Ilmuwan Temukan Fenomena Alam Aneh Berupa Sungai di Bawah Laut Hitam

Deam - Bumi menyimpan misteri alam berupa fenomena yang akhirnya terungkap hingga membuat kita takjub.

Salah satu misteri yang akhirnya bisa diungkap para ilmuwan adalah adanya fenomena sungai di bawah Laut Hitam.

Tidak seperti sungai daratan, aliran sungai bawah laut berupa air asin yang mengalir deras di sepanjang Laut Hitam.

Sungai bawah laut tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar sedimen Dr. Dan Parson dan timnya dari University of Leeds pada 1 Agustus 2010.

Air sungai ini mengalir ke dasar laut dan membelah daratan mirip padang pasir yang disebut dengan dataran abisal.

Dataran bawah air di dasar samudera yang dalam ini, biasanya berada di kedalaman antara 3.000 dan 6.000 meter.

Sungai di bawah Laut Hitam ini memiliki panjang 60 kilometer dan lebar 0,97 kilometer dengan kedalaman 35 meter.

Arus air dalam sungai di bawah laut ini sangat deras. Kecepatan alirannya mencapai 4 mil perjam dan membawa 22.000 meter kubik air per detik.

Karena keberadaannya yang sangat jauh di dasar laut, maka diperlukan peralatan canggih untuk mencapainya.

Parson dan timnya menggunakan kapal selam robotik untuk menjelajahi arus sungai bawah laut yang belum terlihat sebelumnya.

Dari hasil penelitiannya, Parson mengungkapkan bahwa sungai bawah laut ini berasal dari air asin Laut Mediterania yang mengalir ke Laut Hitam melalui Selat Bosphorus.

Arus sungai ini membawa nutrisi penting untuk menopang kehidupan di laut dalam yang jauh dari perairan permukaan yang kaya nutrisi, yang terletak di dekat daratan.

Sumber: Ecology Center

Video Api Bergolak Dahsyat dari Bawah Laut, bak 'Neraka'

Dream - Pipa gas bawah laut di Teluk Meksiko milik Petroleos Mexicanos, bocor, Jumat pagi waktu setempat. Akibatnya, terjadi kebakaran hebat.

Perusahaan minyak milik Meksiko itu mengakui telah terjadi kerusakan pada pipa bawah laut mereka. Sehingga, terjadi semburan api dahsyat dari bawah permukaan air laut.

Pemex telah mengirim kapal pengendali kebakaran untuk memompa lebih banyak air ke atas api. Mereka mengklaim tak ada korban jiwa dalam insiden di lepas pantai Ku-Maloob-Zaap itu.

Kebocoran jelang fajar Jumat itu terjadi sekitar 150 meter dari lokasi pengeboran. Pemex mengatakan telah mengendalikan kebocoran gas sekitar lima jam kemudian.

Namun kecelakaan itu memunculkan pemandangan aneh berupa bola-bola api yang bergolak yang mendidihkan air dari bawah permukaan Teluk Meksiko.

Tidak jelas seberapa parah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kebocoran gas dan bola api itu.

Miyoko Sakashita, direktur program kelautan untuk Pusat Keanekaragaman Hayati, menulis bahwa "rekaman yang menakutkan dari Teluk Meksiko menunjukkan kepada dunia bahwa pengeboran lepas pantai itu kotor dan berbahaya."

Sakashita menambahkan, "Kecelakaan mengerikan ini akan terus merusak Teluk jika kita tidak menghentikan pengeboran lepas pantai untuk selamanya."

Sumber: abc7chicago.com