Jenis polutan tanah dapat mempengaruhi ekosistem. Berbagai jenis polutan pada tanah ini bisa sangat berbahaya. Keberadaan polutan pada tanah bisa menyebabkan gangguan pada lingkungan sekitarnya.
Bukan hanya udara dan air, tetapi tanah juga bisa terkena polusi. Tanah yang ada di Bumi ini bisa tercepat polutan sehingga membuat ekosistem lingkungan hidup di sekitarnya sangat terganggu.
Tanah yang mengandung polutan bisa sangat berbahaya. Umumnya tanah yang tercemar ini akan menjadi tidak subur karena zat hara yang terganggu.
Baca Juga: Pengertian Simbiosis Amensalisme: Jenis-Jenis dan Contohnya!
Jenis Polutan Tanah dan Dampaknya
Polusi merupakan hal yang sangat merugikan. Tanah ternyata juga bisa terkenal polusi karena masuknya kandungan polutan.
Misalnya saja materi plastik pada tanah. Plastik di dalam tanah sangat sulit terurai oleh mikroorganisme. Kemudian, materi tersebut akan berubah menjadi racun untuk kehidupan organisme tersebut.
Ketika tanah tercemar, maka tidak akan subur dan tidak dapat kita tanami kembali. Jika tumbuhan mampu tumbuh di sana, maka akan mengandung polutan juga.
Apabila tumbuhan yang mengandung polutan tanah tersebut termakan oleh makhluk hidup lainnya, maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit atau gejala keracunan.
Apa Pengertian dari Polutan?
Sebelum membahas mengenai jenis-jenis polutan yang ada di tanah, lebih baik Anda mengetahui pengertian dari polutan itu sendiri.
Polutan merupaan bahan pencemaran. Polutan bisa berupa benda atau bahan yang menyebabkan pencemaran, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh jenis polutan tanah misalnya seperti sampah. Secara sifatnya, polutan juga terbagi menjadi 4 yaitu polutan fisik, polutan kimiawi, polutan biologis, dan juga polutan sosial budaya.
Baca Juga: Interaksi dalam Ekosistem, Berikut Ini Macam-Macam dan Penjelasannya!
Jenis Polutan yang Ada di Tanah
Terdapat setidaknya 5 macam polutan yang ada di tanah. Polutan-polutan tersebut sangatlah merugikan untuk lingkungan di sekitarnya.
Berikut ini macam-macam polutan yang mencemari tanah:
1. Bio-polutan
Polutan pertama ini berasal dari agen biologi dan bisa berperan sebagai pupuk kompos untuk tanaman di dalam tanah. Contoh polutan bio-polutan adalah ekskresi manusia, burung, dan hewan-hewan lainnya.
2. Aktivitas Pertanian dan Perkebunan
Dalam aktivitas pertanian dan perkebunan, penggunaan bahan kimia sudah sangat umum untuk mendorong hasil panen. Beberapa bahan kimia tersebut seperti pestisida, pupuk kimia, kompos, zat kapur, dan lainnya.
Penggunaan bahan kimia secara berlebihan tersebut berpotensi mencemari tanah dan juga berbahaya untuk kesehatan manusia.
3. Polutan Radioaktif
Jenis polutan tanah selanjutnya adalah zat radioaktif. Jenis polutan ini berasal dari segala aktivitas manusia seperti nitrogen thorium, uranium, dan masih yang lainnya.
Zat radioaktif dapat menyumbat tanah dan mencemari wilayah suatu ekosistem lingkungan hidup. Polutan ini dapat mendorong risiko kanker dan tumor bagi warga yang tinggal di sekitar lingkungan tercemar.
4. Limbah Urban
Polutan jenis limbah urban merupakan hasil dari rumah tangga dan juga hasil dari aktivitas manusia di perkotaan. Misalnya seperti sampah plastik, limbah domestik dan komersial, serta materi buangan lainnya.
5. Limbah Buangan Industri
Untuk industri skala besar misalnya seperti pertambangan dan pabrik produksi, tentu saja dapat menciptakan jenis polutan tanah penyebab kerusakan dalam jangka panjang.
Beberapa limbah industri skala besar yang menjadi polutan tanah adalah timbal, merkuri nikel, logam, arsenik, dan lain sebagainya. Salah satu contoh pencemaran tanah akibat limbah industri adalah lumpur lapindo.
Baca Juga: Perbedaan Ekosistem dan Ekologi di Dalam Lingkup Biologi, Simak di Sini!
Apa Dampak dari Pencemaran Tanah?
Pencemaran tanah pastinya akan sangat berdampak untuk manusia. Tidak hanya itu, polutan di dalam tanah bisa menyebabkan kerusakan ekosistem.
Ketika tanah tercemar dengan polutan, maka keseimbangan ekosistem akan terganggu karena perubahan komposisi tanah. Akibatnya, tidak ada tanaman dan hewan yang bisa hidup di tanah tersebut.
Unsur kimiawi tanah akan berubah akibat adanya bahan kimia beracun dan berbahaya, meski itu pada dosis yang paling rendah sekalipun. Kesehatan manusia juga pastinya sangat terancam karena kandungan polutan di dalam tanah.
Organisme di dalam tanah akan terus berkurang. Tanah akhirnya tidak subur lagi dan tidak dapat masyarakat gunakan sebagai lahan pertanian karena sudah rusak.
Setiap jenis polutan tanah memiliki dampak tersendiri untuk lingkungan. Namun yang jelas, semua jenis polutan tersebut memberikan dampak merugikan untuk makhluk hidup yang terpapar di sekitarnya. (R10/HR-Online)
