Bangsa Yahudi kerap dikaitkan dengan zionis Israel. Tak sedikit yang menilai semua bangsa Yahudi sudah tentu pro-zionis Israel.
Apa betul demikian?
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Mellman Group kepada 2.500 orang Yahudi Amerika Serikat didapatkan bahwa lebih dari separuh responden mendefinisikan diri mereka sebagai pro-Israel.
Namun, sisanya mengaku kritis terhadap kebijakan Israel.
Menurut survei, 80 persen orang Yahudi AS mengidentifikasi diri sebagai pro-Israel. Sementara 57 persen mengidentifikasi diri sebagai "pro Israel tapi juga kritis terhadap kebijakan Israel", seperti dikutip The Jerusalem Post.
Dalam survei itu, ada pemisahan pula antara mereka yang kritis terhadap "beberapa" kebijakan (28 persen) dan yang kritis terhadap "banyak" kebijakan (29 persen).
Kurang dari seperempat (23 persen) adalah "pro Israel dan mendukung kebijakan pemerintah Israel saat ini."
Dari survei itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa meski banyak yang mendukung, namun tak semua kaum Yahudi pro "zionis" Israel.
Beberapa orang asli Yahudi tercatat ada yang bersikap kritis dan skeptis terhadap zionis.
Bila menarik jauh jauh ke belakang, setidaknya ada tiga kelompok anti-zionis besar di antara orang Yahudi, yakni kelompok religius Ortodoks, kelompok kiri anti-zionisme, dan kelompok humanis.
Lanjut baca di halaman berikutnya...