Agar memberikan kesan yang benar-benar berbeda dalam film
Jombo versi baru ini, Hanung pun memilih wajah baru untuk memerankan para jombo, di antaranya Arie Kriting, Deva Mahenra, Richard Kyle, Aurelie Moeremans, Natasha Rizky dan Indah Permatasari. Sebagai sutradara, Hanung merasa pemain yang terpilih sudah sesuai dengan ekspetasinya.
Ia mengatakan, terdapat beberapa perbedaan karakter dengan para jomblo di film sebelumnya. Ia memberi contoh tokoh Bimo di mana versi sebelumnya merupakan orang asli Yogyakarta. Dalam film versi baru, Bimo adalah keturunan Yogyakarta, namun kelahiran Papua. Sedangkan tokoh Doni yang
playboy akan lebih bersifat seperti orang bule. Adapun tokoh Olip dan Agus masih sama, meski dari segi penampilan akan berbeda.
Pemeran tokoh Bimo, Arie Kriting, tidak pernah membayangkan bisa terlibat difilm ini. Namun, aktor yang pernah berakting dalam yang film trilogi
Comic 8 dan
Warkop DKI: Reborn ini mengaku sudah membaca bukunya semenjak lama. "Saya sudah baca bukunya semenjak lama, tiba-tiba nonton filmnya, terus tiba-tiba main filmnya. Menurut saya ini sungguh aneh," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga disampaikan oleh pemeran film trilogi
Comic 8 lainnya, Ge Pamungkas, Pemeran tokoh Agus dalam film
Jomblo ini merasa tersanjung bisa terlibat di film ini."Yang pasti saya rasa terhormat bisa bermain di film ini. Buat seumuran saya, film ini sempet menjadi omongan, banyak remaja yang sudah pernah menonton film ini. Disamping bangga, sebetulnya ngerasa beban juga, harus memuaskan semua yang terlibat," ujarnya.
Pemeran tokoh Doni, Richard Kyle, menyampaikan bahwa dia berharap dapat membuat sesuatu berbeda dan mendapat kesuksesan yang sama seperti film sebelumnya. Sedangkan Deva Mahenra, pemeran karakter Olip, mengaku banyak melakukan banyak pertimbangkan sebelum menerima 'pinangan' Hanung.
"Awalnya berat juga memang ketika saya ditawari main di film
Jomblo. Namun, ketika tahu kalau film ini masih disutradarai oleh Mas Hanung dan ada Mas Aditya Mulya juga sebagai penulis, ditambah faktor Falcon Pictures, saya mau ambil kesempatan ini," kata Deva.
Film
Jomblo berkisah tentang empat pemuda, Agus, Bimo, Olip dan Doni yang mendapatkan label jomblo. Keempat lelaki ini memiliki alasan yang berbeda-beda untuk menjatuhkan pilihannya menjadi jomblo.Agus mempunyai alasan, kalau cewek itu adalah pasangan hidup bukan sekedar pasangan senang-senang. Namun, Doni justru menganggap cewek itu mitra senang-senang. Sedangkan Bimo menjomblo karena sering ditolak cewek. Dan Olip, justru memilih jadi jomblo karena takut ditolak.
Namun, persahabatan 4 lelaki jomblo ini justru mulai retak saat masing-masing mulai mencari pacar. Hanya satu hal yang mereka punya, yaitu kedewasaan untuk menghadapi hari-hari di depan mereka sendiri sebagai cowok, keberanian untuk menjadi jomblo berkualitas, dan tak peduli dengan cibiran orang.
Produser Falcon Pictures, Frederica, mengaku senang bisa bekerja sama dengan Hanung Bramantyo, untuk menggarap film
Jomblo ini. Ia menuturkan, ini merupakan kali pertama rumah produksinya bekerjasama dengan sineas asal Yogyakarta itu.
"Bagi kami
Jomblo adalah film besar dan Falcon Pictures akan melakukan yang terbaik untuk film
Jomblo ini," ujarnya.
Film
Jomblo akan mulai produksi Maret ini. Meski demikian, belum diketahui pasti kapan film itu akan dirilis.