Struktur dan fungsi pankreas pada manusia perlu dipahami. Pankreas memiliki struktur dan fungsi yang sangat penting. Organ dalam anatomi tubuh ini bermanfaat di dalam sistem sekresi tubuh.
Pankreas menjadi salah satu organ yang memiliki begitu banyak fungsi. Sehingga, tidak heran sebenarnya jika pankreas berada di dalam jajaran organ vital di dalam jajaran kelenjar pencernaan manusia.
Baca Juga: Perbedaan Kelenjar Tiroid dan Paratiroid pada Tubuh Manusia
Pankreas sendiri termasuk ke dalam kelenjar ganda yang bersifat sebagai eksokrin dan juga endokrin. Sebagai kelenjar majemuk, pankreas memiliki struktur yang hampir mirip seperti kelenjar ludah.
Struktur dan Fungsi Pankreas di Dalam Tubuh
Memahami anatomi tubuh memang menjadi suatu keharusan. Salah satu anatomi yang ada di dalam tubuh manusia adalah pankreas.
Pankreas menjadi salah satu organ yang terletak di bagian belakang rongga perut. Organ pankreas ini memiliki panjang sekitar 12 hingga 18 cm di dalam tubuh.
Di dalam pankreas terjadi pembentukan enzim pencernaan. Enzim tersebutlah yang bertanggung jawab dalam mengurai dan juga melarutkan molekul makanan seperti halnya gula, lemak, protein, serta karbohidrat.
Pankreas akan menghancurkan makanan tersebut menjadi unit yang lebih kecil, sehingga dapat tubuh serap dan gunakan dengan baik.
Tidak hanya menghasilkan enzim pencernaan, pankreas juga bertugas memproduksi hormon insulin dan glukagon untuk mengatur kadar gula darah.
Hormon akan bekerja untuk membawa pesan kimiawi di dalam darah dan juga untuk mengatur nafsu makan, menstimulasi asam lambung, serta memberitahu kapan perut kosong.
Apa Saja Struktur Pankreas?
Sebagai organ tubuh, pankreas tentu terdiri dari struktur yang saling berhubungan. Berikut ini struktur dan fungsi pankreas yang perlu Anda pahami.
- Kepala pankreas: Bagian ini terlihat menempel pada organ usus halus dengan ciri utamanya adalah berbentuk luas.
- Leher Pankreas: Kemudian ada leher pankreas yang berukuran sekitar 2,5 cm. letak dari leher pankreas ini di antara kepala serta badan pankreas.
- Badan pankreas: Struktur yang berada di antara leher serta ekor pankreas. Bagian ini menjadi yang paling penting pada organ pankreas.
- Ekor pankreas: merupakan bagian runcing yang terletak di bagian perut sebelah kiri. Bagian ini menjadi struktur terakhir pada organ pankreas.
- Saluran pankreas: menyatu dengan duktur koledokus atau terkenal sebagai saluran empedu yang bermuara di usus 12 jari. Saluran ini dapat mengeluarkan enzim dari pankreas dan bermanfaat untuk membantu sistem pencernaan.
Fungsi Eksokrin Organ Pankreas
Dalam struktur dan fungsi pankreas, terdapat dua peran dari organ ini. Seperti yang sebelumnya disebutkan, pankreas termasuk ke dalam kelenjar eksokrin dan juga endokrin.
Baca Juga: Anatomi Kelenjar Saliva Berdasarkan Histologi dan Fungsinya
Oleh karena itu, fungsi keduanya juga terdiri dari fungsi eksokrin dan endokrin. Sebenarnya ada beberapa organ eksokrin lainnya di dalam tubuh, seperti usus dan lambung, kelenjar keringat, dan kelenjar air liur.
Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas memiliki peran paling utama untuk memproduksi enzim pencernaan. Enzim tersebut akan mengalir ke saluran cerna. Berikut ini daftar enzim dan fungsinya:
- Enzim lipase: Merupakan enzim yang bermanfaat untuk menguraikan lemak.
- Protease: Enzim protease berperan untuk mencerna protein dan merubahkan menjadi asam amino. Ini juga termasuk kimotripsin dan tripsin.
- Enzim amilase: berguna untuk menguraikan karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah.
Fungsi Endokrin Organ Pankreas
Selanjutnya adalah struktur dan fungsi pankreas sebagai kelenjar endokrin. Sebagai endokrin, pankreas bertugas untuk melepaskan hormon ke bagian dalam darah.
Hormon yang pankreas lepaskan tersebut bermanfaat untuk mengatur keseimbangan serta mendukung fungsi tubuh. Fungsi ini masih akan berkaitan dengan eksokrin yang mengumpulkan hormon pada bagian sel langerhans.
Setiap sel pastinya akan menghasilkan hormon yang berbeda. Di dalam organ pankreas, terdapat empat hormon utama pada langerhans pankreas.
Keempatnya meliputi glukagon, insulin, somatostatin, serta polipeptida pankreas. Tentu saja memiliki kegunaan yang berbeda-beda juga.
Hormon glukagon menjadi hormon yang berasal dari sel alpha pankreas. Glukagon biasanya berguna untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah.
Selanjutnya adalah hormon insulin yang berasal dari sel beta pankreas. Manfaat utama dari insulin tentunya untuk menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: Perbedaan Faring dan Laring Manusia, Definisi hingga Letaknya!
Berikutnya adalah somatostatin dari sel beta yang bermanfaat sebagai pengatur aktivitas sel alpha dan beta. Terakhir, ada polipeptida pankreas dari sel gama yang berfungsi dalam mengatur tingkat pencernaan makanan.
Nah, itulah berbagai struktur dan fungsi pankreas di dalam tubuh. Setiap struktur pankreas memiliki fungsinya masing-masing yang sangat penting. (R10/HR-Online)
