Mengenal Jenis Kucing Himalaya, Ciri dan Bedanya dengan Persia

Memelihara kucing sudah menjadi tren masa kini. Berbagai perawatan yang baik pun dilakukan untuk kucing peliharaan.

Salah satu jenis kucing, himalaya, begitu cantik karena memiliki bulu yang panjang. Apa saja ciri-ciri kucing himalaya lainnya? Bagaimana sih asal usul kucing ini? Simak pemaparannya berikut.

Sejarah dan Asal-usul Kucing Himalaya

Mengutip The Spruce Pets, kucing himalaya atau dikenal dengan Himmies merupakan ras hibrida kucing Persia dan Siam yang pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat. Kucing himalaya pun memiliki bulu yang panjang halus seperti persia dan warna seperti Siam. Mata biru cerahnya juga menurun dari kucing Siam.

Meski memiliki ukuran tubuh yang besar, himalaya dianggap menjadi 'raksasa lembut' di dunia kucing. Kucing himalaya suka dengan perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya. Mereka mempunyai kepribadian yang manis, sopan dan sangat suka bermain.

Kucing himalaya sudah ada dari 100 tahun yang lalu. Namun, sebagai ras baru, himalaya baru resmi diakui oleh Asosiasi Pemelihara Kucing (CFA) dan Asosiasi Pemelihara Kucing Amerika (ACFA)pada tahun 1957. Namun beberapa tahun kemudian Asosiasi Pemelihara Kucing mencabut himalaya sebagai ras yang benar-benar terpisah, namun mengakuinya sebagai bagian dari Persia. Hingga kini, banyak organisasi yang tidak menganggap himalaya dan persia sebagai ras yang terpisah.

Ciri dan Karakteristik Kucing Himalaya

Mengutip The Spruce Pets, ciri-ciri kucing himalaya adalah sebagai berikut:

1. Memiliki bulu yang lembut dan panjang
2. Pendiam tapi tidak membosankan
3. Senang bermain dengan mainan
4. Suka dipeluk, dibelai, dan berinteraksi
5. Kucing sedang hingga besar mudah bergaul dan rukun dengan anak-anak
6. Bisa tinggal bersama kucing lain dan anjing
7. Menurut situs Unkris, himalaya memiliki kaki pendek seperti persia
8. Tubhnya ramping seperti siam
9. Warna point pada telinga, wajaj. kaki dan ekor dengan polatabby, lynx dan tortie
10. Warnanya bisa seal point (cokelat kehitaman), blue point (abu-abu), lilac point (abu-abu kecokelatan), red/flame point (krem kemerahan), cream point (krm) dan brown point (cokelat).

Jenis Kucing Himalaya

Mengutip situs Universitas Teknologi Nusantara, ada dua jenis kucing himalaya:

1. Himalayan Ultra Face

Himalayan Ultra Face mempunyai wajah sangat pesek jika dilihat dari samping, sehingga terlihat seperti datar.

2. Himalayan Doll Face

Himalayan Doll Face memiliki wajah sedikit pesek jika dilihat dari samping.

Cara Memelihara Kucing Himalaya

Ada banyak perawatan yang dilakukan kepada kucing Himalaya. Mengutip Animal Wised, berikut caranya:

1. Pembersihan bulu

Kucing himalaya memiliki bulu yang halus dan panjang, sehingga dibutuhkan kehati-hatian saat membersihkannya. Menurut situs Animal Wised, idealnya, bulu kucing himalaya disikat setiap hari selama lima menit. Hal ini akan menghindari bulu yang kusut.

2. Perawatan Mata

Untuk bagian mata birunya yang indah, kucing himalaya membutuhkan perawatan yang ekstra. Kamu bisa membersihkan matanya dengan teh kamomil hangat. Kemudian keringkan dengan sepotong kasa steril.

3. Perawatan Pencernaan

Apabila kucing himalaya mempunyai masalah pada pencernaan karena trichobezoars (bola-bola rambut yang tertelan), kamu bisa memberikan malt atau minyak parafin agar kucing bisa mengeluarkannya.

4. Mandikan saat Kotor

Selain itu, kucing himalaya harus dimandikan saat kotor, namun kamu harus tetap berhati-hati saat mengeringkannya. Sangat penting untuk memastikan perawatan bulu yang baik dan benar.

5. Potong Bulu Himalaya dengan Benar

Jangan coba memotong bulu jenis kucing ini sendiri tanpa mencari tahu terlebih dahulu karena kamu bisa membuatnya jadi kacau. Kamu bisa menonton bagaimana cara stylist memotong bulu Himalaya dengan baik.

6. Perawatan Gigi dan Telinga

Kebersihan gigi dan telinga juga harus diperhatikan. Untuk membersihkan telinga, setiap bulan, gunakan kasa steril dan masukkan ke telinga kucing Himalaya dengan hati-hati. Sementara untuk gigi, ada banyak produk pasta gigi untuk kucing yang tersedia.

7. Pemberian Vaksin

Ada baiknya kucing himalaya dibawa ke dokter hewan setiap tahunnya. Dokter akan memberi kucing vaksin yang relevan dan alam memantau berbagai penyakit umum dari hewan ini. Tentunya, jika kucing bermasalah, maka harus dibawa ke dokter hewan sesering mungkin. Perlu diketahui, Himalaya membutuhkan lebih banyak perawatan daripada jenis lainnya

Adapun patologi yang paling sering terjadi pada kucing Himalaya adalah:

1. Trichobezoars
2. Kelainan wajah
3. Gangguan ofalmologis
4. Perubahan mandibula

Perbedaan Kucing Himalaya dan Persia

Dikutip dari Hepper, perbedaan yang paling mencolok antara ras Persia dan himalaya adalah dari bulunya. Kucing persia bisa mempunya berbagai macam warna dan corak. Sebaliknya, ras himalaya memiliki kemiripan corak satu sama lain.

Perbedaan lain yang bisa terlihat yaitu tubuh himalaya yang sedikit lebih besar dari Persia.

Itulah penjelasan mengenai kucing himalaya mulai dari sejarah asal usulnya, ciri-ciri, jenis hingga perbedaannya dengan kucing persia. detikers tertarik untuk memelihara kucing himalaya?