Simon Santoso : Saya Siap Kapanpun Dibutuhkan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 19:35 WIB
Simon Santoso memutuskan untuk kembali keluar dari Pelatnas Cipayung dan berlatih di klubnya. Dengan ini, PBSI kehilangan sosok senior di pelatnas.
Simon Santoso berharap bisa bangkit usai keluar dari Pelatnas Cipayung. (CNN Indonesia/Dokumentasi PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Simon Santoso membuat keputusan mengejutkan dengan mengajukan surat pengunduran diri dari Pelatnas Cipayung.

Kisah pengunduran diri Simon ini terasa familiar karena pada Januari tahun lalu Simon pun melakukan hal yang sama.

Setelah keluar dari pelatnas pada tahun lalu, ternyata Simon tampil fenomenal dan akhirnya pintu masuk pelatnas pun kembali terbuka baginya pada bulan Juli 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayang, kembalinya Simon ke pelatnas tidak berumur panjang. Hanya delapan bulan berselang, Simon kembali memutuskan untuk mengundurkan diri.

Bagaimana pandangan Simon mengenai hal ini, berikut petikan wawancara Simon dengan CNN Indonesia :

ADVERTISEMENT

Apa yang terjadi di balik keputusan yang Anda ambil kali ini?

Tidak ada apa-apa. Saya hanya merasa bahwa saya harus menepi dan keluar dulu dari pelatnas untuk saat ini. Semoga setelah keluar dari pelatnas saya bisa tampil lebih baik dan bangkit.

Apakah Anda kecewa dengan performa Anda di pelatnas sejak kembali bergabung pertengahan tahun lalu?

Saya tidak pernah berada dalam kondisi 100 persen sejak bergabung. Mulai dari sakit kemudian cedera sehingga saya tidak pernah benar-benar bisa tampil seperti yang saya inginkan.

Apakah dengan begitu Anda menyesal pernah memutuskan kembali ke pelatnas?

Tidak. Buat apa menyesal. Keputusan sudah diambil dan saya tidak menyesalinya. Yang terpenting adalah yang harus saya lakukan setelah ini.

Di Djarum Superliga, permainan Anda mulai menunjukkan grafik meningkat. Bagaimana pendapat Anda?

Saat itu saya rasa permainan saya masih 70 persen dari permainan terbaik saya. Karena itu saat ini saya masih dalam tahap mengembalikan performa saya.

Target Anda setelah keluar pelatnas?

Seperti yang saya katakan, saya tak pasang target terlalu jauh. Saya akan kembali berlatih di klub dan bekerja keras. Fokus saya saat ini hanyalah satu, mengembalikan performa saya ke kondisi 100 persen. Soal hasil, itu akan mengikuti.

Bagaimana dengan Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Jakarta. Apakah Anda ingin memasang target tinggi sebagai momentum kebangkitan?

Masih lama untuk membicarakan soal Kejuaraan Dunia. Masih banyak turnamen yang berlangsung sebelum Kejuaraan Dunia dan saya harus meletakkan fokus saya terlebih dulu pada turnamen-turnamen terdekat. Tentunya

Jika tim Indonesia masih membutuhkan Anda, Anda siap?

Saya siap dipanggil kapanpun dibutuhkan oleh PBSI dan juga tim bulu tangkis Indonesia. Jika mereka merasa saya diperlukan dalam tim, maka saya akan bergabung.

Termasuk untuk Piala Sudirman yang akan berlangsung hanya dua bulan dari sekarang?

Ya. Jika PBSI merasa kondisi saya siap untuk bertanding dan membela Indonesia, maka saya pasti akan memenuhi panggilan itu. (ptr/ptr)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER