Contoh Karya Seni Tiga Dimensi beserta Fungsinya

Karya seni tiga dimensi merupakan karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi sehingga dapat dilihat dari segala arah. Selain memiliki tinggi, panjang, dan lebar, karya seni tiga dimensi juga mempunyai ruang, bentuk, dan volume.

Terdapat beberapa teknik dalam membuat karya seni tiga dimensi, di antaranya teknik anyaman, cetak, ukir, dan tempa. Contoh karya seni tiga dimensi juga cukup banyak terlihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti patung, kerajinan kriya, arsitektural, dan lainnya.

Fungsi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Melansir buku Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas X karya Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra, berdasarkan fungsinya, karya seni rupa tiga dimensi terbagi menjadi dua jenis.

1. Seni rupa terapan

Seni rupa terapan adalah karya seni tiga dimensi yang memiliki fungsi pakai. Tujuan dari pembuatan karya seni rupa terapan adalah untuk dipakai. Contoh karya seni rupa terapan adalah meja ukir dan kursi ukir.

2. Seni rupa murni

Seni rupa murni merupakan karya seni tiga dimensi yang memiliki fungsi ekspresi. Karya ini tidak dipakai sebagaimana karya seni rupa terapan. Adapun contoh dari karya seni rupa murni adalah patung dan gerabah.

Lihat Juga : Mengenal Seni Patung: Pengertian, Bahan, hingga Teknik Membuatnya

Contoh Karya Seni Tiga Dimensi

Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni tiga dimensi yang dilansir dari Emodul Kemdikbud.

1. Patung

Ilustrasi. Contoh karya seni tiga dimensi dan fungsinya, salah satunya patung (Foto: REUTERS/COSTAS BALTAS)

Patung merupakan karya seni rupa yang diciptakan dari bahan bervolume seperti batu, tanah liat, semen atau gypsum, kemudian dapat dipahat atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan.

Pada umumnya patung dibuat untuk memenuhi kebutuhan batin atau dinikmati keindahannya.

Menurut fungsinya, patung lebih banyak masuk kategori karya seni rupa murni. Adapun jenis karya patung terdiri dari arca yakni patung dengan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan binatang.

Ada juga relief yang merupakan karya seni patung yang hanya bisa dinikmati dari arah depan sebab menyatu pada dinding.

2. Keramik

Keramik merupakan karya seni yang membutuhkan keterampilan dan kreativitas dalam memilah dan mengolah corak warna, bentuk, dan ukuran. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat keramik atau gerabah adalah tanah liat.

Karya seni keramik memiliki nilai estetika yang lebih tinggi sebab lebih halus permukaannya dan juga memiliki corak yang beragam. Contoh karya seni ini misalnya guci hiasan atau vas bunga hiasan.

3. Kriya

Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang kebanyakan dibuat sebagai alat terapan untuk membantu kehidupan sehari-hari. Contoh dari kerajinan kriya adalah poci dan cangkir.

Contoh lainnya adalah peralatan rumah tangga yakni furnitur seperti meja dan kursi, atau hiasan untuk seni pertunjukan seperti wayang golek.

4. Arsitektur

Arsitektur merupakan seni membuat bangunan sebagai sarana maupun prasarana kehidupan manusia dari segala aspek, baik tempat istirahat dan berlindung maupun untuk beraktivitas.

Arsitektur juga dirancang, disusun, dan diolah secara detail dengan kecerdasan, jiwa seni, pikiran, perasaan, dan ide-ide baru.

Hal tersebut membuat sebuah bangunan yang dibuat dapat memiliki nilai estetika yang mengagumkan dan membanggakan. Contohnya adalah istana kerajaan, masjid, dan lainnya.

Lihat Juga : Pengertian Seni Rupa, Jenis, Fungsi, Unsur, dan Prinsipnya

Itulah penjelasan mengenai karya seni tiga dimensi dilengkapi fungsi dan contohnya. Semoga dapat bermanfaat.