AUCKLAND, iNews.id – Seekor penguin diketahui melakukan perjalanan sejauh 3.000 km dari habitat aslinya di Antarktika atau Kutub Selatan. Burung akuatik dari spesies Padelie itu ditemukan tersasar di pantai Selandia Baru.
Harry Singh, warga setempat yang menemukannya, mengatakan dia mulanya mengira penguin itu mainan anak-anak yang tertinggal. Namun setelah didekati hewan lucu itu bergerak namun dalam kondisi sangat lemah.
Singh dan istrinya melihat penguin itu saat berjalan-jalan di pantai Birdlings Flat di selatan Kota Christchurch.
“Awalnya saya kira itu mainan lunak. Tiba-tiba penguin itu menggerakkan kepalanya, jadi saya menyadari dia memang (penguin) sungguhan,” kata Singh, kepada BBC.
Video yang diunggah di laman Facebook Mr Singh menunjukkan hewan itu berjalan sendiri di pantai.
“Dia tidak bergerak selama 1 jam... dan (tampaknya) kelelahan,” ungkap Singh.
Dia lalu menelepon petugas perlindungan satwa lantaran khawatir penguin itu tidak bisa masuk ke air dan mengalami dehidrasi. Di samping itu, jika penguin berjalan di pantai, berpotensi menjadi target predator.
“Kami tidak ingin dia berakhir di perut anjing atau kucing,” katanya.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News