Air Danau Kawah Putih Bandung Menyusut gegara Kemarau Panjang

Kabupaten Bandung

Air Danau Kawah Putih Bandung Menyusut gegara Kemarau Panjang

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 03 Nov 2023 20:00 WIB
Tangkapan layar video viral air Danau Kawah Putih Ciwidey Bandung menyusut gegara kemarau.
Tangkapan layar video viral air Danau Kawah Putih Ciwidey Bandung menyusut gegara kemarau. (Foto: Istimewa)
Kabupaten Bandung -

Air danau Kawah Putih, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, surut. Hal tersebut membuat heboh jagat maya. Dari video yang dilihat detikJabar dari akun Tiktok @anise29_ Jumat (3/11/2023), memperlihatkan kondisi Kawah Putih. Dengan caption unggahan akun tersebut yaitu 'Jauh-jauh malah kekeringan'.

Awal video itu menampilkan kondisi Kawah Putih yang indah. Namun pemandangan berubah beberapa detik setelahnya yang menunjukkan air Kawah Putih menyusut.

Pengelola Kawah Putih Dudung Suhaeri membenarkan adanya penyusutan air danau Kawah Putih. Menurutnya situasi itu biasa terjadi jika kemarau panjang. "Oh iya danaunya mengalami surut. Emang kalau selama kemarau suka surut," ujar Dudung, kepada detikJabar, Jumat (3/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudung mengungkapkan tidak mengetahui detail penurunan debit air. Namun memang terjadi penurunan debit air danau Kawah Putih "Jadi airnya tinggal yang ditengah-tengah aja. Kalau yang dipinggir mah jadi tanahnya kering aja terlihat," katanya.

Menurutnya penyusutan tersebut telah terjadi sejak lama. Kata dia, penyusutan secara jelas terlihat pada Oktober 2023. "Mungkin karena tidak langsung yah, jadi ada proses, karena kondisi alam juga. Jadi tidak langsung surut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari pusat-pusat kawah memang sudah menjadi pemandangan biasa. Pasti musim-musim kemarau mah ada penurunan debit air. Nah pas hujan lagi, debit air biasanya kembali bertambah," ucapnya.

Dudung menegaskan penurunan debit air tidak membuat kunjungan menurun. Bahkan kata dia, pada tahun ini wisatawan ke Kawah Putih mengalami peningkatan.

"Kalau tingkat kunjungan mah tidak berpengaruh. Masih banyak aja. Malah per bulannya masih konstan angkanya. Tapi yang jelas ada kenaikan dari tahun sebelumnya, ya sekitar 30 persen kenaikan. Kunjungan akhir pekan pun masih banyak," tuturnya.

"Memang adanya kekeringan ini jadi plus minus bagi pengunjung. Ada yang seneng kering, jadi bisa masuk ke area danau untuk mendapatkan foto-foto lebih estetik," pungkasnya.

(iqk/iqk)