12 Penyebab Pencemaran Tanah dan Dampaknya bagi Manusia serta Lingkungan

12 Penyebab Pencemaran Tanah dan Dampaknya bagi Manusia serta Lingkungan

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Rabu, 05 Jul 2023 12:34 WIB
If you want more related images with environmental research click here.
Ilustrasi pencemaran tanah. Foto: Getty Images/iStockphoto/BartCo
Jakarta -

Pencemaran tanah merupakan suatu kondisi di mana tanah terkontaminasi oleh bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya. Menurut buku Panduan Pengendalian Pencemaran Tanah oleh Ir. Miftahur Rohim, M. Kes, pencemaran ini tak hanya berdampak buruk pada ekosistem, tapi juga pada kesehatan manusia dan hewan yang hidup di sekitarnya.

Yuk, ketahui apa saja penyebab pencemaran tanah. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

12 Penyebab Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah bisa disebabkan karena faktor eksternal dan internal. Faktor internal yaitu terkait dengan peristiwa alam yang bisa merusak tanah secara alamiah. Sementara, faktor eksternal adalah karena aktivitas manusia yang berpotensi merusak tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kebakaran Hutan

Mengutip situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, kebakaran hutan bisa menyebabkan pencemaran udara dan tentunya tanah. Hutan yang terbakar menyebabkan unsur-unsur di dalam tanah rusak, hilang bahkan mati.

2. Limbah Industri

Limbah industri bisa menyebabkan pencemaran tanah. Limbah industri datang dari aktivitas industri pabrik dan aktivitas industri masyarakat. Limbah industri lebih berbahaya jika dibandingkan dengan limbah-limbah lainnya. Hal ini karena limbah ini mengandung zat-zat kimia yang lebih berbahaya.

ADVERTISEMENT

3. Limbah Domestik

Mengutip buku Fisika Lingkungan: Memahami Alam dengan Fisika oleh Heri Kiswanto, limbah domestik merupakan jenis limbah yang berasal dari sampah rumah tangga. Misalnya, seperti sisa makanan atau sampah dapur berupa sayuran yang dibuang sembarangan.

4. Limbah Anorganik

Limbah jenis ini merupakan limbah yang sulit diuraikan. Meski bisa diuraikan, dibutuhkan waktu yang sangat lama. Misalnya, limbah plastik berupa kantong plastik maupun botol plastik yang tidak bisa terurai secara alami.

5. Limbah Organik

Limbah organik memang tak membutuhkan waktu lama untuk penguraiannya. Namun, tetap saja, limbah yang banyak berasal dari aktivitas industri kecil ini bisa mencemari tanah.

6. Limbah Pertambangan

Limbah pertambangan bisa menyebabkan udara tercemar karena menghasilkan banjir lumpur atau limbah logam. Tanah yang telat tercemar limbah pertambangan akan membuat tanaman yang hidup di sekitarnya mati

7. Penggunaan Pestisida

Penggunaan pestisida memanglah bermanfaat untuk tanah. Akan tetapi, jika penggunaannya melebihi batas maka akan mencemari tanah.

Pemakaian pestisida tersebut akan diserap oleh akar tumbuhan. Tumbuhan pun terkontaminasi racun. Selanjutnya, manusia yang memakan buah dari tumbuhan yang terkontaminasi bisa terkena dampak juga.

8. Percobaan Nuklir

Limbah nuklir yang mengandung bahan kimia berbahaya berupa unsur radioaktif juga menjadi penyebab dari pencemaran tanah. Limbah ini bisa memberikan dampak tak terlihat secara langsung berupa radiasi yang memiliki efek panjang.

9. Tumpahan Minyak

Limbah jenis ini bisa berasal dari tangki kendaraan pembawa minyak yang terguling atau dari jerigen minyak yang menetes. Hal ini pun bisa berkontribusi dalam pencemaran tanah.

10. Penebangan Pohon dan Hutan

Mengutip buku Kimia Lingkungan oleh Satya Darmayani dkk, untuk mengatasi kondisi tanah yang asam, hutan dan pepohonan berfungsi sebagai filter dan penetralisir. Penebangan yang dilakukan terus menerus tanpa penanaman pohon yang baru atau membuka lahan hijau baru akan menimbulkan bencana bagi kualitas tanah.

Banyak bakteri menguntungkan yang dibunuh oleh tanah asam. Hal ini akan membuatnya tidak bisa sama sekali digunakan untuk penanaman.

11. Hujan Asam

Hujan asam merupakan curah hujan yang sangat asam, yaitu mengandung banyak ion hidrogen (pH rendah). Biasanya, hujan asam memiliki tingkat pH antara 4-5. Sementara, sebagian besar air, terutama air minum memiliki pH netral antara 6,5 dan 8,5.

Pencemaran tanah yang berhubungan dengan hujan asam disebabkan oleh gas beracun. Kehadiran karbon dioksida yang larut dalam curah hujan dan menghasilkan asam ringan menyebabkan tingkat keasaman di bawah normal. Sehingga dampaknya berupa penurunan kesuburan tanah, erosi, pencemaran hingga pertumbuhan akar yang terhambat.

12. Bencana Alam

Bencana alam menjadi faktor internal dalam penyebab tercemarnya tanah. Ketika banjir, lapisan unsur hara tanah akan hilang terbawa arus air dan membuat tanah tercemar. Sementara itu, letusan gunung berapi mengeluarkan material yang bisa mencemari tanah, seperti debu dan bahan vulkanik.

Dampak Pencemaran Tanah

Dikutip dari tulisan berjudul Dampak Pencemaran Tanah dan Langkah Pencegahan karya Muslimah, S.Si, M.Si dari Universitas Samudra, Aceh, secara umum ada tiga penyebab pencemaran pada tanah. Ketiganya adalah limbah domestik, industri, dan pertanian dengan efek yang sangat berbahaya bagi ekosistem dan lingkungan.

a. Dampak Pencemaran Tanah Akibat Limbah Domestik

Limbah domestik

Jenis limbah ini biasanya berasal dari daerah pemukiman atau tempat banyak orang beraktivitas. Contoh limbah domestik adalah:

  • Limbah padat: plastik, kaleng bekas minuman, popok bekas, dan lain-lain yang tidak bisa terurai (non biodegradable).
  • Limbah cair: tinja, deterjen, oli, dan sebagainya yang jika sampai meresap ke tanah akan merusak kandungan air dan membunuh mikroorganisme.

Dampak:

  • Menutupi permukaan tanah sehingga tidak bisa digunakan.
  • Mempersulit akar tanaman menembus tanah, sehingga kawasan yang tertutup sampah menjadi gersang dan tidak subur.
  • Air dan mineral lain yang bermanfaat bagi tanah tidak bisa meresap, yang mengakibatkan penurunan kesuburan.
  • Kurangnya air dan mineral mengakibatkan mikroorganisme dalam tanah mati karena tak bisa berkembang.
  • Limbah cair domestik yang meresap ke dalam tanah berisiko merusak kandungan air tanah dan membunuh mikroorganisme.

b. Dampak Pencemaran Tanah Akibat Limbah Industri

Limbah industri

Jenis limbah ini berasal dari kawasan pabrik, industri kecil dan menengah, serta manufaktur. Bentuk limbah yang dihasilkan adalah:

  • Limbah padat: hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, dan bubur dari proses pengolahan pabrik
  • Limbah cair: sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia misal tembaga, timbal, perak, khrom, arsen, dan boron.

Dampak:

  • Penurunan kualitas air permukaan karena kontaminasi limbah.
  • Rusaknya permukaan tanah hingga tak bisa ditanami.
  • Kematian organisme akibat limbah yang meresap ke dalam tanah.
  • Risiko terjadinya kebakaran bila limbah padat mengering.
  • Bau dan aroma tidak sedap yang mengganggu penduduk sekitar.

c. Dampak Pencemaran Tanah Akibat Limbah Pertanian

Limbah pertanian

Kelompok limbah pertanian berasal dari sisa pupuk dan pestisida yang digunakan dalam pertanaman.

Dampak:

  • Penurunan kualitas dan kesuburan tanah.
  • Matinya organisme yang penting bagi kesuburan tanah untuk tanaman.

Itulah sejumlah faktor penyebab pencemaran tanah dampaknya. Yuk kita jaga tanah agar tidak tercemar dengan mengurangi produksi limbah. Semoga informasi ini bermanfaat.



Simak Video "Sahroni Dibandingkan dengan Jokowi di Sidang Adam Deni"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia