Tips
Ask The Expert : Kenalan Sama Kulit Kita

22 Apr 2020



Dok. Shutterstock



Mungkin kita jago pake make up, selalu update pada skincare terbaru, menjaga kulit secara baik. Tapi apakah kita kenal kulit kita secara baik? 

Dengan kita tahu banyak mengenai ini, maka ketika memilih
skincare, perawatan di salon, memilih make up, maka kita akan lebih berhati-hati. Yuk, kita kenalan. 


1. Struktur kulit 
Struktur kulit kita itu, jika diiris vertikal maka akan memperlihatkan struktur seperti ini :   

- Epidermis (bagian terluar atau teratas kulit)

- Dermis (bagian dalam yang lebih tebal) 

- Subkutan (bantalan kulit) 

Epidermis cukup kuat karena memiliki lapisan-lapisan yang sangat spesial, di antaranya basal layer, prickle cell layer, granular layer, clear layer, horny layer yang memiliki tugas masing-masing menjaga lapisan terluar kulit.  

Secara garis besar bagian Epidermis memiliki peranan sebagai berikut :

- Melindungi tubuh kita dari lingkungan luar, termasuk paparan matahari.

- Menjaga agar tubuh tidak kekurangan air.

- Melindungi tubuh dari  infeksi.

Sedangkan dermis yang berada di bawah lapisan epidermis adalah lapisan yang cukup tebal (berkisar 3000 micrometre), mencakup banyak jaringan dan serabut, kelenjar keringat, kelenjar minyak untuk mendukung kerja kulit kita.  

Fungsi dari lapisan dermis di antaranya : 

  • Menyediakan nutrisi atau makanan untuk lapisan epidermis.

  • Membuang toksin yang ada di lapisan epidermis.

  • Memberikan dukungan antar jaringan dan menyatukan semua struktur  kulit.

  • Memberikan kontribusi kepada warna kulit. 


2. Apa sih fungsi kulit? 

Mungkin kita tidak tahu bahwa fungsi kulit yang ada di sekujur tubuh kita ini sangat banyak, maha hebat dan sangat penting. Setelah tahu ini saya harapkan kita lebih lembut memperlakukannya. 

Sebagai  Proteksi 
Dengan kata lain sebagai penghalang dan pelindung kulit dari adanya abrasi. Dalam hal ini keratin memberikan perlindungan dengan tetap terjaganya komponen air (humectant) sehingga keluar masuknya air dari tubuh kita terkontrol (terhindar dari dehidrasi).

Kulit juga memiliki kemampuan melindungi tubuh  dari radiasi ultraviolet melalui sel spesial bernama
melanocytes yang berada di basal layer lapisan epidermis kulit. 


Kulit memiliki sekresi asam kulit (keringat dan sebum) atau disebut mantel asem yang bertindak sebagai penghalang terhadap bakteri dan virus yang mencoba masuk ke dalam kulit (mantel asam kulit bersifat asam dan bervariasi dalam pH  sekitar 4.5 dan 6.2). Semakin tinggi pH produk yang digunakan semakin tinggi tingkat iritasi pada kulit.

Sedangkan sel lemak yang berada di lapisan subkutan kulit membantu melindungi tulang dan organ utama dalam tubuh dari bahaya cedera.

Mengatur suhu tubuh 
Di lingkungan yang dingin, pembuluh darah kapiler di dekat permukaan kulit berkontraksi untuk menjaga agar darah hangat menjauh dari permukaan kulit dan lebih dekat ke organ utama. Otot pili arrector yang melekat pada rambut akan mengangkat rambut dan menahan udara di atasnya.

Jaringan adiposa di bagian dermis dan subkutan membantu melindungi tubuh dari  kehilangan panas. Ketika tubuh terlalu panas, maka kapiler darah akan membesar dan memungkinkan darah hangat mengalir di dekat permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh. Penguapan yang terjadi dari keluarnya keringat juga membantu suhu tubuh menjadi lebih dingin. 

Pengatur Sensitivitas 
Kulit itu seperti perpanjangan dari sistem saraf. Sangat sensitif terhadap berbagai rangsangan karena ujung saraf sensorik yang banyak dapat mendeteksi perubahan suhu dan tekanan dan timbullah rasa sakit.

Pembuangan 
Kulit juga berfungsi sebagai sekresi mini, menghilangkan limbah melalui keringat. Kelenjar ekrin dari kulit menghasilkan keringat, membantu menghilangkan beberapa bahan limbah/toksin seperti urea, asam urat, amonia dan juga asam laktat.

Sebagai tempat penyimpanan
Kulit berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak dan air. Sekitar 15% cairan tubuh kita disimpan di lapisan subkutan. Kulit memiliki sifat penyerapan terbatas, epidermis dapat menyerap zat-zat larut lemak seperti oksigen, karbon dioksida, vitamin larut, steroid dan sebagian kecil air.

Pada kenyataannya kulit juga memiliki kemampuan untuk menyerap partikel-partikel kecil dari zat seperti minyak esensial karena mengandung lemak dan partikel larut air di dalamnya. 


Kulit  merupakan tempat produksi vitamin D 
Molekul-molekul yang ada dalam kulit dikonversi oleh sinar ultraviolet menjadi Vitamin D dan kemudian diserap oleh tubuh untuk pemeliharaan tulang dan membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam makanan. 

Hebat, bukan? Dengan mengenal lebih jauh fungsi dan kekuatan kulit pada setiap lapisannya, maka kita akan memahami mengapa misalnya tiba-tiba timbul bercak di wajah.

Itu bisa diakibatkan lemahnya kekuatan lapisan dermis menjadi lemah. Yang bisa jadi diakibatkan oleh apa yang kita lakukan terhadap kulit ini sudah melampaui kesanggupan kekuatan kedua lapisan kulit kita.  


So, be gentle to  your skin .
 

dr Juliana Yu, MD.H NH
House Of Skinovation 
Thamrin Residence, Ruko Blok A no. 10, Jakarta10230
Tel   (021) 29937500
www.skinovation.co.id





BACA JUGA :
Ask The Expert : Apakah Saya Membutuhkan Sleeping Mask?
Ask The Expert : Lakukan Ini Sebelum Tidur
Ask The Expert : Apa Beda Hydrating dengan Moisturizing?



 


Topic

#AskTheExpert

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?