get app
inews
Aa Read Next : Ikan Kiamat Oarfish Muncul di Thailand, Warga Kaitkan dengan Gempa

Oarfish Mendadak Muncul di Jepang, Dianggap Pertanda Datangnya Tsunami

Senin, 04 Februari 2019 - 11:50:00 WIB
Oarfish Mendadak Muncul di Jepang, Dianggap Pertanda Datangnya Tsunami
Penampakan ikan oarfish yang terdampar di pantai. (Foto: istock)

TOKYO, iNews.id - Warga Jepang diterpa kekhawatiran sejak Jumat pekan lalu setelah ikan oar (oarfish) yang langka muncul di Prefektur Toyama. Ikan perairan dalam raksasa ini diyakini sebagai pertanda gempa bumi dan tsunami.

Kekhawatiran publik itu menjadi perbincangan online. Sudah tujuh ekor oarfish ditangkap dengan jaring di perairan utara Prefektur Toyama.

Awal pekan ini, seekor ikan oar berukuran panjang 3,2 meter (10,5 kaki) hanyut di pantai Teluk Toyama, sedangkan ikan serupa dengan panjang 4 meter (13 kaki) tersangkut di jaring ikan di lepas pelabuhan Imizu.

Oarfish yang sulit ditangkap ini biasanya muncul di kedalaman antara 200 hingga 1.000 meter (650 hingga 3.200 kaki) dan ditandai oleh kulit keperakan dan sirip merah. Oarfish diperkirakan muncul ke permukaan saat sakit atau sekarat.

Secara tradisional oarfish dalam bahasa Jepang dikenal sebagai "Ryugu no tsukai" atau "Messenger from the Sea God's Palace", yakni legenda yang mengatakan bahwa ikan itu menempatkan diri mereka di pantai di ujung gempa bumi bawah laut.

Namun para ilmuwan membantah klaim tersebut.

"Tidak ada bukti ilmiah sama sekali untuk teori bahwa oarfish muncul di wilayah sekitar gempa besar. Tapi kami tidak dapat 100 persen menyangkal kemungkinan itu," kata penjaga Uozu Aquarium, Kazusa Saiba, kepada CNN, Senin (4/2/2019).

"Bisa jadi pemanasan global mungkin berdampak pada munculnya ikan oar atau alasan yang tidak kita sadari," ujarnya.

Mitos oarfish sebagai pertanda kehancuran memperoleh daya tarik setelah gempa Fukushima 2011 yang disusul tsunami. Bencana itu menewaskan lebih dari 20.000 orang.

Menurut Kyodo News, setidaknya puluhan oarfish hanyut ke garis pantai Jepang pada tahun sebelum bencana itu terjadi.

Saiba meragukan validitas teori yang mengaitkan oarfish dengan bencana tsunami. Saiba mengatakan, satu penjelasan ilmiah yang mungkin adalah bahwa perubahan halus pada kerak bumi di dasar laut menjelang gempa bumi mungkin menyebabkan arus yang menggerakkan dan mendorong ikan itu dari dasar ke permukaan.

Namun, Osamu Inamura, direktur Uozu Aquarium, memiliki teori yang lebih ilmiah tentang penampakan ikan langka itu di Teluk Toyama. Menurutnya, ikan oar mengikuti pergerakan pasokan makanan mereka, sejenis udang mikro.

"Ketika pasokan udang mereka naik menuju plankton pada siang hari, oarfish kadang-kadang mengikuti dan tertangkap di jaring nelayan," kata Inamura.

Editor : Nathania Riris Michico

Follow Berita iNews di Google News
banner-litigasi
Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
kirim
Berita di Sekitarmu
Aktifkan Lokasimu untuk dapatkan berita menarik di sekitarmu
indonesia

Lokasi Tidak Terdeteksi

See All
Lihat Berita Lainnya


iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut