Takjub! Daun Telinga Bayi di Karawang Ini Mirip Lafaz Allah

Takjub! Daun Telinga Bayi di Karawang Ini Mirip Lafaz Allah

Yuda Febrian Silitonga - detikJabar
Senin, 21 Mar 2022 14:30 WIB
Unik! daun telinga bayi ini menyerupai lafaz Allah
Unik! daun telinga bayi ini menyerupai lafaz Allah (Foto: Yuda Febrian Silitonga/detikcom)
Karawang -

Shaka Esa Agus Sawiji menjadi pusat perhatian keluarga juga kerabatnya. Bayi berumur baru 7 hari dan bobot 3 kilogram ini ternyata memiliki daun telinga sebelah kiri sekilas menyerupai lafaz Allah.

Ibunda mengaku anaknya tidak pernah nangis dan rewel, bahkan daun telinga sebelah kirinya melipat dan baru hari ini terbuka sepenuhnya.

Teti Pujiawati ibunda dari Shaka mengungkapkan kalau dirinya mengetahui kondisi daun telinga sebelah kiri bayinya hari ini, karena sebelumnya daun telinga tersebut melipat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iyah baru tau hari ini tadi pagi, karena sebelumnya itu daun telinga sebelah kirinya itu melipat, dan tadi pas terbuka penuh kok mirip lafaz Allah, dan keluarga semua juga kaget," ucap Puji panggilang akrabnya, yang tinggal di Perumahan Serasi Indah Blok C 09 No. 34 Kecamatan Majalaya, Karawang, Senin (21/3/2022).

Unik! daun telinga bayi ini menyerupai lafaz AllahUnik! daun telinga bayi ini menyerupai lafaz Allah Foto: Yuda Febrian Silitonga/detikcom

Teti mengatakan, dalam proses mengandung dan melahirkan ia mengakui tidak ada firasat atau pengalaman aneh apapun.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada hal aneh atau apapun Kang, pokoknya mah anaknya saat dalam kandungan tidak rewel bahkan udah lahir pun belum pernah nangis," kata perempuan yang mengenyam pendidikan sarjana agama ini.

Sementara itu, Maksrul Sodik Buhaeri, ayahanda Shaka merasakan kekagetan seperti istrinya. Bahkan ia juga sempat mencari kesamaan informasi soal daun telinga berlafaz Allah ini.

"Iyah sama kaget Kang, dan memang saya tidak ada firasat apapun, terus saya juga sempat searching ternyata banyak bayi yang daun telinganya mirip seperti anak saya, serupa lafaz Allah," ucap pria lulusan magister filsafat ini.

*Diberi Nama Shaka Esa Agus Sawiji

Maksrul mengatakan, anaknya diberi nama Shaka Esa Agus Sawiji yang berasal dari perpaduan berbagai macam kebudayaan dan tradisi.

"Kata 'Shaka' diambil dari literatur Jepang, kalau 'Esa' Melayu Indonesia, kalau 'Bagus' diambil dari Tubagus, biasa dipakai gelar untuk seorang laki-laki di wilayah Banten. Sementara untuk 'Sawiji' itu dari Tanah Jawa," jelasnya.

Secara tidak langsung kata dia, dari sudut pandang numerologi 'Sha Ka E Sa Ba Gus Sa Wi Ji' ada 9 ejaan atau suku kata.

"9 itu Adalah berdiri sendiri agar anak ini menjadi dirinya sendiri, filosofi 9 berapapun di kali 9, maka hasilnya akan sembilan. Dan angka 9 bila ditambah mau satuan, puluhan, ratusan bahkan ribuan hasilnya sesuai angka yang ditambah, atau misal 9 ditambah 43 hasilnya 52 artinya empat tambah tiga hasilnya itu tujuh dan lima tambah dua hasilnya tujuh. Jadi mau ditambah apapun hasilnya akan apapun juga, itu filosofinya," ujar Maksrul.

Diakhir wawancara ia berharap, anaknya ini sehat dan bisa memberikan kebanggaan bagi keluargam dan bermanfaat lingkungan sekitar.

"Kalau saya tidak muluk-muluk soal masa depan Shaka, yang pasti harus jadi kebanggaan keluarga dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar," ujarnya.



Simak Video "Penampakan Jalan Raya Badami-Loji di Karawang yang Amblas-Rusak Parah"
[Gambas:Video 20detik]
(yum/bbn)