Tarif Masuk Tanah Lot dan Alas Kedaton Akan Naik Tahun Depan

Pengelola objek wisata Tanah Lot dan Alas Kedaton, Tabanan, Bali, berencana menaikkan tiket masuk wisatawan. Namun, besaran kenaikan karcis itu belum ditentukan.

Asisten Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot I Putu Toni Wirawan masih membahas kenaikan tiket masuk objek wisata yang terletak di Desa Beraban tersebut. "Kami sampaikan dulu ke Badan Pengelola, seperti apa nanti keputusannya," tuturnya, Rabu (23/8/2023).

Saat ini tarif tiket masuk Tanah Lot untuk wisatawan asing dewasa sebesar Rp 60 ribu dan wisatawan asing anak-anak sebesar Rp 30 ribu. Sedangkan untuk wisatawan domestik dewasa sebesar Rp 20 ribu dan anak-anak sebesar Rp 15 ribu.

Menurut Toni, perawatan dan pemeliharaan kawasan wisata Tanah Lot memerlukan anggaran yang besar. Contohnya, perawatan taman, pedestrian, hingga perbaikan sejumlah lokasi foto bagi pelancong. "Itu untuk kenyamanan wisatawan juga," katanya.

Toni berharap tarif baru itu bisa diterapkan pada awal 2024. Apalagi, sudah lima tahun tak ada kenaikan tiket masuk ke Tanah Lot.

Selain Tanah Lot, pengelola objek wisata Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, juga berencana menaikkan tarif tiket masuk wisatawan. "Tentu (ada rencana kenaikan tarif), tapi kami masih perlu berkoordinasi," kata Manajer Objek Wisata Alas Kedaton I Wayan Sudarma.

Menurut Sudarma, pembahasan kenaikan karcis masuk ini berbarengan dengan akan habisnya masa kontrak kerja sama antara manajemen dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan. Meski demikian, dia belum bisa menerangkan kenaikan harga tiket objek wisata tersebut.

"Harapan kami pada 2024 (tarif sudah naik) karena sudah lama kami tidak menaikkan tarif," ungkap Sudarma.

Sudarma menjelaskan kenaikan tarif tiket masuk Alas Kedaton akan diiringi dengan pengembangan sejumlah fasilitas. Misalkan, ATM hingga layanan pembayaran nontunai QRIS.

Pengelola, Sudarma melanjutkan, juga akan menata kios suvenir dan menyediakan kedai kopi di objek wisata tersebut. "Inovasi-inovasi ini yang hendak kami kembangkan," bebernya.