Memanfaatkan masa lockdown di kota suci Mekah, otoritas kota suci memerintahkan proyek pemugaran dua gua bersejarah, Gua Hira dan Gua Tsur. Lokasi Nabi Muhammad SAW terima wahyu dari Allah untuk pertama kalinya, yaitu Gua Hira akan kembali ke aslinya. Rasulullah SAW menerima wahyu pada bulan Ramadan tahun 610.
Sedangkan Gua Tsur juga bersejarah, merupakan dan lokasi Nabi Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar berlindung dari kejaran suku Quraish. Nabi dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari. Allah melindungi Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar di gua itu dengan munculnya laba-laba yang membuat jaring di mulut gua. Dengan demikian, suku Quraish tak mengira Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar ada di dalam Gua Tsur.
Baca juga: Jangan salahkan Wuhan, peneliti Inggris jelaskan asal muasal corona
Perintah pemugaran dan pembersihkkan kedua gua tersebut telah dikeluarkan Emir Provinsi Mekah, Pangeran Khaled Al Faisal. Pemantauan proyek bersih-bersih dan pemugaran dua gua bersejarah itu telah ditandatangani Deputi Emir Provinsi Mekah, Pangeran badr bin Sultan.
Dikutip dari laman Saudi Gazzate, Senin 20 April 2020, pemugaran dan bersih-bersih Gua Hira dan Gua tsur merupakan proyek yang sulit di masa normal. Sebab, pada situasi normal, jemaah dari seluruh penjuru dunia terus berdatangan dan menyesaki kedua gua bersejarah tersebut.
Makanya momen lockdown ini menjadi berkah, Arab Saudi memanfaatkan momen masa darurat ini untuk bersih-bersih dan pemugaran kedua gua.
Proyek ini direncakan akan berjalan 30 hari, dengan target memulihkan kondisi kedua gua sedia kala. Pekerja akan membersihkan prasasti di gua tersebut dari tulisan maupun gambar-gambar di dinging gua itu.
