Senin, Mei 6, 2024
BerandaBerita TerbaruTahapan Metamorfosis Katak, Mulai dari Telur Hingga Dewasa

Tahapan Metamorfosis Katak, Mulai dari Telur Hingga Dewasa

Tahapan metamorfosis katak perlu untuk Anda ketahui. Terdapat berbagai tahapan-tahapan pada metamorfosis katak dari awal. Metamorfosis hewan katak adalah proses perubahan drastis bentuk dan struktur tubuh katak dari tahap telur hingga tahap dewasa.

Metamorfosis pada binatang amfibi satu ini ialah proses perubahan bentuk dan struktur tubuh yang signifikan. Dari tahap awalnya sebagai telur hingga tahap dewasa. 

Baca Juga: Kupu-Kupu Daun Mati Kallima Inachus, Ahli Berkamuflase

Melalui metamorfosis, katak mengalami perubahan morfologis dan fisiologis yang penting untuk beradaptasi dengan dua habitat yang berbeda, yaitu air dan darat.

Tahapan Metamorfosis Katak Secara Lengkap

Katak menjadi salah satu hewan amfibi yang hidup pada wilayah Indonesia. Hewan amfibi tersebut merupakan pemakan serangga-serangga yang berukuran kecil. 

Katak bisa mudah hidup di wilayah Indonesia karena hanya mampu hidup pada tempat yang memiliki kelembaban tinggi dan suhu panas. Maka dari itu Indonesia menjadi salah satu tempat yang cocok untuk habitat katak.

Katak berbeda dengan kodok yang memiliki ukuran relatif besar. Katak punya  ukuran tubuh yang lebih kecil daripada kodok. 

Tempat hidup katak yaitu meliputi area hutan, rawa-rawa, sampai persawahan. Hewan katak memiliki proses metamorfosis yang sempurna dan tergolong unik.

Katak dewasa bisa hidup di darat dan area air. Sehingga hewan katak ini mempunyai proses metamorfosis yang sedikit berbeda dari hewan lainnya. Proses bertelurnya juga akan terjadi di dalam air.

Pada saat bertelur, katak mampu menghasilkan telur yang banyak yaitu sekitar 5000 sampai 20.000 per oviposisi. Telur katak tersebut akan diletakkan berada pada tanaman di dalam air. Berikut ini merupakan tahapan metamorfosis katak yang lebih lengkap:

Tahapan Telur

Tahapan Metamorfosis Katak

Daur hidup katak bermula dari tahapan telur. Seperti penjelasan sebelumnya, katak bisa menghasilkan telur yang banyak sampai 20.000. 

Umumnya katak akan bertelur di dalam air dan akan mengapung membentuk sebuah gumpalan. Selain itu, juga ada sejumlah telur katak yang akan menempel pada tumbuhan dan tenggelam di kedalaman air.

Baca Juga: Fakta Unik Andean Condor, Burung Terbesar yang Tidak Bisa Berburu?

Telur katak kemudian akan menetas ketika usianya sudah mencapai satu 1-3 minggu. Tetapi, tidak semua telur katak bisa menetas dengan sempurna. 

Dari banyaknya telur katak tersebut, akan ada telur yang mati dan tidak menetas sama sekali. Kegagalan penetasan telur akan tergantung dengan berbagai faktor internal maupun eksternal.

Faktor internal yang membuat telur katak gagal menetas yaitu bisa terjadi dari gen induk. Jika induk telur memiliki gen yang bagus, maka akan mengeluarkan telur yang bagus pula. Lalu untuk faktor eksternal yaitu bisa saja karena predator pemangsa sampai arus air.

Tahapan Berudu atau Kecebong

Tahapan metamorfosis katak selanjutnya yaitu berudu atau kecebong. Setelah telur katak menetas akan menghasilkan berudu atau kecebong.

Berudu ini mirip seperti ikan dan memiliki insang untuk bernafas dalam air. Insang kecebong akan muncul setelah dua hari telur menetas.

Ketika menjadi kecebong, katak akan berada dalam air sampai menjadi katak muda. Selama menjadi kecebong, kecebong akan memakan tumbuhan dalam air atau alga sampai tumbuh menjadi katak usia muda.

Tahapan Katak Muda

Daur hidup atau metamorfosis yang ketiga yaitu mencapai tahapan katak muda. Pada waktu menjadi katak muda, katak juga masih hidup di dalam air dengan memanfaatkan insang. Katak muda akan hidup dengan berburu makanan serangga seperti jangkrik.

Ketika memasuki usia tiga minggu, katak muda akan tumbuh kulit yang menutupi insang. Selanjutnya ketika sudah berusia delapan minggu akan tumbuh kaki belakang. Ketika pertumbuhan kaki belakang tersebut, kaki depan juga akan tumbuh.

Lalu pada usia minggu ke-12 akan mulai tumbuh jari-jari katak. Selain itu, ekor belakang juga semakin bertambah pendek dan insang sudah berganti menjadi paru-paru. Katak muda ini akan berganti bernapas menggunakan paru-paru seperti hewan yang hidup di daratan.

Tahapan Katak Dewasa

Tahapan Metamorfosis Katak

Katak dewasa menjadi tahapan daur hidup yang paling terakhir. Apabila katak sudah menjadi dewasa maka akan sering berada di wilayah daratan. Kakak yang sudah menginjak usia dewasa akan memiliki kulit yang lebih licin, berwarna kecoklatan atau hijau.

Baca Juga: Spesies Baru Hiu Iblis, Hewan Langka dengan Iris Putih Mengkilap

Lalu pada bagian belakang akan terdapat kaki dengan ukuran yang lebih panjang. Kaki yang lebih panjang tersebut akan memudahkan ketika akan berenang atau melakukan lompatan.

Nah, itu tadi penjelasan tentang tahapan metamorfosis katak yang bisa Anda ketahui. Katak memiliki daur atau siklus hidup mulai dari telur hingga mencapai katak dewasa. Pada tahapan metamorfosis, hewan amfibi ini akan mengalami pertumbuhan yang membuat tubuh menjadi sempurna. (R10/HR-Online)

Cek berita dan artikel lainnya di Google News