Serupa tapi Tak Sama, Cermati Sederet Beda Batik Jogja dan Solo

Serupa tapi Tak Sama, Cermati Sederet Beda Batik Jogja dan Solo

Anggah - detikJateng
Jumat, 02 Des 2022 16:18 WIB
Edukator dan Creative Designer Museum Batik Yogyakarta, Didik Wibowo, Jumat (2/12/2022).
Edukator dan Creative Designer Museum Batik Jogja, Didik Wibowo, Jumat (2/12/2022). (Foto: Anggah/detikJateng)
Jogja -

Pecahnya Kerajaan Mataram Islam di era pertengahan abad XVIII melahirkan dua kekuatan besar yaitu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Perkembangan budaya kedua kerajaan itu melahirkan karakter budaya tersendiri, termasuk budaya batik.

Setelah pecahnya Mataram, nama batik antara Solo dan Jogja tetap sama. Edukator sekaligus Creative Designer Museum Batik Jogja Didik Wibowo mengatakan batik Solo agak berkreasi sehingga muncul motif yang relatif berbeda.

"Sejarah awal itu memang dari satu kerjaan yaitu Mataram setelah Mataram pecah jadi diboyong ke Jogja. Namanya sama tapi Solo agak mengkreasikan sehingga muncul motif yang agak berbeda," ujar Didik ditemui detikJateng di Museum Batik Jogja, Jumat (2/12/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ukuran Motif

Didik menyebut yang membedakan motif batik Keraton Jogja dan Solo terlihat dari segi ukuran motifnya. Motif di Jogja cenderung lebih besar, batik Solo lebih kecil motifnya namun juga menonjolkan detail.

"Motifnya kalau Keraton Jogja itu lebih besar dan lebih tegas maskulin berbeda dengan Keraton Solo yang lebih lembut. Kelembutan adalah keindahan, lebih ke kaya gitu, lebih detail lebih kecil-kecil corak motifnya," ujar Didik.

ADVERTISEMENT
Motif batik Sidomukti Jogja koleksi Museum Batik Yogyakarta. Foto diambil Jum'at, (2/12/2022).Motif batik Sidomukti Jogja koleksi Museum Batik Jogja. Foto diambil Jumat, (2/12/2022). Foto: Anggah/detikJateng

Warna Batik

Selain ukuran motifnya, warna antara batik Jogja dan Solo juga memiliki perbedaan. Dari sisi warna, lanjut Didik, batik Keraton Jogja berwarna cenderung cokelat gelap sedangkan Solo tampil dengan warna cokelat yang lebih muda agak kekuningan.

"Keraton Jogja itu dari warnanya lebih cenderung cokelatnya itu gelap, cokelat tua. Dari Keraton Solo cokelatnya agak muda lebih ke cokelat agak kekuningan," kata Didik.

Didik mencontohkan perbedaan motif batik Keraton Jogja dan Keraton Solo dengan motif Sidomukti. Menurutnya motif Sidomukti Jogja motifnya semen atau semi, sedangkan bati Sidomukti Solo lebih ke berbentuk wajikan atau kotak.

"Kalau Sidomukti dalam Jogja itu motifnya semen atau semi, Solo itu lebih ke wajikan kotak-kotak gitu" ujar Didik.

Motif batik Sidomukti Solo koleksi Museum Batik Yogyakarta. Foto diambil Jum'at, (2/12/2022).Motif batik Sidomukti Solo koleksi Museum Batik Jogja. Foto diambil Jumat, (2/12/2022). Foto: Anggah/detikJateng


Simak Video "Bendung Lepen, Dari Kandang Babi Jadi Objek Wisata Kolam Ikan di Jogja"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/rih)