Cedera akibat Bom Fosfor Putih Lebih Serius daripada Bom Konvensional

Bom fosfor putih diduga dipakai untuk menyerang Gaza

Hampir 1 bulan serangan Israel kepada Palestina terus terjadi. Serangan ini dimulai ketika kelompok Hamas yang menguasai Gaza meluncurkan serangan ke wilayah Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Israel kemudian membalas serangan ke Jalur Gaza. Hingga kini, serangan tersebut masih terus berlanjut.

Bom fosfor putih diduga digunakan untuk menyerang wilayah Gaza. Paparan fosfor putih sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa hingga sebenarnya dilarang digunakan dan termasuk kejahatan perang. Ini karena cedera yang ditimbulkan bom fosfor putih jauh lebih serius daripada cedera akibat bom konvensional. Seperti apa efeknya? 

1. Apa itu fosfor putih?

Cedera akibat Bom Fosfor Putih Lebih Serius daripada Bom Konvensionalilustrasi laboratorium (freepik.com/Freepik)

Fosfor putih merupakan zat beracun yang dihasilkan dari batuan yang mengandung fosfat. Mengutip penjelasan WebMD, fosfor putih berbentuk padat dengan tekstur seperti lilin, berwarna putih, kuning, atau tidak berwarna dan berbau seperti bawang putih.

Fosfor putih memiliki sifat sangat mudah terbakar. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, bahwa fosfor putih sangat sulit dipadamkan ketika mulai terbakar.

2. Penggunaan fosfor putih

Cedera akibat Bom Fosfor Putih Lebih Serius daripada Bom Konvensionalilustrasi bom fosfor putih (arystockbridge617.getarchive.net/National Museum of the U.S. Air Force photo 110310-F-XN622-009)

Dalam bidang industri, fosfor putih digunakan untuk memproduksi bahan kimia yang digunakan sebagai pupuk hingga senyawa pembersih. Zat kimia ini juga digunakan untuk membuat amunisi militer, termasuk bom.

Menurut laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), militer menggunakan fosfor putih dalam berbagai amunisi sebagai bahan pembakar karena sifatnya yang langsung terbakar di udara. Fosfor putih juga digunakan sebagai bahan pembuat asap karena dapat menghasilkan asap putih.

3. Cedera akibat bom fosfor putih lebih serius daripada bom konvensional

Cedera akibat Bom Fosfor Putih Lebih Serius daripada Bom Konvensionalilustrasi ambulance (unsplash.com/camilo jimenez)

Bom fosfor putih merupakan senjata pembakar. Artinya, ketika bom meledak, seketika itu bom akan menyebarkan api yang berasal dari pembakaran fosfor. Selama ada oksigen di udara, fosfor dapat terus terbakar hingga habis.

WebMD menyebutkan, bom fosfor putih dapat menyebabkan cedera yang lebih serius dan lebih sulit diobati dibandingkan cedera akibat bom konvensional. Oleh sebab itu, tenaga medis profesional memerlukan pelatihan khusus dalam menangani jenis cedera tersebut dan untuk melindungi diri mereka dari fosfor selama perawatan.

Baca Juga: 4 Bahaya Fosfor Putih bagi Kesehatan, Bisa Berakibat Fatal

4. Fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar berat

Cedera akibat Bom Fosfor Putih Lebih Serius daripada Bom Konvensionalilustrasi pasien di rumah sakit (pexels.com/Anna Shvets)

Dilansir WebMD, bom fosfor putih memiliki efek yang jauh lebih buruk daripada senjata lain berdaya ledak serupa. Fosfor putih dapat masuk ke tubuh jika terhirup, tertelan, atau melalui kontak kulit.

Fosfor putih dapat terbakar di udara dan menyebabkan luka bakar berat ketika kontak dengan kulit atau mata. CDC menyebutkan, fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar derajat dua sampai derajat tiga. Ini artinya, bom tersebut bisa merusak lapisan kulit hingga dermis dan lapisan di bawahnya.

Luka bakar juga dapat mengeluarkan asap karena fosfor putih tidak akan berhenti terbakar hingga zat kimianya habis. Itulah kenapa, penyembuhan luka bakar akibat fosfor putih memerlukan waktu lebih lama. 

Luka bakar akibat fosfor putih relatif jarang terjadi. Orang yang berisiko terpapar fosfor putih, yaitu mereka yang bekerja di industri tempat fosfor diproduksi, personel militer, dan warga sipil yang tinggal di zona perang tempat fosfor putih digunakan.

5. Fosfor putih dapat menimbulkan kerusakan organ hingga kematian

Cedera akibat Bom Fosfor Putih Lebih Serius daripada Bom Konvensionalilustrasi organ tubuh (pixabay.com/www_slon_pics)

Fosfor putih dapat menimbulkan kerusakan serius ketika kontak dengan jaringan. Ketika tertelan atau terhirup, zat ini dapat menyebabkan cedera serius dan kematian. Selain itu, luka bakar akibat fosfor putih juga dapat menimbulkan cedera, kerusakan organ, hingga kematian.

Fosfor putih memiliki sifat mudah larut dalam lemak sehingga mudah diserap melalui kulit. Fosfor putih yang terserap kulit masuk ke dalam tubuh sehingga menimbulkan gejala yang serius. Bahkan, luka bakar kurang dari 10 persen akibat fosfor putih dapat menyebabkan kematian karena kerusakan ginjal, hati, dan jantung.

Dilansir WHO, berdasarkan Chemical Weapons Convention (CWC), fosfor putih tidak termasuk senjata kimia karena ia bertindak sebagai senjata pembakar. Meski begitu, penggunaan fosfor putih dapat melanggar Protocol III (tentang penggunaan senjata pembakar) Convention on Certain Conventional Weapons (CCCW).

Mengutip laman Human Rights Watch, Protokol III melarang penggunaan senjata pembakar yang dijatuhkan dari udara di kerumunan warga sipil. Sementara penggunaan fosfor putih untuk hal-hal yang tidak bersifat menyerang, misalnya untuk penerangan di medan perang, tidak dilarang.

Cedera akibat bom fosfor putih lebih serius dan lebih sulit diobati daripada cedera akibat bom konvensional. Paparan bom fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan organ, hingga kematian. Dampaknya yang serius membuat penggunaan bom fosfor putih di wilayah sipil melanggar hukum internasional. 

Baca Juga: Mengenal Bom Fosfor Putih, Dianggap sebagai Kejahatan Perang

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya