Pengertian Pijat Tradisional, Manfaat, dan Jenisnya

Pengertian Pijat Tradisional, Manfaat, dan Jenisnya

Elmy Tasya Khairally - detikBali
Senin, 16 Jan 2023 21:21 WIB
Close up of unrecognizable therapist massaging womans foot at the spa.
Foto: iStock
-

Pijat tradisional dipercaya bisa menyembuhkan penyakit. Pijat adalah teknik perawatan tubuh dengan mengusap, menekan, meremas/mencubit, menepuk, dan menggetarkan menggunakan tangan tanpa atau dengan alat bantu lain berbentuk tumpul

Saat ini, masyarakat dunia pun mempunyai kecenderungan untuk kembali ke alam dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Oleh sebab itu, pijat juga bisa ditemui di beberapa negara. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai pijat tradisional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Pijat Tradisional

Mengutip buku Panduan Lengkap Pijat, pijat tradisional merupakan teknik pijat yang paling dikenal di Indonesia. Pijat tradisional dipercaya bisa merelaksasi tubuh dan menyembuhkan masuk angin.

Dalam praktek pijat tradisional, pemijat akan menekan tubuh pasien menggunakan telapak tangan dan ibu jari dengan kuat. Teknik lain yang bisa dilakukan adalah teknik kerok dengan alat koin.

ADVERTISEMENT

Bahan pelengkap yang biasa digunakan untuk pijat ataupun kerok adalah minyak kelapa. Umumnya, hanya bermodalkan sebuah ruangan, kasur ataupun sebatas kursi pijat dan meja pijat.

Tidak membutuhkan segala macam alat lainnya, sebab prosesnya hanya menggunakan tangan secara manual.

Mengutip situs Kemenkes RI, umumnya, pijat tradisional di Indonesia menggunakan minyak kelapa yang ada kalanya diperkaya ramuan tradisional khas Indonesia.

Di Indonesia, pijat sudah dikenal sejak berabad-abad lalu.

Pijat merupakan pengobatan tradisional Indonesia yang dilakukan turun temurun berdasarkan warisan leluhur, tradisi, dan budaya bangsa Indonesia.

Pijat juga mendapat banyak pengaruh dari negara asing seperti India, Cina, dan beberapa negara Eropa sekitar abad 400 SM.

Metode pengobatan tradisional ini sudah banyak digunakan sebelum adanya pelayanan kesehatan formal.

Mengutip jurnal Unikom, menurut beberapa ahli, pijat tangan yang jadi salah satu teknik pijat tradisional muncul di Amerika Serikat pada tahun 1850-an melalui dua dokter yang mempelajarinya secara khusus di Swedia.

Teknik yang dipelajari di Swedia membentuk dasar dari pemijatan tradisional, dicampur dengan banyak variasi dan spesialisasi. Semua tergabung membentuk sebuah teknik pemijatan khusus.

Manfaat Pijat Tradisional

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari pijat. Selain untuk mengurangi rasa lelah, pijat juga bisa mengurangi rasa sakit.

  1. Menurut slide materi Terapi Pijat untuk Kesehatan Universitas Diponegoro, pijatan tradisional bisa melemaskan kembali otot-otot yang tegang, sehingga tubuh lebih segar.
  2. Pijat tradisional juga dianggap bisa menyembuhkan penyakit (Sumber: materi Terapi Pijat untuk Kesehatan Universitas Diponegoro).
  3. Mengurangi rasa sakit; pijat tubuh bisa mengurangi nyeri sendi, migraine kronis dan mengurangi ketegangan otot leher dan bahu.
  4. Mengurangi stres; pijat tradisional bisa membangkitkan rasa ketenangan.
  5. Meski mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, tapi pijat tradisional bisa mempengaruhi sistem muskuloskeletal, limfatik dan juga saraf.
  6. Meredakan nyeri otot dan meningkatkan kelenturan otot.
  7. Meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
  8. Memperbaiki kualitas tidur.
  9. Meningkatkan sirkulasi darah serta merangsang sistem limfatik (getah bening).

Jenis Pijat Tradisional

Ada beberapa jenis pijat tradisional. Masing-masing memiliki teknik memijat yang berbeda.

1. Pijatan Refleksi

Menurut buku Rahasia Pengobatan Nabi SAW karya Syekh Ibnu Qayyim al-Jauziyah, pijatan refleksi adalah suatu teknik khusus menggunakan ibu jari yang dipijatkan pada tangan dan kaki.

Para ahli refleksologis percaya bahwa daerah ini mengandung titik refleks yang memiliki jaringan langsung ke organ tertentu dan struktur pada seluruh tubuh.

2. Pijat Tradisional Jawa Kuno

Pijat ini menggunakan teknik Lenging Bandawasa, yaitu memijat di titik energi.

3. Shiatsu

Mengutip buku Cantik dan Sehat dengan Beauty Treatment Spa karya Nurlaili, pijat tradisional Jepang ini menggunakan tekanan ibu jari, jari-jari, dan juga telapak tangan.

Pijat jenis ini fokus pada beberapa titik penting di bagian tangan dan beberapa area tubuh lainnya.

4. Ayurvedic

Pijat tradisional India ini mencakup yoga, meditasi, dan minuman jamu/herbal.

Perbedaan Pijat Tradisional dengan Pijat Modern

Tentunya, pijat tradisional berbeda dengan pijat modern. Apa saja perbedaannya?

1. Pijat Tradisional

  • Pijat tradisional hanya ditujukan untuk penyembuhan penyakit dan kadang disertai dengan jamu.
  • Pada bayi, pijat tradisional dipegang peranannya oleh dukun bayi dengan ilmu turun temurun.
  • Menggunakan ramuan-ramuan pemijatan mulai dari parutan jahe, bawang hingga dedaunan yang dihancurkan.

Ramuan yang digunakan mengandung minyak atsiri yang bisa menyebabkan rasa gatal, panas atau perih pada kulit bayi.

2. Pijat Modern

  • Pijat modern merupakan terapi sehat tanpa jamu atau obat apapun.
  • Pada bayi, pijat modern dilakukan oleh orang tua, pengasuh dan terapis yang dilatih oleh instruktur profesional bersertifikat internasional.
  • Pijat modern hanya menggunakan baby oil yang terbuat dari buah atau tumbuhan (minyak bayi, minyak zaitun murni, minyak kelapa vco, minyak biji anggur.

Itulah penjelasan mengenai pijat tradisional, manfaat hingga perbedaannya dengan pijat modern. Kamu lebih tertarik dengan pijat tradisional atau modern?



Simak Video "Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/inf)