Kantor Arema FC sempat dirusak pada akhir pekan lalu, dan Selasa (31/1) siang, ratusan Aremania berkumpul lagi di titik kejadian tersebut.
Mereka berdialog dengan manajemen Arema, setelah pihak klub turut membuka diri untuk berdialog dengan para loyalis mereka.
Melalui akun Twitter resmi klub, Arema menyebut bahwa mereka mendapat dukungan untuk tetap eksis. Yang artinya, mereka akan tetap melanjutkan perjuangan musim ini.
Pertandingan Berikut
"Aremania memberikan dukungan terhadap eksistensi Arema FC dengan mendatangi Kandang Singa pada Selasa (31/1). Dalam aksi itu, Aremania juga melakukan dialog bersama manajemen Arema FC dan perwakilan direksi," tulis klub berjuluk Singo Edan itu.
Manajemen Arema memang sempat mempertimbangkan bubar, karena kondisi makin tidak kondusif. Namun, kini mereka mendapat dukungan untuk tetap eksis.
Dilansir dari Bola.net, Yuli Sumpil sebagai salah satu pentolan Aremania, turut menumpahkan kekesalan dirinya karena logo Arema di kantor rusak akibat huru-hara akhir pekan lalu.
"Kalau mau usut tuntas, ayo monggo. Jangan lagi sampai merusak logo.. Kita perjuangkan hak-hal saudara kita yang meninggal. Jangan melenceng," tegas sosok yang juga dirigen Aremania itu.
Sementara itu, Amin Fals sebagai orator, menegaskan dukungan supaya Arema tetap eksis. "Jangan sampai Arema FC bubar. Arema adalah kebanggaan. Mereka adalah harga mati. Saya yang di Pasuruan saja bangga. Kalau memang bubar, apa yang akan kita banggakan lagi?"
