Arti Lambang Garuda Pancasila, Makna, dan Sejarahnya

Arti Lambang Garuda Pancasila, Makna, dan Sejarahnya

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Kamis, 21 Sep 2023 06:00 WIB
Pencipta lagu Garuda Pancasila ialah Sudharnoto. Garuda Pancasila adalah salah satu lagu wajib nasional negara Indonesia.
Foto: Tangkapan layar video di Rumah Digital Indonesia
Jakarta -

Sebagai warga negara Indonesia tentu sudah familiar dengan lambang Burung Garuda dalam dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Pemilihan lambang Burung Garuda tersebut memiliki latar belakang sejarah dan arti yang penting bagi Indonesia.

Lambang Burung Garuda ini merupakan simbol negara bagi bangsa Indonesia. Lantas, apa arti dan makna lambang Garuda tersebut? Bagaimanakah sejarahnya?

Arti dan Makna Lambang Garuda Pancasila

Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia dilambangkan dengan Burung Garuda. Lambang ini memiliki arti dan makna yang tersirat maupun tersurat bagi Indonesia. Pada lambang Garuda terdapat simbol-simbol lainnya yang juga mengandung makna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut arti dan makna lengkap dari lambang Garuda Pancasila, dilansir dari laman resmi Kabupaten Bogor, UMSU News, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan RRI.

Burung Garuda

Burung Garuda dikenal sebagai burung mitologi menurut kepercayaan Hindu. Burung Garuda juga merupakan raja segala burung yang dikenal juga sebagai Burung Sakti Elang Rajawali. Sebagai lambang Pancasila, Burung Garuda ini melambangkan rasa kekuatan. Sementara warna emas Burung Garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan.

ADVERTISEMENT

Secara detail Burung Garuda ini memiliki dua sayap dengan masing-masing memiliki 17 bulu yang bermakna sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Kemudian bulu ekor Garuda memiliki jumlah 8 yang melambangkan bulan kemerdekaan negara, yaitu bulan Agustus. Lalu pada pangkal ekor atau perisai memiliki bulu 19 helai dan bagian leher 45 helai. Keduanya memiliki arti sebagai tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 1945. Sehingga secara keseluruhan, bulu Garuda memiliki arti lambang kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Kepala Burung Garuda yang menoleh ke kanan dianggap sebagai tanda kebenaran bagi Indonesia oleh orang zaman dahulu. Hal ini dikarenakan seringkali orang menganggap hal yang baik dan benar adalah di arah kanan.

Sayap Burung Garuda yang membentang dan mengembang ke atas memiliki makna sebagai semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa Indonesia.

Cengkeraman Kaki Burung Garuda

Lambang Burung Garuda digambarkan sedang mencengkram erat pita putih bertuliskan semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' di kakinya. Semboyan yang diambil kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular ini memiliki makna bahwa meskipun masyarakat Indonesia berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Makna cengkeraman kaki Burung Garuda ini menunjukkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dengan segala perbedaan yang dimiliki Indonesia.

Warna Emas Burung Garuda

Burung Garuda Pancasila digambarkan memiliki warna kuning emas. Warna ini memiliki arti sebagai simbol keagungan dan kemegahan. Sehingga warna emas memiliki makna bahwa Indonesia akan selalu menjaga martabat yang agung dan luhur.

Perisai

Pada lambang Pancasila ini terdapat lambang perisai yang berbentuk seperti jantung. Perisai ini memiliki makna sebagai perlindungan dan perjuangan bangsa. Garis melintang di tengah perisai melambangkan khatulistiwa. Hal ini menunjukkan Indonesia berada di dekat garis khatulistiwa. Perisai ini juga sebagai simbol kelima sila pada Pancasila.

Lambang Sila ke-1

Sila pertama Pancasila dilambangkan dengan bintang. Bintang ini menggambarkan cahaya yang dianggap berasal dari Tuhan kepada manusia.

Lambang Sila ke-2

Sila ke-2 Pancasila dilambangkan rantai emas yang berkaitan membentuk lingkaran. Artinya bahwa ini menyimbolkan makna Indonesia saling terkait erat dan bahu-membahu.

Lambang Sila ke-3

Sila ke-3 dilambangkan pohon beringin yang bermakna bahwa rakyat Indonesia dapat berteduh di bawah naungan negara. Lalu sulur dan akar yang menjalar bermakna keragaman suku bangsa Indonesia.

Lambang Sila ke-4

Lambang sila ini adalah kepala banteng yang bermakna sebagai hewan sosial menggambarkan musyawarah dan berdiskusi oleh masyarakat.

Lambang Sila ke-5

Lambang padi dan kapas dimaknai sebagai simbol pangan dan sandang masyarakat. Artinya bahwa Indonesia ingin mencapai kemakmuran untuk rakyat secara adil.

Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Dilansir dari laman Pemprov Jambi, Garuda dalam mitologi Hindu adalah kendaraan Dewa Wisnu yang bertubuh emas, berwajah putih, dan bersayap merah. Kisah heroik Garuda adalah membebaskan ibunya dari perbudakan.

Menurut sejarawan Mohammad Yamin dalam bukunya berjudul '6000 Tahun Sang Merah Putih' dalam laman ini, simbol Burung Garuda sudah dikenal orang-orang Nusantara sejak abad kelima. Abad 5 adalah kejayaan Kerajaan Tarumanegara yang rajanya, Purnawarman memeluk agama Hindu aliran Wisnu. Sejak itu simbol Garuda mulai dikenal di wilayah Nusantara.

Pada tanggal 10 Januari 1950, diketahui bahwa pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) saat itu membentuk panitia teknis bernama Panitia Lambang Negara yang diketuai oleh Mohammad Yamin. Anggota adalah Ki Hajar Dewantara, MA Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka. Panitia teknis ini di bawah koordinator Sultan Hamid II. Panitia tersebut berhasil mencanangkan dua rancangan lambang negara.

Saat itu Sultan Hamid II, yang berdarah campuran Arab-Indonesia, mengusulkan lambang negara berupa Burung Garuda yang memegang perisai berlambang lima sila Pancasila menyerupai figur Garuda dalam agama Hindu. Sedangkan Moh Yamin mengusulkan lambang dengan unsur matahari terbit, tetapi ditolak karena mirip bendera Jepang.

Akhirnya lambang usulan Sultan Hamid II yang diterima pemerintah dengan beberapa perubahan, salah satunya penambahan semboyan. Sultan Hamid II memilih Garuda karena terinspirasi kegagahan burung mitologi tersebut dan berharap Indonesia juga bisa menjadi negara yang kuat.

Begitulah kira-kira arti lambang Burung Garuda Pancasila dengan sejarahnya.



Simak Video "Selain di Banten, PPP Merasa Suara di Jatim Juga Pindah ke Garuda"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia