11 Manfaat Pijat Refleksi bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 September 2023

"Pijat refleksi dilakukan pada titik tertentu tubuh, misalnya pada bagian telapak kaki, jari kaki dan leher. Manfaatnya mulai dari membantu melancarkan peredaran darah hingga menyembuhkan migrain."

11 Manfaat Pijat Refleksi bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui11 Manfaat Pijat Refleksi bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Halodoc, Jakarta – Pijat menjadi salah satu cara untuk menghilangkan lelah pada tubuh setelah beraktivitas. Manfaat lainnya yaitu mengurangi rasa nyeri hingga mendeteksi adanya gangguan kesehatan pada tubuh. 

Salah satunya jenisnya adalah pijat refleksi. Meski terlihat mudah, tidak semua orang bisa melakukan pijat refleksi. Gerakan menekan, menggosok, atau mengurut jaringan dan otot dengan tangan ini memerlukan teknik dan keahlian khusus.

Apa yang Dimaksud dengan Pijat Refleksi?

Pijat refleksi adalah teknik pengobatan alternatif yang melibatkan penerapan tekanan pada titik-titik refleksi tertentu pada tubuh. Terutama pada bagian kaki, tangan, dan telinga.  

Rangsangan pada titik refleksi tersebut bertujuan untuk merangsang respons tubuh, sehingga dapat meningkatkan proses penyembuhan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Meski pijat bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, aktivitas ini bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional. Jadi, jika memiliki kondisi medis tertentu atau gejala gangguan kesehatan yang serius, sebaiknya kamu tetap melakukan pemeriksaan dengan profesional medis terlebih dulu.

Tak hanya pijat refleksi, ada jenis pijatan lainnya yang bermanfaat bagi tubuh, yaitu pijat ayurveda. Cari tahu selengkapnya dengan membaca artikel Kenalan dengan Teknik Pijat Ayurveda yang Punya Banyak Manfaat.

Apa Saja Manfaat dari Pijat Refleksi?

Melakukan pijat refleksi memberikan banyak manfaat untuk tubuh, berikut beberapa di antaranya:

1. Melancarkan peredaran darah

Studi dalam Medical Science Monitor menemukan, pemberian pijat lumbal berpengaruh pada peningkatan suhu kulit dan peningkatan aliran darah pada area sekitarnya.

Gerakan dalam pijat mampu membuka simpul pada pembuluh darah, sehingga nadi dan vena bisa bekerja lebih optimal dalam mengalirkan darah. Kegunaan lainnya, yaitu mencegah penyakit akibat peredaran darah tidak lancar.

2. Membantu mengurangi stres dan kecemasan

Selain itu, pijat refleksi juga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Studi oleh Hindawi menyatakan, peningkatan tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung adalah manifestasi fisiologis dari respons sistem saraf simpatis terhadap peristiwa yang membuat stres. 

Misalnya, pengalaman stres pada tempat kerja bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang selanjutnya dapat memicu penyakit kardiovaskular. Pijat refleksi membantu memperbaiki gejala stres dengan peningkatan aktivitas parasimpatis.

Sementara itu, dalam mengurangi kegelisahan, pijat refleksi membantu meningkatkan mood atau suasana hati secara tak langsung. Setelah refleksi, peredaran darah jadi lebih lancar, sehingga kamu akan merasa lebih rileks.

Studi dalam Oncology Nursing Forum menyebutkan, pengidap kanker payudara atau kanker paru yang menjalani perawatan pijat refleksi mengalami penurunan tingkat kecemasan ketimbang yang tidak melakukannya.

3. Membantu mengurangi gejala penyakit tertentu

Selain itu, terapi ini juga membantu meringankan gejala beberapa penyakit ringan, seperti sakit kepala, nyeri punggung, atau masalah pada pencernaan. Sementara untuk kondisi multiple sclerosis dan Parkinson, pijat akan membantu mengurangi rasa nyeri atau sakit, tapi tidak menyembuhkannya.

4. Melancarkan sistem pencernaan

Faktanya, refleksi dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan memberikan stimulasi pada sistem pencernaan. Selain itu, terapi ini juga mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Namun, perlu kamu perhatikan bahwa sebaiknya kamu tidak minum alkohol setidaknya 24 jam sebelum melakukan pijat.

5. Membantu mengurangi nyeri

Tubuh memiliki lebih dari 7.000 saraf yang berada pada bagian telapak kaki dan terhubung melalui sistem saraf pusat. Pijat refleksi pada area tersebut dapat membantu memperbaiki keseimbangan dari fungsi dan sistem pada tubuh. Hasilnya, tubuh menjadi lebih rileks, sehingga rasa nyeri bisa berkurang.

Studi dalam Iranian Red Crescent Medical Journal menyebutkan, refleksologi adalah teknik kuno, ringan dan non-invasif, yang secara luas menjadi salah satu metode untuk menghilangkan rasa sakit. 

Selain itu, studi klinis pada 120 ibu nifas dengan kehamilan berisiko rendah membuktikan, terjadi penurunan intensitas nyeri pada kelompok yang mendapat pijat refleksi ketimbang kelompok yang mendapat perawatan rutin. 

Studi lain dalam Obstetrics & Gynecology Science menyebutkan, wanita yang mengeluhkan rasa nyeri sindrom pramenstruasi dan melakukan pijat refleksi telinga, tangan, dan kaki menunjukkan penurunan gejala secara signifikan.

6. Meredakan migrain dan sakit kepala

Refleksi juga dapat mengurangi migrain dan sakit kepala dengan meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Gangguan tersebut terjadi karena stres dan faktor psikologis lain, seperti gelisah berlebihan dan cemas.

7. Baik untuk pengidap diabetes tipe 2

Dengan pijat refleksi secara teratur, pengidap diabetes tipe 2 bisa memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol. Namun, supaya bisa mendapatkan manfaat ini, kamu juga perlu disiplin menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga.

8. Membuang racun dalam tubuh

Pijat refleksi mampu meningkatkan fungsi kandung kemih dan menurunkan gangguan pada saluran kandung kemih. Hal ini bisa meningkatkan sistem toksisitas tubuh, sehingga proses detoksifikasi racun jadi lebih maksimal.

9. Mempercepat proses penyembuhan

Selama pijat refleksi berlangsung, akan terjadi peningkatan aktivitas saraf, sirkulasi darah, dan keseimbangan metabolisme. Dengan begitu, sel-sel tumbuh lebih cepat, sehingga proses penyembuhan luka jadi lebih cepat.

10. Meningkatkan fungsi sistem pernapasan

Pijatan pada titik-titik refleksi yang terkait dengan sistem pernapasan dapat membantu memperbaiki pernapasan. Khasiat lainnya, yaitu mengurangi sesak napas dan membantu meredakan gejala asma.

11. Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas

Melalui rangsangan titik-titik refleksi, pijat dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi. Aktivitas ini secara langsung dapat membantu dalam pemulihan cedera dan masalah pada otot.

Lantas, benarkah pijat mampu mengatasi nyeri otot? Baca artikel Nyeri Otot, Pilih Pijat atau Obat Oles untuk Mengatasinya? untuk mengetahui jawabannya.

Titik Pijat Refleksi

Ada beberapa titik pijat yang mampu menunjang kebugaran dan kesehatan tubuh secara menyeluruh, yaitu:

1. Sela jari kaki

Titik pijat ini dapat membantu kamu menjaga kesehatan organ pernapasan, seperti dada dan paru-paru. Tak hanya itu, pijatan pada area sela jari kaki juga dapat membantu meredakan masalah pada punggung belakang.

2. Jari kaki

Memijat area jari kaki bisa menghilangkan rasa pegal dan tidak nyaman pada area betis. Selain itu, melakukan pemijatan pada area ini bisa meningkatkan fleksibilitas kaki untuk bergerak. 

Caranya, genggam seluruh jari kaki dan lakukan gerakan memutar secara perlahan. Kamu bisa melakukan gerakan ini secara berulang untuk bagian kaki yang lain.

3. Tumit kaki

Memijat area tumit kaki mampu meredakan pegal-pegal pada area betis. Selain itu, pijatan ini akan membuat kaki menjadi lebih relaks. Caranya dengan menekan area tumit dengan ibu dari dan tangan yang lain melakukan pijatan pada seluruh kaki.

4. Jempol kaki

Pijatan pada jempol kaki bisa meredakan sakit kepala. Manfaat lainnya, yakni dapat meredakan tegang dan kram pada kaki. Caranya dengan melakukan tekanan lembut pada area tersebut.

5. Pergelangan kaki belakang

Titik refleksi pada pergelangan kaki belakang membantu menurunkan tegangan atau tekanan pada bagian tendon achilles. Tendon achilles sendiri merupakan urat yang menghubungkan otot betis ke tumit.

6. Punggung

Pijatan pada titik refleksi punggung dapat membantu mengurangi nyeri punggung akibat duduk terlalu lama dengan posisi yang kurang tepat. Ini karena pijatan dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang tegang. Kamu bisa membaca artikel Catat, Ini Titik Refleksi Punggung yang Bisa Bantu Redakan Nyeri untuk informasi lengkapnya.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu manfaat dari pijat refleksi. Walaupun begitu, tidak semua kondisi ataupun keluhan bisa sembuh dengan pijat refleksi. Untuk gangguan kesehatan spesifik tentu kamu membutuhkan penanganan medis. 

Selain itu, kamu juga perlu mewaspadai beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat melakukan pijat refleksi. Mulai dari cedera, rasa nyeri, sensitivitas kulit dan otot yang berkurang, alergi, hingga risiko mengalami kerusakan saraf.

Tanyakan langsung pada dokter kalau keluhan yang kamu rasakan tidak membaik atau justru bertambah parah. Dapatkan saran medis terbaik dari ahlinya melalui aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:

chat dengan dokter
Referensi:
Foot Palace. Diakses pada 2023. 7 Benefits of A Reflexology Foot Massage
Healthline. Diakses pada 2023. Reflexology 101.
Iranian Red Crescent Medical Journal. Diakses pada 2023. The Effect of Reflexology on Pain Intensity and Duration of Labor on Primiparas.
Oncology Nursing Forum. Diakses pada 2023. The effects of foot reflexology on anxiety and pain in patients with breast and lung cancer.
Obstetrics & Gynecology Science. Diakses pada 2023. Randomized controlled study of premenstrual symptoms treated with ear, hand, and foot reflexology.
Medical Science Monitor. Diakses pada 2023. Effect of massage on blood flow and muscle fatigue following isometric lumbar exercise.
Hindawi. Diakses pada 2023. Physiological adjustments to stress measures following massage therapy: A review of the literature.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan