Sejarah Taman Mini Indonesia Indah, dari Ide Pembangunan sampai Direvitalisasi

JAKARTA, iNews.id – Sejarah Taman Mini Indonesia Indah (TMII),  salah satu tempat wisata andalan Ibu Kota Jakarta, mungkin belum banyak diketahui. Berlokasi di Jakarta Timur, TMII juga menjadi lokasi andalan perayaan besar, seperti malam Tahun Baru.

TMII merupakan taman wisata bertema budaya Indonesia. Taman ini merangkum semua kebudayaan dari provinsi yang ada di Indonesia.

Baca Juga

13.820 Orang Padati TMII saat Libur Tahun Baru Imlek 

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah

Ide pendirian TMII sudah ada sejak 1970. Diawali dari gagasan ibu Negara saat itu Siti Hartinah atau lebih dikenal dengan Tien Soeharto, istri presiden kedua RI, Soeharto. Dia memiliki gagasan membangun miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala budayanya.

Gagasan itu pertama kali tercetus saat pertemuan di Jalan Cendana Nomor 8, Jakarta Pusat, pada 13 Maret 1970. 

Baca Juga

Cara Beli Tiket TMII Online, Liburan Mudah Cepat Anti Ribet 

Kemudian pada penutupan rapat kerja gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Tien Soeharto didampingi Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud, untuk pertama kalinya memaparkan maksud dan tujuan pembangunan proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” di depan umum.

Dikutip dari laman tamanmini, tujuan dibangunnya miniatur budaya Indonesia ini agar dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia.

Baca Juga

Presiden Jokowi Naik LRT ke TMII: Sangat Cepat Sekali

Proyek Miniatur Indonesia bertajuk “Indonesia Indah” dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita (YHK). Kemudian YHK menugaskan Nusa Consultants, salah satu pihak yang berjasa dalam sejarah Taman Mini Indonesia Indah, untuk membuat rencana induk dan studi kelayakan. Tugas itu pun selesai dalam 3,5 bulan.

Baca Juga

Melihat 20 Artefak Peninggalan Rasulullah SAW di TMII

Pembangunan dimulai pada 30 Juni 1972 secara bertahap. Rancangan bangunan utamanya berupa peta relief Miniatur Indonesia berikut airnya, kemudian Tugu Api Pancasila, bangunan Joglo, dan gedung pengelolaan disiapkan oleh Nusa Consultants.

Namun Nusa Consultants hanya membantu menjaga keserasian secara keseluruhan sedangkan rancangan bangunan lain, seperti bangunan khas tiap daerah, dikerjakan oleh berbagai biro arsitek.

Baca Juga

TMII Akan Terapkan Kebijakan Bebas Kendaraan Pribadi di Dalam Kawasan: Kita Beri Edukasi

Sebagai hasil dari kerja sama dan gotong royong dari berbagai pihak, pembangunan Taman Mini Indonesia Indah dapat selesai dalam waktu 3 Tahun, dan diresmikan pada 20 April 1975.

Logo Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah memiliki logo yang intinya terdiri atas huruf TMII, sebagai singkatan dari “Taman Mini Indonesia Indah”.

Sedangkan maskotnya yaitu tokoh wayang Hanoman bernama NITRA (Anjani Putra). Maskot ini diresmikan langsung Ibu Tien Soeharto bertepatan dengan dwi windu usia TMII atau pada 1991.

Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah

Belum lama ini, pada 20 November 2022, TMII baru saja dibuka kembali setelah selesai direvitalisasi sejak 17 Mei 2022 lalu. Revitalisasi sendiri dilakukan dengan tujuan menyambut KTT G20 Indonesia yang berlangsung di Bali pada 15 November 2022. 

Kegiatan renovasi tersebut meliputi sejumlah wahana dan fasilitas. Mulai dari penanganan jalan kawasan TMII, penataan area gerbang utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno) dan renovasi museum.

Renovasi juga menyasar penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi Museum Teater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas, serta struktur parkir.

Nah, itulah sekilas rangkuman dari sejarah Taman Mini Indonesia Indah, yang ternyata dibangun saat masa kepemimpinan Soeharto sebagai Presiden Indonesia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil