Sempat Hilang 13 Tahun di Arab Saudi, Keluarga Desak Pemerintah Pulangkan Wiwi TKW Sukamanah
Nasib Wiwi, tenaga kerja wanita alias TKW asal Cipeundeuy, Sukamanah, di Arab Saudi, belum ada yang pasti. Keluarga pun melakukan berbagai upaya.
INILAHKORAN, Ngamprah – Nasib Wiwi, tenaga kerja wanita alias TKW asal Cipeundeuy, Sukmanah, di Arab Saudi, belum ada yang pasti. Keluarga pun melakukan berbagai upaya.
Ragam upaya itu dilakukan pihak keluarga Wiwi, terus dilakukan agar bisa memulangkan Wiwi, TKW asal Kampung Cipeundeuy RT04/13, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Salah satunya dengan melayangkan surat pengaduan yang berisi tiga poin tuntutan agar Wiwi, TKW asal Kampung Cipendeuy, Sukamanah itu, dipulangkan ke tanah air melalui upaya pemerintah Indonesia.
Baca Juga : Pelaku UMKM di Nagreg Jangan Sampai Mati Lantaran Kehadiran Tol Cigatas
Tiga poin itu, yakni pemenuhan hak-hak Wiwi sebagai pekerja selama belasan tahun di Arab Saudi, jaminan keamanan dan kesehatan, dan pemulangan ke kampung halaman.
Kepala Bidang Pelatihan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans Bandung Barat Tedy Sulaksana menyebutkan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mendorong tiga poin keinginan pihak keluarga dengan berkirim surat.
“Keluarga pegawai migran Indonesia (PMI) atas nama Wiwi Binti Arsudin memohon untuk memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia beserta hak-haknya,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga : Bukan Pungli Begini Klarifikasi Soal Anggota PJR Hentikan Truk Di Cipularang
Seperti diberitakan sebelumnya, perjuangan keluarga Wiwi (48) seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang sempat hilang selama 13 tahun di Arab Saudi agar bisa kembali ke tanah air terus dilakukan.
Halaman :