Dengan semakin populernya situs pencarian “Google”, tentu saja para pemilik website berlomba-lomba untuk dapat membuat konten yang akan menarik pengguna Google. Strategi populer untuk meningkatkan engagement dari sebuah konten di internet adalah dengan SEO (Search Engine Optimization).
Nah, tentu saja apabila membahas dan mempelajari tentang SEO, kalian akan menemukan istilah SERP. Namun tidak banyak yang memahami tentang apa itu SERP dan cara kerjanya.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan membahas mengenai SERP. Mulai dari apa itu SERP, kaitan SERP dengan SEO, fitur-fitur SERP, serta cara melakukan optimasi SERP agar konten yang dibuat dapat menarik lebih banyak pengunjung internet.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang SERP, sebaiknya kalian memiliki pemahaman yang baik terlebih dahulu mengenai basic SEO untuk pemula. Kalian juga dapat menemukan artikel tentang belajar SEO WordPress untuk pemula di blog Exabytes. Selamat membaca!
Daftar Isi
Apa Itu SERP?
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka SERP (Search Engine Result Page) memiliki arti “hasil dari halaman pencarian”. Maka secara lengkap, SERP adalah halaman web yang disajikan kepada pengguna ketika mereka mencari keyword tertentu secara online pada mesin pencari, seperti Google.
Para pengguna internet biasanya memasukkan search query (lebih sering berupa istilah dan frasa tertentu yang dikenal sebagai “keyword”), di mana mesin pencari Google akan menyajikan hasil yang diperoleh pada SERP dari keyword yang dimasukkan tersebut.
Setiap SERP yang ditampilkan oleh Google adalah unik. Meskipun keyword yang dimasukkan ke dalam mesin pencari oleh beberapa orang adalah sama, tetapi bisa saja hasil yang muncul pada SERP berbeda untuk masing-masing orang tersebut. Hal tersebut dikarenakan SERP memiliki algoritma untuk memunculkan hasil pencarian berdasarkan lokasi, riwayat penelusuran, dan pengaturan sosial dari pengguna.
Dua SERP mungkin tampak identik, dan berisi banyak hasil yang sama, tetapi tetap saja sering kali menampilkan perbedaan yang tidak serupa. Sebagai contoh, apabila kalian memasukkan keyword “Christiano Ronaldo” pada mesin pencari, mungkin SERP yang muncul adalah artikel-artikel tentang Christiano Ronaldo dalam bahasa Indonesia. Sedangkan orang lain yang berada di Amerika akan mendapatkan SERP berupa artikel-artikel berbahasa Inggris meskipun memasukkan keyword yang sama yaitu “Christiano Ronaldo”.
Kaitan Antara SEO dan SERP
SEO dan SERP tentu sangat berkaitan satu sama lain. Tujuan utama dari optimasi SEO adalah agar konten-konten yang dibuat dapat menempati urutan atas SERP. Singkatnya, SEO merupakan cara gratis agar website kalian bisa muncul di SERP.
Namun, perlu diketahui juga bahwa tidak semua SERP dianggap penting untuk SEO. Karena berdasarkan data yang diperoleh tahun 2019, halaman pertama dari SERP memperoleh rata-rata CTR (klik dibagi dengan impresi) 31,7%. Sedangkan halaman kedua SERP hanya mendapatkan rata-rata CTR sebesar 0,78%.
Itulah mengapa hanya halaman pertama dari SERP yang dianggap penting bagi SEO. Kebanyakan orang enggan untuk menjelajah SERP hingga halaman kedua atau lebih dan hanya melakukan cek SERP Google di halaman pertama saja. Mereka lebih sering menemukan keyword yang dicari pada posisi teratas hasil pencarian organik.
Dua Jenis Tampilan SERP
Terdapat dua jenis tampilan SERP yang perlu diketahui dan dipahami. Kedua tampilan tersebut adalah hasil organik (organic results) dan hasil berbayar (paid results). Pada pembahasan di bawah ini akan membahas kedua tampilan tersebut secara komprehensif. Silakan disimak, ya!
Hasil Organik (Organic Results)
Hasil dari pencarian organik inilah yang dipengaruhi oleh SEO. Agar konten-konten kalian dapat muncul pada hasil pencarian organik di Google, maka diperlukan optimasi terhadap bagian-bagian dari SEO, seperti Meta Tag (yang terdiri dari meta title, URL, dan meta description). Gambar di bawah ini menunjukkan hasil pencarian organik dari keyword resep puding yang muncul pada SERP Google.
Meta Title
Meta Title adalah judul yang dimunculkan pada bagian paling atas dari hasil pencarian. Meta Title sangat penting untuk meningkatkan traffic dari konten yang dibuat. Hal ini dikarenakan Meta Title berperan sebagai gambaran untuk menginformasikan isi konten secara keseluruhan kepada pengunjung.
URL
URL yang ditampilkan di SERP adalah bagian dari URL atau permalink website yang mengacu pada sebuah konten yang dibuat.
Meta Description
Singkatnya, Meta Description adalah rangkuman dari keseluruhan konten yang dibuat. Meta Description biasanya berisi dua hingga tiga kalimat sebagai gambaran informasi yang akan dibahas pada konten.
Memang diperlukan strategi-strategi yang cukup rumit guna mengoptimasi konten-konten yang kita buat. Optimasi tersebut bertujuan agar konten masuk pada jajaran atas SERP guna menghasilkan banyak traffic. Nah, berikut akan dibagikan tips dan trik agar website dapat menduduki puncak ranking di Google SERP, ikuti saja cara yang sudah dijelaskan pada salah satu artikel Exabytes: Cara Memasuki 10 Besar di Google Dengan SEO.
Hasil Berbayar (Paid Results)
Menggunakan iklan berbayar merupakan salah satu cara ampuh yang dapat membuat website kalian muncul di halaman hasil pencarian. Gambar di bawah ini menunjukkan hasil paid results yang muncul pada SERP.
Cara membedakan organic results dan paid results yang paling mudah adalah dari gambar ikon “iklan” atau “ad” yang ada pada hasil pencarian SERP. Biasanya konten yang termasuk paid results akan lebih cepat menempati posisi teratas dari hasil pencarian.
Namun, kekurangan dari paid results adalah konten-konten yang ditampilkannya tidak bertahan lama di SERP Google. Sedangkan konten-konten yang muncul pada organic results memiliki masa bertahan di SERP Google lebih lama.
Fitur-Fitur yang Dimiliki SERP
Dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan fitur-fitur pada SERP dapat membuat website kalian tampil pada posisi teratas hasil pencarian Google. Fitur-fitur SERP sendiri cukup banyak. Selengkapnya akan dibahas melalui penjelasan di bawah ini. Silakan disimak, ya!
Knowledge Graph
Sering kali apabila kalian memasukkan keyword tertentu (biasanya berupa nama tokoh, nama daerah, atau nama tempat terkenal) pada mesin pencari Google, maka akan muncul sebuah kotak di sebelah pojok kanan SERP yang berisi rangkuman informasi penting dari keyword yang dimasukkan.
Apabila disimpulkan, knowledge graph adalah sebuah fitur SERP yang menyediakan informasi utama dari keyword. Untuk device mobile (smartphone), knowledge graph akan muncul di bagian atas SERP. Sedangkan pada device desktop (laptop dan komputer), knowledge graph akan muncul di bagian kanan dari layar SERP kalian.
Knowledge graph mulai digunakan oleh Google sejak tahun 2012 dan berhasil menarik begitu banyak pengunjung karena mampu memberikan jawaban singkat atas kata kunci yang dimasukkan. Data yang ditampilkan pada knowledge graph juga terjamin terpercaya dan akurat karena diambil dari sumber-sumber profesional, seperti Wikipedia atau website-website resmi lainnya.
Featured Snippets
Pasti banyak dari kalian yang sudah tidak asing dengan fitur SERP yang satu ini. Featured snippets adalah sebuah fitur yang menampilkan penggalan atau kutipan konten milik salah satu website dengan informasi paling lengkap dan relevan terhadap keyword yang dimasukkan. Seringnya, featured snippets akan menempati bagian atas dari SERP sehingga banyak yang menyebut fitur ini dengan istilah “Rangking #0” Google.
Pada umumnya, featured snippets yang paling banyak muncul menggunakan format list (daftar), paragraf, dan tabel. Namun, tidak jarang pula pada SERP Google muncul featured snippets dengan format video.
Sedikit tips dan trik agar website kalian dapat muncul pada featured snippets, maka website tersebut harus menempati posisi lima besar pada SERP Google. Untuk dapat menempati posisi lima teratas di SERP, selain menyajikan konten yang lengkap dan rapi, kalian juga bisa melakukan optimasi On-Page SEO.
Nah, ingin tahu bagaimana panduan untuk menerapkan on-page SEO agar website dapat menduduki puncak SERP? Jangan khawatir karena Exabytes memiliki panduan lengkapnya di sini: Panduan Optimasi On-Page SEO.
Rich Snippets
Rich Snippets adalah versi tambahan pada pencarian organik di mana selain menampilkan informasi dari kata kunci yang ada pada website kalian, juga ditampilkan rating dan review dari website.
Dengan menampilkan rich snippets, maka pengunjung akan lebih tertarik untuk membuka website kalian dibandingkan website-website lainnya yang juga muncul pada SERP.
Knowledge Cards
Fitur ini hampir mirip dengan knowledge graph yaitu berisi informasi singkat mengenai keyword yang dimasukkan. Bedanya adalah fitur ini biasanya menjawab keyword yang berupa pertanyaan dan tampil pada bagian atas SERP.
Image Packs
Dikarenakan sebagian besar manusia adalah makhluk visual, maka fitur image packs merupakan salah satu fitur SERP yang paling bermanfaat. Image Packs menampilkan kumpulan gambar dalam bentuk thumbnails dari berbagai website yang berkaitan dengan keyword yang dimasukkan.
Semua gambar yang ditampilkan pada fitur image packs dikelola oleh Google Images. Dan apabila salah satu dari gambar tersebut kita klik, akan mengarah pada website yang menyediakan gambar tersebut.
Top Stories
Top Stories menyajikan tiga atau lebih berita utama berupa artikel terbaru dan terbaik dari kata kunci yang dimasukkan. Berita utama yang ditampilkan berupa judul artikel, nama website, gambar, serta waktu rilis artikel tersebut. Apabila konten kalian dapat masuk pada top stories, tentu akan sangat membantu meningkatkan traffic dan users dari website.
People Also Ask
Terdapat fitur unik yang dimiliki oleh SERP, yaitu “orang juga bertanya” atau people also ask. Fitur ini berisi kumpulan pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh pengguna terkait keyword tertentu. Di bagian fitur ini akan ditampilkan pula jawaban-jawaban singkat yang bersumber dari website tertentu.
Sitelink
Sitelink merupakan fitur SERP yang menampilkan halaman-halaman paling populer pada website kalian. Fitur sitelink sangat bermanfaat untuk meningkatkan CTR, product awareness, serta meningkatkan traffic dan bisnis penjualan.
Kesimpulan
Apabila SEO sangat penting untuk meningkatkan pengunjung dari konten atau artikel yang kalian buat, maka SERP pun tak kalah pentingnya. Hal tersebut dikarenakan SERP dan SEO saling berkaitan erat satu sama lainnya.
SERP adalah halaman web yang disajikan kepada pengguna ketika mereka mencari keyword tertentu secara online pada mesin pencari, seperti Google. Hasil pencarian yang muncul pada SERP memiliki dua jenis, yakni organic results dan paid results.
Selain itu, SERP memiliki beberapa fitur utama, di antaranya knowledge graph, knowledge cards, featured snippets, rich snippets, image packs, top stories, orang juga bertanya, dan sitelink.
Sedikit tips dan trik agar website kalian dapat menduduki peringkat atas dari SERP Google adalah melakukan riset terhadap keywords yang ingin ditulis, memahami search intent, menulis konten dan artikel dengan jumlah kata lebih dari 1000, menempatkan keyword pada URL, judul, dan paragraf artikel, menggunakan meta title dan description, serta menyertakan backlink pada artikel.
Selain dengan memanfaatkan SEO, terdapat cara jitu lainnya yang patut dicoba untuk meningkatkan engagement dan jumlah users website. Cara tersebut adalah menggunakan plugin Rank Math. Nah, bagi Exabytes Friend yang masih kurang familiar dengan Rank Math, bisa mampir terlebih dahulu ke artikel berikut, ya: Cara Instal Rank Math.
Exabytes pun juga menyediakan berbagai layanan dan jasa yang dapat membantu kalian dalam mengoptimalkan website. Layanan yang disediakan diantaranya yaitu hosting murah untuk web hosting dan layanan SEO.
Nah, cukup sekian pembahasan kali ini mengenai SERP. Semoga bermanfaat, ya! Bagi kalian yang ingin membaca artikel-artikel menarik lainnya mengenai website, marketing, atau hal up-to-date lainnya, maka dapat mengunjungi blog Exabytes. Dan jangan lupa subscribe agar tak ketinggalan konten artikel terbarunya.
