Xilem dan floem adalah bagian dari jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan.
Tumbuhan merupakan organisme yang terdiri atas banyak sel. Sel-sel tumbuhan yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi akan bergabung untuk membentuk jaringan tumbuhan tertentu. Salah satu jaringan yang terbentuk adalah jaringan pengangkut.
Jaringan pengangkut merupakan sebuah jaringan yang berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, serta hasil fotosintesis pada tumbuhan.
Apa perbedaan xilem dan floem? dibawah ini adalah penjelasan mengenai xilem dan floem dilansir dari modul Biologi bertajuk Jaringan Tumbuhan Kelas XI oleh Saifullah, S.Pd.
Xilem
Xilem adalah jaringan pengangkut tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, dari akar menuju daun. Umumnya, xilem tersusun atas sel mati dengan dinding tebal dari bahan lignin.
Komponen penyusun xilem adalah:
Unsur trakeal
Unsur trakeal terdiri atas dua sel, yaitu trakea dan trakeid. Unsur trakea adalah bagian yang terdiri atas sel-sel memanjang, memiliki noktah-oktah, dan tidak mengandung protoplasma, serta dinding sel berlignin.
Trakea (pembuluh)
Trakea adalah deretan sel dengan susunan memanjang, yang pada bagian ujung pangkalnya memiliki ujung berlubang dan saling bersambungan. Bagian trakea yang berlubang dinamakan lempeng perforasi.
Lempeng perforasi terdiri dari 3 tipe, yaitu:
- Tipe sederhana: tipe perforasi dengan satu lubang, tipe ini termasuk memenuhi seluruh dinding ujung sel.
- Tipe skalariform: tipe perforasi yang memiliki lubang yang sejajar dan pipih dengan lempeng, sehingga membentuk seperti tangga.
- Tipe mata jala: tipe perforasi yang lubangnya yang tersusun seperti jala.
Trakeid
Trakeid adalah sel panjang yang memiliki ujung yang runcing, namun tidak berlubang. Proses pengangkutan yang terjadi pada trakeid dilakukan melalui noktah-noktah pada dinding selnya.
Serat Xilem
Serat xilem merupakan sel panjang berdinding sekunder, yang memiliki kandungan lignin. Serat xilem terdiri dari dua macam, yakni serat trakeid (memiliki noktah terlindung) dan serat libriform ( srat yang lebih panjang dan lebar, dengan noktah yang lebih sederhana).
Parenkim xilem
Parenkim xilem adalah komponen yang tersusun dari sel-sel hidup, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Sel ini dapat ditemukan pada xilem primer, maupun xilem sekunder.
xilem dan floem Foto: dok. modul Biologi karya Saifullah, S.Pd. |
Floem
Floem adalah jaringan pembuluh berfungsi untuk mengangkut, dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis, dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Floem tersusun dari komponen sel-sel hidup, dan sel-sel mati.
Komponen penyusun floem adalah:
Unsur tapis
Unsur tapis adalah bagian yang terdiri sel-sel panjang, dengan ujung berpori disebut lempeng tapis. Sel-sel yang saling berdekatan, akan membentuk pembuluh pada bagianya. Pori-pori pada lempeng tapis akan dilewati oleh plasmodesmata yang menghubungkan unsur tapis dengan lainnya.
Sel Pengiring (Sel Tetangga)
Sel pengiring atau sel tetangga adalah untaian sel-sel hidup bentuknya yang menyerupai parenkim. Sel pengiring berfungsi dalam proses masuk dan keluarnya makanan melalui pembuluh tapis. Sel pengiring memiliki plastida, nukleus, dan plasmodesmata yang bercabang.
Serat floem
Serat floem dapat berupa sel hidup maupun sel mati. Sel hidup akan berfungsi sebagai cadangan makanan.
Parenkim floem
Parenkim floem adalah sel hidup yang terletak di bagian buluh tipis. Parenkim floem berfungsi sebagai tempat untuk penyimpanan lemak, zat tepung, dan zat-zat organik lainnya.
Sel Albumin
Sel albumin adalah sel jari-jari empulur, dan parenkim buluh tipis. Dalam sel ini banyak mengandung albumin (zat putih telur), yang fungsinya seperti sel pengiring. Sel albumin terdapat pada tumbuhan Gymnospermae.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan xilem dan floem, beserta fungsinya pada jaringan tumbuhan. Semoga dapat menambah pengetahuan detikers semua ya!
Simak Video "Pria India Terinfeksi Jamur Tumbuhan"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)