Ternak kelinci pedaging relatif mudah untuk Anda jalankan. Peluang bisnis ternak kelinci pedaging ini juga terbilang menjanjikan. Tingkat persaingan bisnis yang masih minim sehingga layak dicoba.
Hewan peliharaan satu ini selain dikenal lucu, ternyata bisa Anda ternakkan. Terdapat kelinci pedaging yang bisa Anda coba kembangbiakkan sebagai komoditas usaha.
Baca Juga: Usaha Ternak Ayam Kampung Menggiurkan, Mudah Dijalankan
Sebab, kelinci memang relatif mudah untuk dikembangbiakkan. Bahkan modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Pemula bisa membudidayakan kelinci dengan memperhatikan cara beternak yang baik.
Ternak Kelinci Pedaging, Inilah Beberapa Langkahnya
Anda tentu tidak asing lagi dengan hewan mamalia satu ini. Selain bisa menjadi peliharaan, pasalnya banyak yang mencoba melakukan ternak kelinci. Hewan tersebut menjadi salah satu ladang bisnis menggiurkan.
Saat ini sudah mulai banyak yang melirik budidaya kelinci pedaging. Hewan ini mudah beradaptasi dan mudah untuk Anda jinakkan. Kedua faktor tersebut yang membuat banyak orang mulai tertarik merintis bisnis ternak kelinci.
Terlebih untuk jenis dari kelinci pedaging. Kelinci pedaging adalah jenis kelinci yang bisa dengan mudah Anda jumpai di Indonesia. Biasanya budidaya kelinci ini untuk dikonsumsi dagingnya.
Ciri dari kelinci pedaging yakni memiliki badan lebar serta mudah Anda dikembangbiakkan. Kini saatnya memahami cara budidaya kelinci pedaging yang sangat mudah dan sederhana. Adapun beberapa langkah ternak kelinci pedaging untuk Anda terapkan, sebagai berikut.
Pilih Indukan Berkualitas
Langkah awal saat memulai budidaya kelinci pedaging yakni memilih indukan berkualitas. Untuk bisa memperoleh indukan kelinci tersebut, akan lebih baik memperhatikan bibit ternak pilihan.
Bibit berkualitas memiliki berat tubuh minimal 4 kg untuk jenis kelinci betina. Sementara jenis kelinci jantan dengan berat 3 kg. Selain itu, memiliki warna mata cerah, bulu bersih, pinggul bulat, dan gerak lincah.
Memilih kelinci berkualitas sangat mempengaruhi perkembangan ternak yang akan Anda budidayakan. Untuk itu, pastikan memilih jenis indukan yang terbaik.
Siapkan Kandang dengan Baik
Kandang yang perlu Anda siapkan untuk budidaya kelinci yakni terbuat menggunakan kayu maupun bambu. Biasanya satu kandang memiliki ukuran 200 x 70 cm bisa menampung 10 hingga 12 ekor kelinci.
Baca Juga: Cara Ternak Cacing Sutra yang Menguntungkan, Minim Pesaing
Namun, pastikan letak setiap kandang pada lokasi yang jauh dari keramaian. Sebaiknya, Anda pisahkan kelinci jantan maupun betina untuk menghindari terjadinya perkawinan dini.
Pilih Pakan Berkualitas
Untuk menjalankan ternak kelinci pedaging berikutnya yakni memilih pakan berkualitas. Sebaiknya Anda menyiapkan tempat pakan maupun air minum untuk kelinci.
Biasanya, kelinci pedaging memperoleh perlakuan berbeda dengan kelinci peliharaan. Anda perlu memberi nutrisi serta hormonik sebagai pakan kelinci.
Anda perlu memberi 2 kali sehari secara rutin, saat pagi dan sore hari agar kelinci cepat gemuk. Selain itu, membersihkan kandang dengan teratur pula.
Pelajari Cara Mengembang Biakan Kelinci
Langkah selanjutnya yakni dengan melakukan perkawinan. Idealnya untuk perkawinan kelinci pedaging jantan serta betina bisa terjadi saat jantan berusia 8 bulan, sementara betina berusia 6 bulan.
Hal tersebut untuk menghindari risiko adanya perkawinan dini yang bisa memicu kegagalan reproduksi. Proses perkawinan pada kelinci tersebut terbilang cukup unik. Sebab, bisa berlangsung saat pagi maupun sore hari dengan memasukkan kelinci betina di kandang kelinci jantan.
Setelah melakukan perkawinan satu kali, lalu keluarkan kelinci betina untuk beristirahat. Biasanya istirahat sekitar 10 hingga 15 menit.
Selanjutnya, kawinkan kembali kelinci betina maupun jantan. Pastikan sampai kelinci betina tidak ingin melakukannya kembali. Jika sudah kembalikan kelinci betina dalam kandang semula.
Perawatan Anakan Kelinci
Setelah proses melahirkan anak kelinci, menjalankan ternak kelinci pedaging perlu merawat anak kelinci dengan baik. Pastikan memberikan makanan mudah dicerna berupa potongan wortel serta sayuran.
Jangan lupa tambahkan nutrisi seperti pakan indukan. Pastikan juga untuk membersihkan kandang dengan rutin. Sehingga proses pertumbuhan dari anak kelinci menjadi lebih cepat.
Masa Panen Ideal
Sebaiknya Anda memanen kelinci di usia yang ideal. Kelinci pedaging dalam kondisi sehat dan ideal baru bisa Anda panen.
Baca Juga: Ternak Bebek Petelur yang Menguntungkan, Pahami Caranya
Biasanya pada saat memasuki bulan ke-3 maupun ke-4. Pada usia tersebut, seekor kelinci bisa Anda jual seharga Rp 80 ribuan.
Pastikan Anda mempraktikkan cara ternak kelinci pedaging yang benar agar bisa tumbuh dengan sehat. Dengan demikian, hasil ternak kelinci bisa terus Anda panen dalam kondisi terbaik. Peluang usaha minim pesaing ini turut memberikan keuntungan cukup besar. (R10/HR-Online)
