Sejarah Hari Polwan 1 September, Dimulai di Bukittinggi

Sejarah Hari Polwan 1 September, Dimulai di Bukittinggi

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 01 Sep 2022 11:00 WIB
Beberapa polwan cantik ikut mengamankan jalannya sidang praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015). Sidang perdana praperadilan Komjen Budi Gunawan alias BG dijadwalkan hari ini pukul 09.00 WIB. Sebanyak 500 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang. Di antara mereka terdapat belsan Polwan cantik.
Polwan. Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Jakarta -

Hari Polwan Indonesia diperingati setiap tanggal 1 September. Apa sejarah dibaliknya?

Polwan atau Polisi Wanita tidak serta merta ada. Sebelum tahun 1948, wanita belum diperbolehkan untuk mengikuti pendidikan kepolisian ataupun menjadi polisi. Tugas polisi hanya bisa dilaksanakan oleh laki-laki.

Barulah tanggal 1 September, ada enam wanita pertama di Indonesia yang mengikuti sekolah kepolisian di Bukittinggi, Sumatra Barat. Ini sejarahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Polwan Indonesia

Melansir situs Museum Polri, Kamis (1/9/2022), pada awal tahun 1948, polisi kesulitan dalam melakukan pemeriksaan fisik pada korban, tersangka, atau saksi wanita. Akhirnya para polisi sering kali meminta bantuan para istri polisi atau pegawai sipil wanita untuk melakukan pemeriksaan.

Berangkat dari permasalahan ini, organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi mengajukan usulan kepada pemerintah agar wanita diikutsertakan dalam pendidikan kepolisian.

ADVERTISEMENT

Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berkedudukan di Bukittinggi akhirnya memberikan kesempatan mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi polisi. Pada tanggal 1 September 1948 secara resmi disertakan 6 siswa wanita yaitu:

1. Mariana Saanin
2. Nelly Pauna
3. Rosmalina Loekman
4. Dahniar Sukotjo
5. Djasmainar
6. Rosnalia Taher

Mereka mulai mengikuti pendidikan inspektur polisi bersama dengan 44 siswa laki-laki di SPN Bukittinggi. Sejak saat itu, tanggal 1 September diperingati sebagai Hari Polwan.

Tugu Polwan di Bukittinggi

Hari lahirnya Polwan juga diabadikan lewat monumen Polwan di Bukittinggi. Menurut informasi dari laman Kebudayaan Kemendikbud, pendirian tugu Polwan di Bukittinggi beriringan dengan dibukanya pendidikan kepolisian pertama untuk wanita di Indonesia.

Tugu ini terletak di persimpangan tiga jalan Sudirman dengan jalan H. Agus Salim Bukittinggi. Tugu tersebut berukuran 6 x 6 x 8 m dengan dikelilingi taman kecil berukuran taman 21 m x 12 m.

Tugu Polwan diresmikan tanggal 27 april 1993 oleh Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Polisi Banurusman.



Simak Video "Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Jalur Laut-Udara, Sita 24 Kg Sabu"
[Gambas:Video 20detik]
(nir/kri)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia