Find Us On Social Media :

Mengadu Nasib ke Arab Saudi saat Remaja, TKW Ini Hilang 24 Tahun dan Alami Nasib Malang, Kini Kembali ke Tanah Air tapi Lupa Bahasa Indonesia

By Novita Desy Prasetyowati, Kamis, 5 September 2019 | 06:35 WIB

Mengadu Nasib ke Arab Saudi saat Remaja, TKW Ini Hilang 24 Tahun dan Alami Nasib Malang, Kini Kembali ke Tanah Air tapi Lupa Bahasa Indonesia

Grid.ID - Kisah TKW asal Cirebon yang bernama Carmi (48) bekerja di Arab Saudi dan hilang selama 24 tahun mencuri perhatian publik.

Pasalnya, Carmi, TKW di Arab Saudi akhirnya ditemukan usai menghilang selama 24 tahun dan tak bisa dihubungi oleh pihak keluarga.

Selama 24 tahun menghilang, TKW yang sudah 31 tahun bekerja di Arab Saudi itu bahkan lupa berbahasa Indonesia.

Baca Juga: Ditinggal Ibu Jadi TKW di Taiwan, Bayi di Jember Menangis Sampai Lemas Akibat Terkurung dalam Rumah Bersama Jasad sang Ayah

kisah sedih itu dialami oleh keluarga Ilyas (85) dan Warniah (75), orang tua Carmi yang mengaku kehilangan sang putri sulung 24 tahun lamanya.

Melansir dari laman Kompas.com, keluarga Ilyas yang tinggal di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon merasa bersyukur usai mendengar keberadaan Carmi.

Pasalnya, Carmi sudah bekerja di Riyadh, Arab Saudi sejak tahun 1988 atau 31 tahun silam.

Baca Juga: Simpan Kegelisahan Usai Tahu Ibunya Disiksa, Anak TKW Asal Cianjur yang 21 Tahun Tak Kembali ke Indonesia Berharap Bantuan Presiden Jokowi

Carmi langsung bekerja menjadi TKW usai lulus sekolah dasar dengan usia sekitar 13 tahun saat itu.

Namun, untuk memenuhi syarat administrasi, Carmi menuakan umur.

Carmi nekat bekerja menjadi TKW di Arab Saudi lantaran ingin mengubah nasib keluarga.

Baca Juga: 21 Tahun Tak Pulang ke Indonesia, TKW di Arab Saudi Gegerkan Keluarga dengan Surat Berisi Nasib Buruk yang Dialaminya

Semula ia sempat dilarang oleh kedua orang tuanya tetapi tekat ingin membantu biaya sekolah adik-adiknya yang sudah bulat membuat Carmi meninggalkan keluarga untuk mengadu nasib.

Namun, apa boleh dikata, nasib mujur belum berpihak padanya.

Meski sempat berkirim surat, Carmi belum sekalipun mengirimkan uang untuk keluarga dan justru menghilang di tahun 1995.

Baca Juga: Kepulangannya Kini Dinanti Keluarga, TKW Sri Wahyuni Berhasil Melarikan Diri Usai 1,5 Tahun Disiksa Majikan di Arab Saudi Hingga Hampir Hilang Kontak

Ditahun yang sama keluarganya melapor kepada BNP2TKI dan KBRI untuk mempertanyakan keberadaan anggota keluarganya itu.

Kini, usai 24 tahun berlalu tangis bahagia pecah saat Ilyas dan keluarganya mendapat kabar bahagia tentang keberadaan Carmi dari Sadullah, petugas KBRI RIyadh.

Pada Senin (5/8/2019), Sadullah mengabarkan rumah majikan Carmi sudah berhasil ditemukan tetapi belum bisa memulangkannya ke Indonesia.

Baca Juga: 21 Tahun Bekerja, TKW Cirebon Ini Tak Mendapat Upah dan Harus Banting Tulang di 2 Tempat Berbeda

“Sadullah dan petugas KBRI butuh waktu untuk melakukan pendekatan dengan majikan Carmi. Sehingga, tidak bisa langsung dijemput dan dibawa pulang,” kata Sofiyudin, kepada Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Sadullah kembali mengabarkan, Carmi sudah diamankan di kantor KBRI Riyadh pada Rabu (28/8/2019) dan sedang menjalani proses pemulihan.

Pasalnya, Carmi mulai kehilangan ingatan terkait latar belakang keluarga di Indonesia.

Baca Juga: Harganya Lebih Mahal dari Warung Lamongan Bu Ani, Mantan TKW Ini Bayar 1 Juta Untuk Seporsi Nasi Goreng!

Bahkan, ia kesulitan berbahasa Indonesia terlebih bahasa Cirebon.

Carmi hanya bisa mengingat satu persatu nama keluarganya.

Ilyas (ayah Carmi) sebelumnya sempat meminta Sadullah untuk memperlihatkan tanda lahir untuk memastikan bahwa itu benar-benar anak kandungnya yang sudah 31 tahun tidak bertemu.

Baca Juga: Ingat Kisah Pilu TKW Adelina Lisao yang Dipaksa Tidur di Teras Hingga Tewas? Majikan Kejinya Kini Malah Dibebaskan!

“Baka beli percaya, sikile todokaken. Ditodokakek iya bener. Pada gemuyu kabeh. Iya ana lima jerijie, tapi sijie cilik. Tanda lahire kue. Pada bae ning kene, ning eti. (Kalau tidak percaya tunjukan kakinya. Setelah ditunjukan benar. Pada tertawa semua. Iya, jari jemarinya ada lima, tapi satunya pendek. Tanda lahirnya Carmi. Sama seperti di sini, sama Eti),” kata Ilyas, yang sulit berbahasa Indonesia kepada Kompas.com.

Ilyas berharap, Carmi segera bisa dibawa pulang ke tanah air dan kembali berkumpul bersama keluarganya.

Sebelumnya, kabar bahagia penemuan Carmi, TKW Arab Saudi yang sudah 31 tahun tidak pulang ke tanah air juga dikabarkan lewat akun Instagram @kbri_riyadh, pada (28/8/2019) lalu.

Baca Juga: Viral PNS Hina Pembantu di Facebook, TKW Hongkong : Kalau Dia Dipecat, Saya Syukur Alhamdulillah

Dalam kolom keterangan, KBRI Riyadh menceritakan proses panjang untuk menemukan Carmi yang sudah 31 tahun tak bertemu keluarganya.

"31th hilang kabar, KBRI Riyadh berhasil temukan Carmi binti Ilyas.

Pada bulan Juli 2019 informasi ini diterima oleh Atase Tenaga Kerja KBRI Riyadh dan langsung melakukan pendekatan ke pemerintah Arab Saudi dalam hal ini pihak Kepolisian Arab Saudi," tulis @kbri_riyadh.

Baca Juga: Tak Terima Dengan Postingan Facebook Amelia Fitriani yang Anggap Rendah Babu, Seorang TKW Angkat Bicara

Akhirnya pihak KBRI berhasil menemukan Cermi yang berada 400km dari Riyadh.

"Alhamdulillah, atas upaya intensif KBRI Riyadh, pada bulan Agustus 2019 keberadaan Carmi terlacak berada di desa Al Amar, Propinsi Gaseem yang berjarak sekitar 400km dari Riyadh," imbuh @kbri_riyadh.

Tim Perlindungan Warga KBRI Riyadh lantas melakukan pendekatan kepada majikannya dan akhirnya Carmi bisa kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: 4 Tahun Tak Bertemu, Ibu Asal Sragen Ini Menangis Haru Ketika Bisa Memeluk Anaknya yang Jadi TKW di Taiwan

"Saat ini Carmi berada dalam perawatan KBRI Riyadh untuk dilakukan pemulihan kondisi psikologisnya yang telah berpuluh tahun tidak mengenali lagi latar belakang diri dan keluarganya di Indonesia," tulis @kbri_riyadh.

Pihak KBRI juga akan berupaya untuk meminta hak Carmi yang sudah 31 tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sana.

"Secara parallel KBRI Riyadh juga akan berunding dengan majikannya untuk meminta hak gaji Carmi yang belum dibayarkan selama 31 tahun. KBRI Riyadh akan memulangkan Carmi ke Indonesia segera setelah semua hak-haknya telah dipenuhi oleh majikannya.@kemlu_ri @kemnaker @bnp2tkipusat," pungkas @kbri_riyadh. (*)