Identitas 5 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo-Boyolali

Identitas 5 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo-Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 04 Agu 2023 16:48 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri menunjukkan foto lima tersangka terorisme, Jumat (4/8/2023).
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri menunjukkan foto lima tersangka terorisme, Jumat (4/8/2023). (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Solo -

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap lima orang jaringan teroris di wilayah Solo Raya. Mereka terkait dengan serangan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, pada 7 Desember 2022 lalu.

"Tersangka teroris yang telah ditangkap Densus 88, beberapa hari yang laliu kami sampaikan ada dua orang dengan inisial S dan T. Update perkembangannya yang telah ditangkap oleh tim Densus 88 anti teror Polri ada lima tersangka," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mapolresta Solo, Jumat (4/8/2023).

Lima tersangka yang ditangkap Densus 88 tersebut, jelas Ramadhan, satu di antaranya perempuan. Kelima tersangka tersebut, yakni S, warga Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. S ditangkap pada Selasa, 1 Agustus 2023 lalu pukul 16.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, Densus 88 menangkap tersangka T atau TN, pada Rabu (2/8) pukul 20.30 WIB. Ditangkap di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

"Ketiga, tersangka PS ditangkap Densus 88 pada 3 Agustus 2023 pukul 06.40 WIB di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tersangka ke empat yakni AG alias AS. Ditangkap oleh Tim Densus 88 juga di hari Kamis (3/8) kemarin pukul 14.20 WIB. Di Desa Keden Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

"Kemudian yang kelima, saudari R alias UD alias UA yang ditangkap tim Densus 88 pada hari Kamis, 27 Juli 2023 pukul 08.00 WIB. Di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo," terangnya.

Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan S merupakan pimpinan sub kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sementara TN, PS, dan AG adalah anggotanya, serta sdri R adalah istri dari pelaku ledakan di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, AS.

Dari penangkapan tersebut, Densus 88 berhasil menyita beberapa barang bukti penting. Termasuk peralatan elektronik, bahan-bahan kimia, dan alat-alat yang digunakan dalam merakit bahan peledak.

"Kelima tersangka yang telah diamankan dan ditangkap, saat ini dalam pendalaman pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88," tandasnya.



Simak Video "Polisi Pastikan Pengemudi Viral Pakai Rotator Bukan Anggota Densus"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/ams)