7 Tips Desain Interior di Rumah Minimalis

Jakarta - Rumah minimalis erat kaitannya dengan dekorasi dan desain yang sederhana namun terkesan mewah. Membangun rumah minimalis, tak boleh lupa dengan desain interior ya, Bun.

Selain memilih furnitur yang sesuai, kita dituntut untuk memilih warna yang serupa dan tidak mencolok. Jangan lupa juga soal pencahayaan alami.

Baca Juga : 5 Tips Menata Ruang Keluarga di Rumah Minimalis

"Ruang dengan banyak cahaya alami cenderung terlihat lebih hangat," kata desainer interior dan penulis Will Taylor, dikutip My Domaine.


"Anda bisa menggunakan warna putih untuk menyeimbangkan ruangan. Ruangan bisa diterangi secara artifisial dengan pencahayaan LED atau neon agar terlihat keren dan memberi kesan lebih hangat," sambungnya.

Melansir dari Urban Rhyhthm Australia, berikut 7 tips desain interior untuk rumah minimalis. Bisa dicoba ya, Bunda!

1. Less is more

Fondasi interior minimalis mengusung konsep less is more. Artinya ruang dibuat dengan sederhana dan setiap bagian dibuat dengan detail dan niat.

Jika Bunda mau mengadopsi gaya rumah minimalis, perlu lebih memikirkan pengaturan interior. Selain itu bersedia untuk menghilangkan beberapa bagian sampai terasa pas.

2. Buat lebih personal

Ruang di rumah minimalis tidak harus kosong dari kepribadian kita. Sebagian besar rumah minimalis yang sukses, yaitu mencerminkan selera pemiliknya dan cara mereka suka hidup di ruang tersebut.

Baik itu dalam tata letak interior atau pilihan furnitur, rumah minimalis harus bisa menggambarkan bagaimana kita hidup. Tentunya supaya kita mencintai rumah sendiri, kita juga harus menempatkan barang-barang yang bersifat pribadi. Misalnya, foto besar di dinding atau koleksi seni.

Ilustrasi ruangan di rumah minimalis/ Foto: iStock

3. Maksimalkan tempat penyimpanan

Minimalis berarti memiliki lebih sedikit barang. Meski begitu, bukan berarti kita menghilangkan semuanya ya.

Sebaliknya, rumah minimalis sebaiknya dikemas sedemikian rupa dengan memaksimalkan tempat penyimpanan. Dengan begitu, ruang akan terlihat kosong.

4. Kosongkan tempat tertentu

Furnitur di rumah minimalis harus terlihat bersih, begitupun dinding rumah. Kita tetap bisa menempatkan furnitur dan karya seni, namun dibuat seminimal mungkin. Usahakan setiap sudut rumah bersih dari tumpukan majalah dan koleksi pernak-pernik yang mudah berantakan.

5. Investasi di kualitas

Interior ruang di rumah minimalis harus membangkitkan kualitas daripada kuantitas. Penghuni bisa menghias dengan furnitur klasik yang awet. Bahkan dari furnitur besar, kualitas pembelian harus dipikirkan.

Baca Juga : 6 Keuntungan Memiliki Rumah Minimalis

6. Membuat interior dasar yang netral

Rumah minimalis klasik selalu dimulai dengan dasar netral. Ini menciptakan lingkungan yang tenang dan segar dan warnanya dibuat dengan tekstur yang serupa. Basis putih memungkinkan Bunda untuk mencampurkan warna-warna alami, seperti abu-abu, dan cokelat tanpa merusak tata ruang.

7. Bermain dengan tekstur

Untuk menghindari interior netral yang terasa dingin atau hambar, tekstur bisa ditambahkan melalui bahan dan kain. Ini juga bisa membantu menambah kehangatan dan memperkaya ruang.

Simak juga tips membuat tirai dari barang bekas, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)