Selain Enak Jadi Asinan, Berikut 5 Manfaat Makan Bengkoang Bagi Kesehatan Tubuh

DOBRAK.CO - Mungkin hampir semua orang Indonesia pernah makan Bengkoang atau bengkoang. Buah yang termasuk jenis umbi-umbian ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Bengkoang atau yang dalam bahasa latin disebut Pachyrrhizus erosus ini memiliki kandungan gizi tinggi termasuk karbohidrat, protein, vitamin C, serat, dan mineral seperti magnesium, kalium, dan kalsium.

Berdasarkan kandungan gizi yang telah dijabarkan di atas, berikut adalah ragam manfaat dan khasiat dari bengkoang yang bisa Anda dapatkan. Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Minggu (5/2/2023).

1. Menurunkan Tekanan Darah
Bengkoang memiliki kandungan potassium yang tinggi, sekitar 260 mg per 100 g buah bengkoang. Manfaat buah bengkoang yang mengandung potassium ini, membantu menurunkan tekanan darah dan memelihara kesehatan jantung.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Soal Pramugari Garuda Tidak Boleh Berjilbab: Agak Aneh

2. Mencegah Kanker
Bengkoang memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi, seperti vitamin C dan karotenoid. Antioksidan dan anti-inflamasi ini membantu melindungi sel dari kerusakan dan membantu mencegah perkembangan sel kanker.

3. Mencegah Diabetes
Bengkoang memiliki indeks glikemik rendah, sekitar 25. Ini berarti bahwa konsumsi bengkoang tidak akan menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam. Karenanya, buah bengkoang sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca Juga: Tampilan Mewah Namun Murah, Ini Resep Galantin Ayam ala Chef Devina

4. Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat buah bengkoang yang memiliki kandungan nutrient ini, sangat penting bagi fungsi otak, seperti asam lemak esensial, vitamin B6, dan potassium. Nutrient ini membantu memperbaiki fungsi kognitif dan memperkuat sistem saraf.

5. Mencegah Penyakit Jantung
Bengkoang memiliki kandungan magnesium yang tinggi, yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung. Magnesium membantu mempertahankan tekanan darah yang stabil dan mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah.**