get app
inews
Aa Read Next : Ketentuan Puasa Ramadhan: Syarat, Rukun, dan Hal yang Membatalkan 

Doa Sahur Puasa Ramadhan, Bolehkah Tidak Dibaca?

Kamis, 06 April 2023 - 21:25:00 WIB
Doa Sahur Puasa Ramadhan, Bolehkah Tidak Dibaca?
Doa sahur puasa ramadhan (Foto:Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Doa sahur puasa Ramadhan mencadi bacaan yang diketahui setiap muslim. Doa sahur atau niat merupakan salah satu syarat sah dari ibadah puasa.

Doa sahur yang dimaksud merujuk pada niat puasa Ramadhan yang dijalankan umat Muslim. Sebab meski sahur sendiri hukumnya tidak wajib, tetapi niat berpuasa adalah syarat sah yang harus dipenuhi.

Dengan membaca doa sahur, artinya 'niat' untuk berpuasa. Oleh karena itu, niat puasa dapat dilakukan ketika sahur.

Makan sahur sebenarnya adalah aspek penting tidak boleh dilewatkan. Sebab, hal tersebut berguna agar tubuh tetap mendapatkan asupan dan kuat menjalankan puasa seharian penuh.

Hadits Riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda:

“Dari Abu Sa’id Al-Khudri R.A., ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).

Anjuran sahur juga termaktub dalam hadits Ibnu Hibban. Dari Abdullah bin Umar R.A., dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,” (HR Ibnu Hibban).

Berdasarkan dua hadits di atas, dapat dipahami bahwa sahur sangat dianjurkan. Bahkan, sahur menjadi sunnah tersendiri. Salah satu hikmah sahur adalah agar kuat menjalankan puasa dan memperoleh keberkahan.

Lantas, bagaimanakah niat sahur puasa Ramadhan? berikut adalah ulasannya.

Doa Sahur Puasa Ramadhan

Sebelum santap sahur, kita tentu dianjurkan untuk membaca basmalah dan doa sebelum makan terlebih dahulu agar dilimpahkan keberkahan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Berikut adalah doa akan makan yang dikenal oleh umat Muslim. Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi dari jalan Ummu Kultsum dari ‘Aisyah, marfu’ (sebagai sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam),

إِذَا أَكَلَ أَحَدكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّه ، فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّله فَلْيَقُلْ : بِسْمِ اللَّه فِي أَوَّله وَآخِره

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia ucapkan “Bismillah”. Jika ia lupa untuk menyebutnya, hendaklah ia mengucapkan: Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. Hadits ini memiliki penguat dari hadits Umayyah bin Makhsyi yang dikeluarkan oleh Abu Dau dan An Nasai. [Lihat Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, 9/521, Darul Ma’rifah, Beirut, 1379]


Setelah membaca doa makan atau saat selesai menyantap menu makanan sahur, maka dapat melafalkan doa atau puasa Ramadhan. Hal ini dengan catatan jika kita belum melafalkan niat atau doa di malam hari sebelumnya.

Adapun bacaan doa atau niat puasa Ramadhan yang biasa dilafalkan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.

Artinya: Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.

Cara Melafalkan Niat atau Doa Puasa Ramadhan

Sering timbul pertanyaan mengenai tata cara melafalkan bacaan doa atau niat tersebut. Pasalnya, sebagian orang berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan cukup diucapkan di dalam hati saja.

Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNews di Google News
banner-litigasi
Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
kirim
Berita di Sekitarmu
Aktifkan Lokasimu untuk dapatkan berita menarik di sekitarmu
indonesia

Lokasi Tidak Terdeteksi

See All
Lihat Berita Lainnya


iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut