JAKARTA, iNews.id - Inilah kesalahan pada pemain badminton yang sering dilakukan. Sebagaimana diketahui, bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki tradisi juara dalam dunia bulu tangkis. Oleh sebab itu, tidak heran jika badminton menjadi olahraga yang sangat digemari masyarakat.
Namun, tidak semua orang yang suka bermain badminton paham cara dan teknik yang benar dalam tepok bulu. Banyak para pemula dan pemain otodidak yang sering melakukan kesalahan ketika bermain bulu tangkis.
Meski sepele, kesalahan dalam bermain bulu tangkis sangat sering dijumpai. Terutama jika permainan itu tidak dimainkan oleh para profesional.
Berikut ini adalah kesalahan pada pemain otodidak badminton yang sering terjadi, dirangkum iNews.id, Selasa (18/10/2022).
1. Cara Memegang Raket yang Keliru
Kesalahan pertama yang sering terjadi pada permainan bulu tangkis khususnya dari para pemula adalah cara memegang raket yang tidak tepat. Cara memegang raket sangat mempengaruhi permainan bulu tangkis.
Kesalahan yang sering terjadi dalam memegang raket adalah saat akan melakukan pukulan. Kepala raket yang posisinya justru lebih tinggi dari pegangan raket akan menyebabkan pukulan menjadi tak terarah dan lemah.
Dikutip dari laman PB Djarum, jangan lupa untuk menempatkan posisi jari pada tempat yang sesuai. Empat jari, yakni telunjuk, tengah, manis dan kelingking berada dalam posisi sejajar. Sementara posisi ibu jari berada pada bagian pegangan raket yang lebar. Setelah bisa memegang raket dengan benar, mulailah untuk beradaptasi dengan menggerak-gerakkan pergelangan tangan.
2. Kesalahan dalam Melakukan Pukulan
Tak hanya pada pemain otodidak, kesalahan yang satu ini bahkan sering terjadi pada pemain bulu tangkis profesional. Misalnya, kesalahan dalam melakukan servis, smash, atau pengembalian bola biasa.
Pukulan yang terlalu kuat dan sudut pukulan yang tidak tepat menyebabkan bola menjadi terlalu tinggi. Biasanya, bola yang melambung terlalu tinggi justru dapat menyebabkan adanya celah yang cukup bagi lawan untuk melakukan balasan yang lebih berbahaya. Pukulan balik dari lawan akibat kesalahan tersebut seperti ini justru akan sangat merugikan karena arah bola pasti sulit diprediksi.
3. Tidak Cermat Memperhatikan Garis
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah pemain bulu tangkis otodidak adalah tidak cermat dalam memperhatikan garis lapangan. Memukul bola terlalu jauh bisa menyebabkan bola jatuh di luar garis.
Kesalahan seperti ini dapat terjadi akibat pukulan yang terlalu kuat. Rasa gugup juga bisa membuat pemain tidak mampu mengontrol pukulannya lagi.
Editor : Komaruddin Bagja
Lokasi Tidak Terdeteksi
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Bali
- Kepulauan Maluku