Berlinang Air Mata di Padang Arafah
Dream - Matahari baru sepenggalah. Sejuta lebih manusia telah menyemut di Padang Arafah. Kain putih yang mereka sandang membuat tanah gersang itu tampak seolah berbalut kapas.
Merekalah jamaah haji dari berbagai belahan bumi. Para Tamu Allah yang tengah melakukan wukuf. Beribadah pada puncak ibadah haji pada 9 Zulhijah yang jatuh pada Jumat 3 Oktober 2014.
Mereka berbondong ke padang itu sejak pagi. Dengan menumpang bus, berjalan kaki, bahkan ada pula yang berkursi roda. Kain ihram putih yang mereka kenakan melambangkan kesucian. Dan juga kesetaraan antarsesama.
Jamaah haji berada di padang itu seharian. Mulai pagi hingga matahari terbenam. Mereka menyebar di penjuru latar padang. Ada yang masuk ke dalam tenda dan juga mendaki bukit berbatu.
Tak hanya berdiam. Di sana mereka melambungkan zikir. Juga memanjatkan doa-doa. Ayat-ayat Alquran juga mereka lantunkan. Tak jarang jamaah menangis, berurai air mata. Hanyut dalam haru serta kekhusyukan.
"Saya sekarang [seperti] bayi yang baru lahir dan saya tidak punya dosa lagi," kata salah satu jamaah haji, Taofik Odunewu, sambil berlinang air mata setelah berdoa di Jabal Rahmah, sebagaimana dikutp Dream dari Emirates 24l7.
Pria asal Nigeria itu terlihat khusyuk berdoa. Kedua tangan dia angkat. Bibir komat-kamit. Dan air mata terus bercucuran dari kelopak matanya. "Saya berdoa untuk kemakmuran, umur panjang, dan saya berdoa untuk negara saya," tutur dia.
"Aku merasa hebat... Aku di puncak dunia. Saya sangat diberkati bisa menjadi bagian dari peristiwa ini. Saya tidak berpikir akan kembali ke jalan yang penuh dosa," kata Odunewu.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akan ada dua gelombang keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci
Baca SelengkapnyaAturan yang sama juga berlaku bagi jemaah haji maupun umrah saat kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama telah mengumumkan bahwa proses pembayaran untuk pendaftaran haji segera akan dibuka pada awal tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan membawa jenazah yang meninggal di Makkah pulang ke nagaranya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kesimpulan rapat panja, biaya haji yang harus ditanggung oleh jemaah atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp 56.046.172.
Baca SelengkapnyaJika sampai amalan ini ditinggalkan, maka haji yang dilakukan menjadi batal dan tidak sah.
Baca SelengkapnyaArifah pun mendampingi anaknya mengisi berbagai dokumen yang diperlukan untuk membuka tabungan haji.
Baca SelengkapnyaMenunaikan ibadah haji adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu.
Baca Selengkapnya