10 Contoh Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan, Tahu Burdah?

Sumatera Selatan

10 Contoh Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan, Tahu Burdah?

Fikri Haikal - detikSumbagsel
Sabtu, 27 Mei 2023 11:13 WIB
ilustrasi rebana
ilustrasi (Foto: Wikimedia Commons/Tropenmuseum)
Palembang -

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal akan keberagaman budaya. Salah satu budayanya adalah alat musik tradisional.

Alat musik tradisional sendiri adalah alat musik yang berakar pada tradisi masyarakat tertentu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Keberadaan, keberlangsungan, dan kemajuan musik tradisional sangat dipengaruhi oleh masyarakat pendukungnya.

Nah, kali ini detikSumbagsel akan menampilkan beberapa alat musik tradisional Sumatera Selatan. Kira-kira ada apa saja, ya? Berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Burdah atau Gendang Oku

Alat musik tradisional Sumatera Selatan pertama adalah burdah atau gendang oku. Alat musik ini terbuat dari kulit hewan dan kayu nangka.

Cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan telapak tangan di permukaan kulitnya. Nah, biasanya burdah atau gendang oku dimainkan saat upacara adat. Bukan hanya itu, instrumen musik ini juga kerap menjadi pengiring pertunjukan pencak silat.

ADVERTISEMENT

2. Genggong

Masyarakat Sumatera Selatan umumnya memainkan genggong saat waktu senggang, seperti di sela istirahat bertani, atau sekadar menjadi penghibur bagi mereka.

Membunyikan genggong dilakukan dengan cara ditiup. Alat musik tradisional satu ini terbuat dari kayu, bambu, dan logam.

3. Tenun

Sesuai namanya, alat musik tradisional Sumatera Selatan ini umumnya dimainkan pada saat menenun kain maupun acara-acara tertentu. Tenun terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang dengan ornamen segitiga di bagian tengahnya.

Untuk menghasilkan suara, alat musik tenun dipukul dengan kayu pada bagian tertentu. Uniknya, setiap bagian mampu menghasilkan nada yang berbeda. Unik, ya?

4. Kenong Basemah

Kenong Basemah adalah salah satu alat musik tradisional Sumatera Selatan yang dimainkan dengan cara dipukul pada bagian tengah yang menonjol.

Jika diliha-lihat, kenong basemah memang sedikit mirip dengan ansambel Gamelan Jawa. Untuk pemukul alat musik ini sendiri berupa kayu yang ujungnya dililit dengan kayu.

5. Terbangan

Muncul setelah kedatangan orang Melayu Aceh ke Tanah Sumsel, terbangan sering dimainkan di acara syukuran dan acara agama. Instrumen musik ini dibunyikan dengan cara ditepuk dengan telapak tangan.

6. Gambus

Gambus mungkin lebih dikenal di Riau, tetapi masyarakat Melayu di Sumsel juga memainkannya, lo. Nah, alat musik tradisional ini terbuat dari kayu.

Rupanya mirip seperti gitar kecil. Supaya menghasilkan bunyi, gambus dimainkan dengan cara dipetik. Berfungsi sebagai alat musik harmonis, gambus biasa dimainkan sebagai pendamping lagu bernuansa religi.

7. Biola

Wong kito galo juga punya biola, lo, detikers. Diadaptasi dari Eropa, biola khas Sumatera Selatan memiliki empat dawai dan busur. Cara memainkannya sama seperti biola pada umumnya, yakni digesek.

8. Kulintang

Kulintang adalah alat musik tradisional Sumatera Selatan yang terdiri dari logam kecil. Kulintang dimainkan dengan dipukul menggunakan alat pemukulnya. Alat musik ini biasanya diperdengarkan pada saat acara upacara adat atau pertunjukan seni.

9. Terompet

Oleh masyarakat Sumatera Selatan, terompet biasanya dimainkan sebagai pendamping acara khusus. Alat musik ini terbuat dari aluminium atau bahan stainless. Cara membunyikannya tentu dengan ditiup.

10. Marawis

Marawis mirip dengan terbangan dan fungsinya pun hampir sama. Alat musik ini dibentuk dari kayu yang dilengkapi dengan kulit hewan. Marawis biasanya digunakan untuk mendampingi lagu nuansa religi saat upacara keagamaan masyarakat setempat.

Demikian penjelasan mengenai alat musik tradisional Sumatera Selatan. Semoga menambah pengetahuanmu, ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Fikri Haikal, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Rindik, Alat Musik Tradisional Bambu Bali yang Masih Eksis"
[Gambas:Video 20detik]
(mff/mff)