Selebrasi Arema FC - Johan Farizi - Elias Elderete - Kushedya HariAbi Yazid / Goal

Latihan Perdana Bisa Menentukan Skuad Arema FC

Manajemen Arema FC mengakui latihan perdana tim pada 20 Juli bakal menjadi penentuan bagi skuad Singo Edan untuk mengarungi lanjutan Liga 1 2020 yang bakal bergulir Oktober.

Penggawa Arema direncanakan berkumpul pada 15 Juli untuk menjalani latihan selang lima hari kemudian. Namun skuad Arema berpotensi berubah bila pemain tidak hadir di sesi latihan perdana. Hal itu disebabkan manajemen akan menyampaikan adendum kontrak yang berkaitan dengan gaji pemain dan pelatih.

Manajer umum Ruddy Widodo mengutarakan, adendum kontrak ini berasal dari pembicaraan antara pemain, pelatih dan klub. Pemain dan pelatih terlebih dulu menerima lampiran adendum kontrak untuk dipelajari. Menurut Ruddy, mereka yang datang ke Malang menunjukkan sudah menyetujui renegosiasi nilai kontrak.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Isi penambahan pasal di kontrak itu adalah pelatih dan pemain menerima gaji maksimal 25 persen dari nilai kontrak hingga Agustus. Satu bulan sebelum lanjutan Liga 1 hingga kompetisi selesai bakal mendapatkan gaji maksimal 50 persen.

“Paling lambat Senin (13/7) mereka sudah menerima lampiran surat berisi adendum rekontrak itu, beserta dua surat keputusan dari PSSI. Jadi, mereka yang ke Malang adalah yang setuju dengan itu,” ujar Ruddy diwartakan laman Wearemania.

Selebrasi Arema FC - Johan Farizi - Elias Elderete - Kushedya HariAbi Yazid / Goal

“Bunyi adendum rekontrak kurang lebih sesuai dengan dua surat keputusan dari PSSI nomor 48 dan 55. Surat keputusan itu acuan kami. Kami harap semuanya membaca dan memahami isinya terlebih dahulu.”

Ruddy mengaku belum mengetahui siapa saja yang tidak bersedia melakukan renegosiasi kontrak. Bila ada pemain yang menolak adendum kontrak tersebut, manajemen tidak akan mempermasalahkannya.

“Kalau ada yang tidak sepakat, Arema tidak masalah. Yang jelas, tim Arema ini tetap akan menggelar sesi latihan 20 Juli mendatang,” tegas Ruddy.

Sebelum menjalani latihan perdana, penggawa Arema dijadwalkan menjalani rapid test pada 17 Juli. Agar tak terlihat berkerumun, mereka akan menjalaninya dalam kelompok-kelompok kecil sesuai penerapan protokol kesehatan.

“Kami bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 dari NU [Nadhlatul Ulama]. Mereka akan melakukan rapid test di kantor Arema. Akan dibuatkan jadwal jamnya agar tidak bergerombol,” jelas Ruddy.

“Harapan kami hasil rapid test tidak ada yang reaktif. Kalau memang nanti ada yang reaktif akan lebih dulu disuruh istirahat di mes pemain. Lalu, beberapa hari kemudian akan tes lagi.”

SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!

Iklan