Kisah Imam Besar Masuk Surga Berkat Seekor Lalat

Kisah Imam Besar Masuk Surga Berkat Seekor Lalat

Rahma Harbani - detikEdu
Sabtu, 03 Sep 2022 05:00 WIB
Vector illustration of two Arab men riding camels in the desert, night landscape for Ramadan and Islamic theme
Ilustrasi. Ada amalan kecil yang dikerjakan Imam Ghazali hingga membawanya ke surga. (Getty Images/iStockphoto/rudall30)
Jakarta -

Imam Al Ghazali adalah salah satu sosok imam besar yang mungkin namanya cukup familiar di kalangan muslim. Ada satu kisah menarik dari imam besar ini yang didapatnya lewat mimpi soal amalan kecil yang diterima Allah SWT di antara banyak amal kebaikan yang dilakukannya.

Syekh Nawawi Al Bantani dalam Nashaihul 'Ibad menceritakan bahwa pada suatu hari, Imam Al Ghazali pernah bermimpi. Saat itu di mimpinya, Imam Ghazali ditanya tentang apa yang dilakukan Allah SWT kepadanya. Ia pun menjawab bahwa Allah SWT menghadapkannya ke hadiratNya.

Lalu, Imam Ghazali mendapat pertanyaan tentang bekal apa yang dipersiapkan olehnya dalam menghadap Allah SWT, "Amal apakah gerangan yang membawamu menghadap (sampai) kehadiratKu?"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Ghazali lantas menyebutkan seluruh amal kebaikan yang pernah diperbuatnya selama di dunia. Namun, Allah SWT ternyata menolak seluruh amalan yang disebutkan oleh Imam Ghazali.

Sebaliknya, Allah SWT justru menerangkan bahwa Dia tidak menerima amalan dari Imam Ghazali. Hingga akhirnya, Imam Ghazali menjawab pertanyaan tersebut dengan satu amal kecil yang pernah dilakukannya.

ADVERTISEMENT

Amalan kecil yang dimaksud tersebut adalah amal perbuatan Imam Ghazali saat menolong seekor lalat. Berikut kisah lengkap Imam Ghazali dan seekor lalat yang membawanya ke surga Allah SWT.

Dikisahkan dalam buku Hujjatul Islam Al Ghazali oleh Ustaz Ghofur Al Lathif, Imam Ghazali tengah tenggelam dalam aktivitasnya menulis sebuah kitab. Tiba-tiba ada seekor lalat yang hinggap di ujung pena yang digunakannya untuk menulis.

Saat itu juga Imam Ghazali pun menghentikan kegiatan yang tengah dilakukannya. Ia menunggu dan membiarkan lalat tersebut hingga benar-benar puas meminum dan menyerap isi tinta miliknya.

"Lalat usil ini haus dan tinta di depan mata menjadi sasaran minumnya. Al Ghazali pun merasa kasihan lantas berhenti menulis untuk memberi kesempatan si lalat melepas dahaga dari tintanya," bunyi keterangan buku Hujjatul Islam Al Ghazali tersebut.

Setelah Imam Ghazali menerangkan kisah tersebut, Allah SWT berfirman, "Masuklah kalian semua ke dalam surga bersama hambaKu yang memiliki sifat belas kasih."

Kisah Imam Ghazali ini menunjukkan bahwa ajaran Islam mendorong umatnya untuk menyayangi hewan. Bahkan menempatkan mereka yang menyayangi hewan pada posisi yang mulia di sisi Allah SWT.

Hal ini juga sejalan dengan salah satu hadits yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. Dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda,

اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَآءِ

Artinya: "Orang-orang yang ada rasa Rahim akan dirahmati oleh Tuhan yang maha Rahman, yang memberikan berkat dan Mahatinggi, sayangilah makhluk yang ada di muka bumi, niscaya engkau akan disayangi makhluk yang ada di langit." (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan al Hakim).



Simak Video "Pendayagunaan Lalat Sebagai Pakan Alternatif Ikan"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia