10 Tokoh Cerita Wayang Kulit yang Terkenal dan Sifatnya

Wayang kulit adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang memiliki sederet tokoh terkenal dengan kisah yang berbeda-beda. Tokoh-tokoh tersebut memiliki penggambaran sifat yang masing-masing yang penuh pesan moral.

Karakter setiap tokoh wayang merupakan lambang dari berbagai perwatakan yang ada dalam kehidupan manusia. Ada tokoh baik dan ada tokoh jahat. Ada pula yang melambangkan kepahlawanan dan keserakahan.

Dari berbagai sifat yang ada dalam tokoh cerita wayang, berikut 10 tokoh cerita wayang yang paling terkenal beserta sifat-sifatnya.

Daftar Tokoh Cerita Wayang Kulit dan Sifatnya

1. Yudhistira

Dikutip dari artikel berjudul Tokoh Pandawa dan Duryudana Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Logam Dalam Mengkritisi Korupsi Di Pemerintahan Indonesia (Jurnal Pendidikan Seni Rupa Vol 3 No 3: 2015, 90-97) Universitas Negeri Surabaya oleh Irmayani Gadis Cholifah dkk, Yudhistira adalah putra sulung Prabu Pandu Dewanata dan Dewi Kunti. Yudhistira memiliki watak sabar, ikhlas, percaya atas kekuasaan Tuhan, taat dalam beragama, selalu bertindak adil dan jujur.

Bahkan karena sifatnya yang begitu jujur, Yudhistira tidak bisa berdusta pada siapapun baik kepada kawan maupun lawan. Selain itu Yudhistira tak pernah marah dan sangat mengutamakan hidup yang damai.

2. Bima

Bima juga merupakan salah satu dari lima Pandawa. Bima dikenal sebagai tokoh yang kuat, bersifat selalu kasar, dan menakutkan bagi musuh, meskipun sebenarnya memiliki hati yang lembut.

Bima memiliki karakter gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh, jujur, dan menganggap semua orang sama derajatnya. Oleh karena itu Bima digambarkan tidak pernah menggunakan bahasa halus (krama inggil) atau duduk di depan lawan bicaranya.

3. Arjuna

Arjuna adalah salah satu dari lima Pandawa, anak Dewi Kunti dan Prabu Pandu Dewanata. Arjuna dikenal sebagai Pandawa yang menawan parasnya dan lemah lembut budinya.

Arjuna memiliki karakter yang mulia, berjiwa kesatria, imannya kuat, tahan terhadap godaan duniawi, gagah berani, dan selalu berhasil merebut kejayaan sehingga dijuluki Dananjaya.

4. Nakula

Nakula menempati posisi keempat dalam silsilah putra Pandawa. Nakula mahir menunggang kuda dan pandai menggunakan senjata panah dan lembing.

Nakula tidak akan pernah lupa akan sesuatu yang telah diketahuinya karena dia memiliki kesaktian yang diberikan oleh Ditya Sapujagad. Nakula memiliki watak jujur, setia, taat, belas kasih, dan pandai menyimpan rahasia.

5. Sadewa

Sadewa adalah saudara kembar Nakula. Keduanya memiliki kesamaan fisik dan suara yang sama. Sadewa dijuluki sebagai kadang pamungkas Pandawa yang berarti anak terakhir dari Pandawa.

Sadewa adalah kesatria yang jujur, setia, serta hormat dan berbakti kepada orang tua dan saudara-saudaranya. Sadewa juga mempunyai watak cinta kasih pada sesama, waspada, bisa menyimpan rahasia, dan selalu berhati-hati dalam bertindak.

6. Srikandi

Dikutip dari jurnal Analisis Karakter Tokoh Wayang Srikandi Dalam Lakon Perang Baratayuda Sebagai Pembelajaran Karakter Untuk Remaja (Kreasi Seni dan Budaya Vol 01 No 01: 2018, 20-24) Universitas Indraprasta PGRI oleh Delatari Miranti dkk, Srikandi adalah tokoh wayang yang pemberani, bersuara nyaring, keras, dan handal atau piawai dalam olah panah.

Yang menjadi watak dominan dalam diri Srikandi yaitu dia sangat bersemangat, pemberani, memiliki tekad yang kuat, dan percaya diri. Karena rasa ingin tahunya yang besar, Srikandi terkadang suka bertindak secara spontan.

7. Bisma

Dikutip dari situs ISI Denpasar, Bisma adalah tokoh pewayangan yang memiliki arti nama 'mengerikan' atau 'mengundang ketakutan'. Bisma merupakan tokoh pahlawan yang menjadi senapati ambisius, yaitu tokoh yang secara batin membantu Pandawa tapi secara lahiriah membantu Kurawa.

Sebagai pemimpin yang bijaksana, Bisma memiliki karakter pemberani yang tidak pernah gagal dalam menjalankan tugas, bersifat sebagai pendidik dan juga pengayom. Bisma selalu memegang teguh janjinya dan selalu mementingkan keselarasan dunia, alam semesta, dan kodrat manusia.

8. Kresna

Mengutip situs Universitas Indonesia Library, Kresna adalah tokoh pendukung dan pelindung protagonis dalam kisah Mahabharata, yaitu para Pandawa. Kresna juga dikenal sebagai tokoh penjaga dan pemelihara alam semesta. Tokoh Kresna mengalami "hidup" cukup lama, baik dalam karya sastra Jawa Kuna maupun Jawa Baru.

Kresna memiliki berbagai macam peran dan sifat tergantung pada konteks peristiwa dan zamannya. Sebagai dewa raja, Kresna bersifat benar, utama, adil, dan melindungi. Sedangkan sebagai kelompok masyarakat spiritual, Kresna bersifat arif seperti pendeta.

9. Dewi Drupadi

Dikutip dari situs ISI Denpasar, Dewi Drupadi adalah putri sulung Prabu Drupada, raja negara Pancala. Drupadi adalah kakak dari Dewi Srikandi dan Drestadyumna. Dalam kisah Mahabharata, Dewi Drupadi diceritakan menjadi istri dari lima Pandawa namun dalam kisah Nusantara, Drupadi hanya menikah dengan Yudhistira.

Dewi Drupadi merupakan simbol wanita yang setia serta tahan banting terhadap semua jenis penderitaan. Walaupun sebenarnya dia putri raja, Dewi Drupadi pernah menjalani hidup sengsara sebagai pengelana.

Tetapi selain memiliki watak baik, Drupadi juga memiliki karakter yang kurang baik yaitu berlidah tajam. Drupadi pernah mengatakan hal kurang pantas dan menyinggung perasaan beberapa tokoh serta menimbulkan angkara murka tokoh-tokoh tersebut.

10. Duryudana

Dikutip dari buku Tokoh Wayang Inspiratif (2011) oleh Pitoyo Amrih, Duryudana adalah sulung Kurawa yang berjumlah seratus bersaudara. Duryudana dikenal sebagai pihak yang jahat dalam kisah Mahabharata.

Duryudana dikenal sebagai ksatria yang berkeinginan kuat dan siap menekan jauh hati nurani demi mencapai tujuannya. Duryudana adalah sosok yang selalu berdiri tegak atas keputusan yang telah dia ambil meskipun harus mempertaruhkan nyawanya.

Itulah 10 tokoh wayang yang paling terkenal beserta sifat-sifatnya yang penuh pesan moral. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Besertifikat Kampus Merdeka di detikcom.