GARUT - Sebuah kapal nelayan karam di perairan Sancang, Garut. Tiga orang anak buah kapal (ABK) hilang dalam kejadian tersebut.

Peristiwa itu berlangsung Selasa (29/6/2021) pagi tadi sekira pukul 04.30 WIB di Pantai Cetut, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

"Kami menerima informasi sebuah kapal nelayan, MP Jaya Berkat karam tadi pagi," ucap Kasat Polairud Pantai Santolo Iptu Adnan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa siang.

Adnan menjelaskan ada 9 ABK yang berada dalam kapal tersebut. Tiga orang di antaranya saat ini hilang. Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat mereka sedang beristirahat. Kapal tiba-tiba dihantam gelombang tinggi dan terbalik.

"Kapal tersapu gelombang tinggi sehingga membuat kapal terbalik dan para ABK terpental ke luar. Kesembilan ABK ini berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai," katanya.

Mereka berupaya menyelamatkan diri. 6 di antara mereka yakni Riyanto (38), Soleh (47), Tarno (30), Dariman (33), Sarki (52) dan Irpan (31) berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Kasbari (39), Agus (31), dan Kudawan (23) hingga saat ini belum ditemukan.

Adnan mengatakan, upaya pencarian terhadap tiga ABK yang berangkat dari Sukabumi dengan tujuan awal Cilacap itu saat ini tengah dilakukan oleh pihaknya.

"Tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap korban hilang. Sementara posisi kapal saat ini tersapu ke pinggir pantai dan tersangkut karang," tutup Adnan.

Sementara untuk menemukan para korban, sejumlah anggota Basarnas dari Pos SAR Tasikmalaya dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Tim sudah diberangkatkan untuk melakukan pencarian," ucap Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono.