Indonesia dikenal sebagai negara majemuk dengan berbagai macam budaya dan kesenian yang kaya di dalamnya. Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut bisa terlihat pada kondisi suku, budaya, adat, dan aspek lainnya yang sangat beragam.
Salah satu entitas budaya yang dapat dijumpai pada masyarakat Indonesia adalah keberagaman pada seni tari. Seni tari yang tersebar di Indonesia memiliki berbagai jenis dan bentuk. Namun salah satu jenis tarian yang banyak berkembang di tengah masyarakat terutama di daerah pedesaan adalah tari rakyat.
Tari rakyat menjadi salah satu harta berharga bagi masyarakat dan karena itu eksistensinya sampai sekarang masih ada. Mengingat wilayah Indonesia yang begitu luas, tentu ada banyak pula tari rakyat yang ada di masyarakat.
Sebelum menilik apa saja contoh tari rakyat di Indonesia, simak dahulu pengertiannya berikut ini.
Pengertian Tari Rakyat
Tari rakyat menjadi salah satu aset kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Menurut artikel berjudul Berbagai Macam Sajen pada Pementasan Tari Rakyat dalam Ritual Slametan karya Mukhlas Alkaf dari Institut Seni Indonesia Surakarta tahun 2013, tari rakyat merupakan salah satu ragam kesenian yang tumbuh di tengah masyarakat pedesaan. Tari rakyat ini biasanya berlatar belakang budaya dan seni yang sifatnya diwariskan secara turun temurun antar generasi.
Tari rakyat menjadi bentuk kreativitas masyarakat Indonesia yang dilatarbelakangi budayanya masing-masing. Sehingga antara tari rakyat yang satu dengan lainnya memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing.
Seturut dengan yang tertulis dalam artikel berjudul Kebangkitan Tari Rakyat di Daerah Banyumas oleh Indriyanto dari Universitas Negeri Semarang tahun 2001, bahwa tari rakyat berasal dari kalangan rakyat biasa. Tari rakyat biasanya memiliki karakteristik sederhana pada bentuk dan elemen pertunjukannya.
Ciri-Ciri Tari Rakyat
Seni tari yang ada di Indonesia memiliki berbagai jenis. Oleh karena itu masing-masing tarian pasti memiliki cirinya untuk membedakan tarian satu dengan lainnya. Ciri ini juga menjadi keunikan atau ciri khas pada setiap tarian.
Berikut ciri-ciri tari rakyat yang bersumber dari artikel berjudul Berbagai Macam Sajen pada Pementasan Tari Rakyat dalam Ritual Slametan karya Mukhlas Alkaf dari Institut Seni Indonesia Surakarta tahun 2013, situs Ensiklopedia berjudul Tari Rakyat dari Universitas Sains dan Teknologi Komputer:
Bentuk Gerakan Sederhana
Tari rakyat pada umumnya memiliki ciri pada gerakannya yang sederhana dan mudah dipelajari serta sifatnya yang spontanitas
Busana dan Tata Rias Sederhana
Tidak hanya gerakan yang sederhana, pada busana dan tata rias tari rakyat juga bersifat apa adanya. Hal ini dikarenakan tari ini berkembang di lingkungan pedesaan yang identik kehidupan sederhana
Iringan Dinamis dan Cepat
Iringan pada tari rakyat memiliki tempo yang dinamis dan cepat, dimana menggambarkan kehidupan masyarakat
Bertema Kehidupan Rakyat
Tema dari tari rakyat adalah menggambarkan kehidupan rakyat yang masih sederhana namun tetap bersahaja
Sifatnya Humoris
Tidak jarang pula tari rakyat menggambarkan sifat humoris untuk memberikan kesan suasana yang menyenangkan
Contoh Tari Rakyat
Kekayaan budaya di Indonesia memang tidak terbantahkan, begitu pula dalam tari rakyat yang tersebar dari berbagai daerah. Berikut ini beberapa contoh tari rakyat di Indonesia.
Tari Lengger
Dikutip dari situs Visit Jawa Tengah berjudul Tari Lengger Wonosobo, tari lengger berasal dari Kecamatan Selomerto, Wonosobo. Tarian ini berkembang pada tahun 1970-an oleh Ki Hadi Soewarno. Tarian ini bertujuan untuk menjauhkan dari keburukan.
Tari Orek-Orek
Dikutip dari situs Perpustakaan ISI Yogyakarta berjudul Pelestarian Tari Orek-Orek Karya Sri Widajati Hasil Revitalisasi Kesenian Orek-Orek di Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur karya Anggi dkk, tari Orek - Orek berasal dari Ngawi. Tarian ini mengandung nilai agama, keindahan, dan moral.
Tari Sintren
Dilansir dari situs Bidang Pembinaan Kebudayaan Jateng berjudul Tarian Sintren dan Masyarakat Jawa, tahun 2021, tari Sintren berasal dari Pekalongan. Tarian ini menjadi hiburan rakyat dengan mengaitkan unsur-unsur gaib di dalamnya.
Tari Rodat Cempako
Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, tari rodat cempako berasal dari Sumatera Selatan. Tarian ini terpengaruh oleh nilai Islam dan budaya Timur Tengah.
Nah, itu tadi beberapa contoh tari rakyat dengan pengertian dan ciri-cirinya. Kira-kira apa nama tari rakyat dari daerah detikers?
Simak Video "Di Hari Tari Sedunia, Google Doodle Tampilkan Tari Rangkuk Alu"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)