1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia Gelar Latihan Gabungan Angkatan Laut 36 Negara

6 Juni 2023

Indonesia resmi membuka latihan gabungan bertajuk MNEK 2023 pada Senin (05/06). Latihan gabungan "nonperang" itu diikuti oleh Angkatan Laut dari 36 negara termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Cina.

https://p.dw.com/p/4SEPV
TNI Angkatan Laut Indonesia di atas geladak kapal KRI Bawal-875 dalam laihan gabungan MNEK 2023.
TNI Angkatan Laut Indonesia di atas geladak kapal KRI Bawal-875 dalam laihan gabungan MNEK 2023Foto: M Risyal Hidayat/REUTERS

Pada hari Senin (05/06), Indonesia resmi membuka pergelaran latihan gabungan "Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023” di Selat Makassar.

TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa latihan rutin gabungan Komodo ini adalah latihan "nonperang" yang bertujuan untuk "memperkuat hubungan antar angkatan laut" antar 36 negara yang hadir, termasuk Jerman, Amerika Serikat (AS), Inggris, Cina, Jepang, Rusia, dan Korea Selatan (Korsel).

TNI Angkatan Laut Indoensia di atas geladak kapal KRI Bawal-875
MNEK mengedepankan kerjasama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, hingga operasi kemanusiaan.Foto: M Risyal Hidayat/REUTERS

Apa itu MNEK?

Dikutip dari laman resmi tni.mil.id, MNEK merupakan kegiatan latihan bersama nonperang dengan negara-negara sahabat, yang mengedepankan kerjasama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, hingga operasi kemanusiaan.

Selain itu, latihan gabungan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat implementasi komitmen ASEAN tentang Manajemen Bencana dan Tanggap Darurat.

”Jadi, bukan latihan tempur. Walaupun kapal perang ini juga memiliki tugas untuk melaksanakan latihan tempur, dalam MNEK sudah kita sepakati dari awal MNEK ke-1 dulu, untuk lebih fokus pada bantuan bencana dan juga kemanusiaan,” kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Senin (05/06).

Yudo Margono menambahkan bahwa latihan Komodo ini merupakan langkah perkuat stabilitas keamanan wilayah laut yang mana, "wilayah laut kita berbatasan dengan 10 negara.” Menurutnya, penguatan diplomasi angkatan laut seperti ini harus terus dipupuk.

Rusia dan Cina ikut berpartisipasi

Lima belas kapal, termasuk dari Cina dan Rusia, terlihat berlabuh di lepas pantai Sulawesi pada hari Senin (05/06), saat latihan Komodo dimulai, kata TNI AL Indonesia.

Angkatan Laut Cina bahkan mengirimkan kapal induk Zhanjiang dan fregat Xuchang dalam latihan gabungan tersebut, di mana kedua kapal itu telah dilengkapi dengan peluru kendali, lapor media pemerintah Cina CCTV pada hari Senin (05/06).

Latihan gabungan ini digelar disaat Cina dan AS tengah meningkatkan diplomasi masing-masing militernya di kawasan Asia Pasifik, yakni dengan mengadakan latihan perang rutin antarsekutu dan mitra di sekitar Taiwan, hingga di jalur perairan yang sibuk di Laut Cina Selatan dan Pasifik barat.

Latihan gabungan Komodo ke-4 ini juga hanya berselang beberapa hari dari insiden akhir pekan di Selat Taiwan, di mana Angkatan Laut AS mengklaim bahwa kapal perang milik Cina telah menerobos jalur di depan kapal induk AS dalam skala "interaksi berbahaya".

kp/gtp (dari berbagai sumber)