Baru-baru ini beberapa foto terbaru bagian dalam Ka'bah al-Musyarrafah di Masjidil Haram, Mekkah dirilis. Foto-foto itu menunjukkan penampakan Ka'bah untuk pertama kalinya setelah lebih dari setahun.
Dalam rilis itu juga merinci gambar bagian dalam dari Rumah Suci Umat Islam tersebut. Yang terlihat dari bagian dalam Ka'bah ini terbilang cukup langka hingga membuat banyak orang penasaran.
Bagian dalam Ka'bah itu ditunjukkan lewat tautan yang diunggah oleh akun Twitter @haramainarchive, yang merupakan akun Twitter resmi Masjidil Haram. Total delapan foto yang dirilis, berikut ini yang terlihat ada di bagian dalam Ka'bah.
Pintu Ka'bah terbuat dari 280 kg emas murni, dirancang dan dibuat ulang pada era Raja Khalid pada akhir 1970-an. Pintu tersebut lengkap dengan ayat-ayat Al-Qur'an dan keagungan Allah, diukir di kedua belah pintu.
Pintu Ka'bah selama ini terkunci dan dikunci menggunakan gembok dan kunci Ka'bah yang ada dipegang oleh wakil Wali Ka'bah yakni Syekh Abdul Malik bin Taha Al Shaibi, asisten Ketua, Syekh Shalih Al Shaibi.
Bagian tembok dasar pintu Kabah di Masjidil Haram, Mekkah. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki) |
Terdapat pula pintu yang menuju ke atap Ka'bah, terbuat dari emas dan memiliki kunci tersendiri yang disebut Bab Al Tawbah.
Sementara, prasasti di sebelah kiri pintu tersebut adalah plakat marmer yang menguraikan konstruksi pintu pada era Raja Khalid. Terdapat 10 batu marmer bertulis dari era yang berbeda.
Gantungan yang terdapat di dalam Ka'bah merupakan sejumlah hadiah yang dijadikan properti. Ini termasuk peralatan yang terbuat dari emas dan perak, piring bertahtakan safir dan mutiara, permata, batu mulia, dan sebagainya, yang diberikan oleh Raja, Pangeran dan orang-orang selama berabad-abad.
Dinding interior dalam Ka'bah terbuat dari marmer dengan detail hijau. Perlu dicatat bahwa banyak dari dinding marmer yang digunakan dirancang di era Raja Fahd pada tahun 1996, bersama dengan langit-langit marmer dan 3 pilar merah anggur yang terbuat dari kayu jati Burma.
Foto Hajar Aswad. (Foto: Tangkapan layar twitter @ReasahAlharmain) |
Di lantai marmer Ka'bah menandai tempat sholat diyakini sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW berdoa setelah memasuki Ka'bah pada hari pembebasan Mekah. Saat di dalam Ka'bah, seseorang dapat shalat ke segala arah.
Al Multazam merupakan tempat antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah dengan panjangnya kurang lebih dua meter. Ibnu Abbas (R.A) meriwayatkan bahwa itu adalah tempat di mana doa-doa dijawab.
Di antara kedua pilar besar dengan gantungan hadiah, terdapat lemari yang digunakan untuk menyimpan wewangian oud dan barang-barang yang digunakan untuk upacara mencuci Ka'bah. Sebuah kain hijau terpasang di dinding yang lebih tinggi dan langit-langit interior yang menyimpan tulisan-tulisan Arab.
(del/wiw)