Fenomena Domba China Berjalan Berputar, Pakar Ungkap Alasannya

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 12:01 WIB
Domba China berjalan berputar selama 12 hari secara misterius. Para pakar mengungkap dugaan pemicunya.
Ilustrasi. Sejumlah domba di China berjalan dalam rute memutar seperti balapan Nazcar. (Foto: REUTERS/VIOLETA SANTOS MOURA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Domba-domba di sebuah peternakan di China berputar mengelilingi titik yang sama selama 12 hari non-setop. Apa penjelasan atas fenomena langka ini?

Pada pekan lalu, beredar sebuah video yang diunggah ke akun Twitter People's Daily dengan keterangan yang menyebut kawanan domba telah berjalan dalam lingkaran hampir konsentris selama lebih dari 10 hari di sebuah peternakan di wilayah China.

Kala itu, sejumlah kantor berita menyebut keanehan perilaku ini adalah sebuah misteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang viral ini lantas menimbulkan spekulasi di internet dengan beberapa menyebut ada episode X-Files sedang dibuat, atau domba telah memasuki "spiral kematian". Yang lain menyebut itu hanya domba yang melakukan apa yang biasa dilakukan domba dengan mengikuti pemimpinnya.

ADVERTISEMENT

Baru-baru ini, muncul penjelasan yang lebih masuk akal, yakni domba-domba ini diserang penyakit bernama listeriosis.

Dilansir dari ABC, listeriosis merupakan infeksi saraf yang disebabkan oleh bakteri yang biasa ditemukan pada pakan ternak dan tanah, dan lebih sering pada bahan sayuran dan lumpur yang membusuk.

Bakteri Listeria monocytogenes menyebabkan infeksi asimetris di batang otak yang dapat mengakibatkan salah satu sisi wajah hewan menjadi lumpuh membuatnya berputar-putar tanpa henti, sehingga mendapat julukan "penyakit melingkar".

Namun, menurut profesor kedokteran produksi sapi dan domba di University of Melbourne Andrew Fisher, ada sejumlah bukti penyakit ini bukan dalang di balik perilaku yang terlihat dalam video.

"Mereka akan menunjukkan berbagai lingkaran dan kondisi neurologis lainnya dan mereka menjadi sangat sakit - beberapa akan mati," kata Fisher.

"Penyakit ini biasanya termanifestasi tidak pada setengah kawanan - ini mungkin antara 1 dan 10 persen yang mungkin terpengaruh," tambahnya.

Hewan yang menderita listeriosis juga tidak bergerak dalam lingkaran konsentris, tetapi bergerak dalam polanya sendiri.

Penyebab lain yang mungkin menjadi dalang putaran domba-domba adalah karena mereka terlalu lama berada di kandang. Seorang profesor dan direktur di Departemen Pertanian di Universitas Hartpury, di Gloucester, Inggris Matt Bell menyebut frustasi karena dikurung dapat menyebabkan gangguan perilaku semacam ini.

"Sepertinya domba berada di kandang untuk waktu yang lama, dan ini mungkin mengarah pada perilaku stereotip, dengan pengulangan berputar-putar karena frustrasi berada di kandang dan terbatas [ke mana mereka bisa pergi]. Ini tidak baik. Kemudian domba lain bergabung karena mereka adalah hewan kawanan dan terikat atau bergabung dengan teman mereka," kata Bell, seperti dikutip Newsweek.

Lebih lanjut, pemilik peternakan Miao menjelaskan awalnya hanya beberapa domba yang melakukan gerakan berputar, tetapi kemudian hampir seluruh kawanan mengikutinya.

(lom/arh)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER