Mengenal Seni Patung: Pengertian, Bahan, hingga Teknik Membuatnya

Patung merupakan salah satu karya seni rupa yang berkembang di Indonesia karena mendapat pengaruh dari berbagai peninggalan sejarah bangsa India, China, dan lainnya.

Berikut penjelasan mengenai patung: pengertian, jenis, bahan, hingga teknik membuatnya.

Lihat Juga : Pengertian Seni Rupa, Jenis, Fungsi, Unsur, dan Prinsipnya

Melansir Modul Seni Budaya Paket C Setara SMA/MA Kelas XII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul 'Serba-Serbi Karya Tiga Dimensi', patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan volume.

Pengertian patung adalah benda tiruan yang berbentuk manusia atau binatang yang dibuat dengan cara dipahat. Namun seiring perkembangan zaman, bentuk patung kini tak hanya seperti manusia dan binatang, tapi hal-hal lain demi keindahan.

Jenis-Jenis Patung

Ilustrasi jenis patung berdasarkan cara pembuatan, fungsi, posisi, dan corak. (Foto: istockphoto/aphotostory/Bruce Lee statue in the Avenue of Stars in Hong Kong)

Patung terdiri atas beberapa jenis, misalnya berdasarkan cara pembuatannya, fungsinya, posisinya, dan coraknya.

1. Berdasarkan cara pembuatannya

Berikut jenis-jenis patung berdasarkan cara pembuatannya.

• Arca: patung dengan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan binatang.
• Relief: seni patung yang hanya dapat dinikmati dari arah depan karena coraknya hanya terdapat di bagian depan saja.

2. Berdasarkan fungsinya

Berikut jenis-jenis patung berdasarkan fungsinya.

• Patung religi: patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan dalam rangkaian ibadah dan acara keagamaan serta memiliki makna religius.
• Patung arsitektur: patung yang digunakan untuk menunjang konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan.
• Patung monumental: patung yang berfungsi sebagai peringatan bagi seorang tokoh atau suatu peristiwa sejarah.
• Patung kerajinan: patung hasil kerajinan, misalnya patung dengan wajah boneka.
• Patung dekorasi/hiasan: patung yang berfungsi sebagai dekorasi atau hiasan di dalam maupun luar ruangan.
• Patung seni: patung yang benar-benar hasil karya imajinasi perupanya dan dinikmati keindahannya.

3. Berdasarkan posisinya

Berikut jenis-jenis patung berdasarkan posisinya.

• Patung free standing: patung yang berdiri tegak.
• Patung zonde: patung dengan bagian tubuh utuh namun posisi beragam, misalnya duduk, jongkok, tidur, berdiri, dan lainnya.
• Patung boss: patung setengah badan, dari kepala sampai sebatas dada.
• Patung torso: patung dengan bagian badan lengkap, mulai dari dada, pinggang, sampai panggul.

4. Berdasarkan coraknya

Mengutip Buku Cetak Patung Teknik Tunggal untk SMK Kelas XI Semester I karya Sugihartono, berikut jenis-jenis patung berdasarkan coraknya.

• Corak imitatif/realis: patung dengan corak yang meniru alam, misalnya manusia, binatang, dan tumbuhan.
• Corak dekoratif: patung dengan corak berbentuk alam yang diolah atau diubah menurut gagasan imajinasi perupanya.
• Corak nonfiguratif/abstrak: patung dengan corak sesuai imajinasi perupanya dan sudah mengalami banyak perubahan dari bentuk asli.

Alat dan Bahan Membuat Patung

Setelah mengetahui jenis-jenis patung, masih dalam penjelasan mengenai patung; pengertian, bahan, hingga teknik membuatnya, berikut alat dan bahan membuat patung.

Alat Membuat Patung

Berikut alat-alat yang dapat digunakan untuk membuat patung.

• Baskom sebagai wadah campuran adonan gips
• Ember sebagai tempat air bersih
• Timbangan untuk menimbang kebutuhan adonan sesuai ukuran
• Penyekat sebagai pembatas antarcetakan
• Papan kayu sebagai pembatas model jika bentuk cetakan berbentuk persegi
• Kuas untuk mengolesi bagian model
• Scraper dan pisau untuk mengikis atau merapikan cetakan dan mengeluarkan kotoran gips
• Butsir, alat untuk mengubah model jika model terbuat dari lilin atau tanah liat
• Mangkuk plastik kecil untuk mengambil tepung gips dalam karung

Bahan Patung

Bahan membuat patung terdiri atas:

• Bahan lunak: material yang empuk dan mudah dibentuk, misalnya tanah liat, plastisin, dan polytein.
• Bahan sedang: bahan yang tidak lunak, namun juga tidak keras, misalnya gips dan kayu lunak.
• Bahan keras: bahan dari material keras, seperti kayu, batu-batuan, semen dan pasir, kuningan, perunggu, fiberglass, dan lainnya. Bahan kayu misalnya mahoni, sonokeling, dan jati. Sementara bahan batu-batuan misalnya padas, andesit, dan marmer.

Teknik Membuat Patung

Ilustrasi. Teknik membuat patung (Foto: REUTERS/MARTIN POLLARD)

Setidaknya terdapat empat cara pembuatan patung. Cara ini disebut sebagai teknik patung. Beda teknik, beda pula metode yang dilakukan. Berikut penjelasannya.

• Butsir: pembuatan patung dengan cara memijat, menambah, dan mengurangi bahan yang dibentuk.
• Pahat: pembuatan patung dengan menggunakan bahan yang dibentuk, sehingga sudah tidak bisa dilakukan penambalan.
• Plastering: pembuatan patung dengan cara menambah dan membentuk serta sedikit mengurangi bahan yang dibentuk.
• Konstruksi: pembuatan patung dengan cara menyusun bahan, baik dengan kerangka maupun tanpa kerangka.

Itulah penjelasan seputar patung: pengertian, bahan, hingga teknik membuatnya. Semoga bermanfaat.