Mengenal Struktur Kulit Manusia Beserta Fungsinya

Mengenal Struktur Kulit Manusia Beserta Fungsinya

Putri Tiah - detikEdu
Rabu, 11 Jan 2023 06:00 WIB
kulit kering
Ilustrasi kulit manusia Foto: iStock
Jakarta -

Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya.

Jika dibentangkan, kulit orang dewasa memiliki luas rata-rata dua meter persegi, dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan lemaknya dan 4 kg jika ditimbang tanpa lemak.

Tebal kulit manusia kira-kira 2 mm di seluruh tubuh. Pada kelopak mata, tebalnya hanya 0,5 mm dan pada telapak kaki tebalnya 6 mm, seperti dikutip di buku Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia oleh Destri Maya Rani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, kulit merupakan salah satu alat pengeluaran (ekskresi) yang paling penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, sudahkan detikers mengetahui seperti apa struktur kulit dan fungsinya?

Untuk mengetahui struktur kulit beserta fungsinya, simak pembahasan selengkapnya sebagaimana dikutip dari buku Biologi SMP/MTs Kls IX (KTSP) oleh Agung Wijaya dan buku Biologi 3 oleh Kadaryanto, S.Pd.

ADVERTISEMENT

Struktur Kulit

1. Epidermis (Kulit Ari)

Epidermis merupakan lapisan kulit terluar yang sangat tipis dan berfungsi sebagai penerima rangsang. Bagian tersebut terdiri dari dua lapisan, yaitu:

a. Lapisan Tanduk

Lapisan tanduk merupakan bagian paling luar dari epidermis dan tersusun dari sel-sel mati yang mudah mengelupas. Lapisan tersebut tidak mengandung pembuluh darah dan saraf sehingga bila mengelupas tidak mengeluarkan darah dan tidak terasa sakit. Selain itu, lapisan tanduk juga berfungsi mencegah penguapan yang terlalu banyak.

b. Lapisan Malpighi

Lapisan malpighi terletak di bawah lapisan tanduk dan tersusun dari sel-sel hidup. Lapisan tersebut mendapat makanan dari pembuluh kapiler yang berada di bawahnya. Pada lapisan tersebut juga terdapat pigmen kulit. Pigmen kulit berfungsi untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari dan memberi warna pada kulit.

Pigmen kulit dapat menyebabkan beragamnya warna kulit manusia, seperti hitam dan sawo matang, atau cokelat. Bagi orang yang lapisan malpighinya tidak berpigmen disebut albino. Orang tersebut akan tampak seperti bule.

Pada lapisan malpighi juga, terdapat ujung-ujung saraf perasa nyeri atau sakit. Oleh karena itu, apabila lapisan malpighi terkelupas akan menimbulkan rasa sakit

2. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)

Dermis adalah lapisan kulit yang jauh lebih tebal dibandingkan dengan lapisan atasnya, yaitu epidermis. Pada lapisan dermis atau kulit jangat terdapat bagian-bagian seperti berikut:

a. Pembuluh darah

Pembuluh darah berfungsi mengangkut makanan dan oksigen ke jaringan yang ada di dalam dermis tujuannya untuk memberi makan akar rambut dan sel kulit agar tetap hidup. Apabila terkelupas, kulit akan digantikan oleh sel-sel baru.

Di samping itu, jika ada seseorang dalam kondisi merasa takut, maka pembuluh kapiler akan menyempit, sehingga mengakibatkan kulit tampak menjadi pucat.

b. Kelenjar keringat

Kelenjar keringat sangat berperan dalam sistem ekskresi. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat yang terdiri atas air dan garam-garam. Keringat dikeluarkan ke permukaan tubuh melalui saluran kelenjar keringat menuju pori-pori di permukaan kulit.

Melakukan aktivitas olahraga berat dan terpapar sengatan sinar matahari dapat menyebabkan kelenjar keringat bekerja keras untuk menghasilkan keringat. Pengeluaran keringat yang berlebihan dapat menyebabkan rasa haus dan mengakibatkan kehilangan banyak garam dalam darah.

Menurunnya kadar garam darah dapat berakibat fatal, yaitu dapat menyebabkan kejang-kejang bahkan pingsan.

c. Ujung-Ujung Saraf Indera

Ujung-ujung saraf indera merupakan tempat indera perasa dan indera peraba. Indra perasa dapat mendeteksi rasa panas, dingin, atau nyeri. Sedangkan indra peraba dapat mendeteksi kasar dan halusnya sesuatu, serta membedakan sentuhan dan tekanan.

d. Kantung Rambut

Kantung rambut memiliki akar dan batang rambut, serta kelenjar minyak rambut. Akar rambut memperoleh zat makanan dari pembuluh kapiler darah sehingga rambut dapat tumbuh menjadi panjang.

Di dekat akar rambut, terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut ketika tubuh merasa dingin atau merasa takut. Apabila sehelai rambut tercabut maka akan terasa sakit sebab di dekat akar rambut terdapat ujung-ujung saraf perasa.

e. Kelenjar Minyak

Kelenjar minyak terletak di sekitar batang rambut. Kelenjar tersebut berfungsi menghasilkan minyak yang berguna melemaskan rambut serta kulit supaya tidak kering. Dengan demikian, kulit tetap terjaga dari pengaruh panas atau kekeringan.

3. Jaringan Pengikat Bawah Kulit

Jaringan pengikat bawah kulit berada di bawah kulit jangat (dermis) dengan batas yang tidak jelas. Pada lapisan ini, disimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak. Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan benda keras dan juga melindungi tubuh dari pengaruh udara dingin

Fungsi Kulit

Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga mempunyai beberapa fungsi lain di antaranya yaitu:

1. Sebagai pelindung tubuh

Kulit berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan akibat benturan (kerusakan mekanis), dan melindungi tubuh dari kontak langsung kimia. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari serangan bakteri, jamur, kuman penyakit dan sinar matahari.

2. Pengatur Suhu Tubuh

Ketika suhu lingkungan panas atau sehabis bekerja berat, tubuh menjadi panas dan banyak mengeluarkan keringat. Pengeluaran keringat tersebut akan diikuti dengan pengeluaran panas dan penguapan keringat. Dengan demikian, suhu tubuh turun dan menjadi normal kembali.

3. Tempat Menyimpan Lemak

Kulit berfungsi sebagai tempat menyimpan kelebihan lemak. Orang yang mempunyai banyak lemak (gemuk) biasanya lebih tahan panas terhadap udara dingin daripada orang yang mempunyai sedikit lemak (kurus).

Hal ini terjadi karena energi dan panas yang dihasilkan dari pembakaran cadangan lemak di bawah kulit dapat mengatasi udara dingin.

4. Tempat Pembuatan Vitamin D

Di dalam kulit terdapat provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet yang banyak terdapat pada sinar matahari pagi. Vitamin D berguna dalam pembentukan tulang.

5. Sebagai Indera Peraba

Di dalam kulit, terdapat ujung-ujung saraf peraba dan perasa sehingga kulit dapat merasakan halus, kasar, panas, dingin, dan nyeri.

Sebagai informasi tambahan, apabila tubuh kita merasa kedinginan, biasanya kita akan menggigil. Menggigil merupakan kontraksi untuk menghasilkan panas. Ketika menggigil, pembuluh darah kapiler akan menyempit sehingga mengurangi keluarnya keringat. Dengan cara seperti ini, tubuh tidak banyak melepaskan panas.

Nah, itu dia detikers pembahasan seputar struktur kulit dan juga fungsinya. Semoga bisa menambah wawasan ya detikers...



Simak Video "Potret Buku Bersampul Kulit Manusia, Segini Harganya"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia