Mengenal Kucing Bali, Sejarah hingga Ciri Fisiknya

Mengenal Kucing Bali, Sejarah hingga Ciri Fisiknya

Agnes Z. Yonata & Kholida Qothrunnada - detikBali
Selasa, 01 Nov 2022 13:20 WIB
Kucing Bali.
Kucing Bali. Foto: Mary Desmond/Wikimedia Commons.
-

Kucing Bali (Balinese cat) merupakan salah satu jenis kucing yang cukup terkenal akan penampilannya yang elegan di kalangan masyarakat. Kucing jenis ini terkenal dengan kecerdasan, keramahan, dan tampilan mereka yang menawan.

Menariknya, meski dinamakan Kucing Bali, kucing satu ini ternyata sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pulau Seribu Pura tersebut, lho. Kucing Bali sejatinya masih satu keluarga dengan Kucing Siam.

Kucing Bali terkenal atas kecerdasan, keramahan, juga penampilan mereka yang sangat menawan. Tubuh yang ramping, dilengkapi dengan bulu-bulunya yang panjang menjadi daya tarik kucing tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mau tahu lebih lanjut mengenai jenis kucing satu ini? Berikut merupakan beberapa fakta mengenai Kucing Bali untuk menambah wawasanmu, mulai dari sejarah hingga harga adopsinya!

Sejarah Perkembangan Kucing Bali

Tidak sedikit yang salah sangka dan mengira bahwa Kucing Bali ini berasal dari Pulau Dewata. Padahal sebenarnya, kucing ini berasal dari Amerika.

ADVERTISEMENT

Dilansir situs thesprucepets.com, Kucing Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1940-an di Amerika bersamaan dengan ditemukannya kucing Siam berbulu panjang. Pada tahun 1950-an, mulailah muncul program perkembangbiakan untuk Kucing Bali ini.

Awalnya, kucing-kucing ini dikenal sebagai kucing Siam berbulu panjang. Namun lama kelamaan, kucing ini diberi namanya sendiri, yang kini dikenal sebagai Kucing Bali.

Nama Kucing Bali sendiri diberikan karena penampilan kucing ras ini yang terlihat anggun dan elegan. Di mana, penampilannya itu seolah mirip dengan penari-penari Bali.

Ciri Khas Kucing Bali

Ciri khas Kucing Bali adalah mata mereka yang berwarna biru terang, membuatnya berbeda dari kucing jenis lain dan menjadi daya tarik tersendiri. Sesuai dengan namanya, kucing ini juga memiliki tubuh yang elastis dan kaki belakang yang kuat.

Bulu mereka biasanya berwarna putih krim dengan pengecualian di beberapa titik seperti wajah, telinga, kaki, dan ekor, yang biasanya berwarna seal, coklat, biru, dan ungu. Kucing ras ini juga terkenal karena kepribadian mereka yang sangat aktif, ramah, dan senang bersosialisasi.

Kucing Bali suka bermain dan mengenal hal baru, jadi pemiliknya harus sedia dengan mainan-mainan baru yang menarik. Kucing Bali terkenal lincah tapi penyayang. Misalnya, dia akan duduk diam dengan mendengkur dan minta dibelai.

Tidak hanya itu, Kucing Bali juga sangat cerdas. Mereka lebih mudah dilatih melakukan trik dibanding kucing jenis lainnya.

Sebelas dua belas dengan anjing, Kucing Bali tidak bisa ditinggalkan sendiri untuk waktu yang lama, mereka selalu haus akan perhatian pemiliknya. Meninggalkan Kucing Bali sendiri bisa mengakibatkan munculnya perilaku stress.

Menariknya, Kucing Bali bisa dekat dengan anak-anak dan hewan peliharaan lainnya. Untuk itu, kucing ini biasanya cocok dijadikan sebagai kucing peliharaan keluarga, tentunya bukan untuk kamu yang ingin hewan peliharaan yang tenang.

Masalah Kesehatan yang Sering Ditemukan

Secara umum, Kucing Bali tidak memiliki masalah Kesehatan secara khusus. Meski begitu, mereka biasanya memiliki kondisi keturunan yang sama dengan kucing jenis Siam.

Beberapa masalah Kesehatan yang sering ditemukan pada Kucing Bali adalah sebagai berikut:

  • Masalah pernapasan seperti asma atau infeksi saluran pernapasan lainnya.
  • Masalah penglihatan, salah satu yang paling umum adalah Progressive Retinal Atrophy dan Glaucoma.
  • Masalah hati, seperti Liver Amyloidosis, yang merupakan fenomena di mana protein amyloid malah masuk ke dalam hati, yang mengakibatkan hati menjadi bermasalah dan tidak dapat berfungsi seperti semula.
  • Masalah jantung seperti Dilated Cardiomyopathy.
  • Masalah saraf, seperti sindrom Hyperesthesia dan Nystagmus.

Sama seperti kucing ras lainnya, Kucing Bali perlu diberikan perawatan kesehatan secara rutin. Tujuannya yaitu untuk meminimasi potensi munculnya masalah kesehatan yang tidak terduga.

Perbedaan Kucing Bali dan Kucing Siam

Kucing Bali berasal dari keluarga yang sama dengan Kucing Siam. Meski begitu, terdapat perbedaan menonjol antara kedua ras kucing ini.

Dalam laman hepper.com, secara umum, perbedaan Kucing Bali dan Kucing Siam adalah sebagai berikut:

  • Kucing Bali memiliki bulu yang panjang, sedangkan Kucing Siam memiliki bulu yang cenderung pendek.
  • Ukuran tubuh Kucing Bali lebih kecil dan ramping.
  • Umur hidupnya juga lebih pendek dibandingkan Kucing Siam.
  • Kucing Bali membutuhkan lebih banyak perhatian manusia.

Selain dari itu, Kucing Bali dan Kucing Siam bisa dibilang sebagai pinang dibelah dua. Mulai dari kepribadian, bentuk tubuh, sampai warna bulunya, semuanya hampir mirip.

Itulah dia beberapa hal menarik mengenai Kucing Bali yang perlu kamu ketahui, mulai dari sejarah, ciri khas, sampai harga adopsinya. Bagaimana, apa sekarang detikers tertarik untuk mengadopsi kucing satu ini?



Simak Video "Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/row)