Aremania Heroik Penyelamat Balita saat Tragedi Kanjuruhan Pulang dari RS

Aremania Heroik Penyelamat Balita saat Tragedi Kanjuruhan Pulang dari RS

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 04 Okt 2022 12:43 WIB
Aremania heroik
Muhammad Revo Septiyan (berkacamata) saat menonton laga Arema FC vs Persebaya sebelum Tragedi Kanjuruhan pecah. (Foto: Dok. Istimewa/ Muhammad Revo Septiyan)
Malang -

Muhammad Revo Septiyan rela patah kaki demi menyelamatkan seorang balita saat Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya. Aremania heroik asal Gresik itu kini sudah pulang ke rumah kerabatnya di Malang. Operasinya di rumah sakit (RS) UNISMA, Malang berjalan lancar.

"Sudah pulang kemarin (Senin) malam, sekitar pukul 18.00 WIB. Ini masih nginap di rumah adik saya di daerah Jatimulyo, Lowokwaru," kata Faisal, ayah Revo kepada detikJatim, Selasa (4/10/2022).

Kondisi Revo saat ini terus membaik. Namun, ia masih belum bisa berjalan menggunakan dua kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih terbaring, tapi kondisi sudah membaik. Hanya saja kalau berjalan agak sedikit pincang," tambah Faisal.

Sementara itu, Revo mengaku masih trauma atas Tragedi Kanjuruhan. Ke depan, ia berjanji akan melihat sepak bola melalui layar kaca saja.

ADVERTISEMENT

"Kalau lihat bola tetap, tapi kalau ke stadion saya sudah trauma," kata Revo singkat.

Sebelumnya, ratusan Suporter Aremania menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Selain dari Kota Malang, beberapa Aremania dari berbagai kota lainnya juga menjadi korban.

Salah satunya, Muhammad Revo Septiyan (19) warga Desa Suci, Manyar Gresik. Ia bersama lima rekannya berangkat ke Stadion Kanjuruhan Malang untuk menyaksikan pertandingan tim kebanggannya.

Kaki kiri Revo patah. Saat kerusuhan pecah, Revo berusaha menyelamatkan balita berusia sekitar 4 tahun. Saat itu, kata ayah Revo, polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun 12.

(abq/dte)