7 Peninggalan Sejarah yang Bercorak Islam di Indonesia

Agama Islam diperkirakan masuk ke Nusantara pada abad ke-7 atau 8 dan berkembang secara masif pada abad ke-13 silam. Jejak keberadaan penyebaran agama Islam pada masa lalu bisa dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam.

Meski sudah berusia ratusan tahun, namun peninggalan sejarah kerajaan Islam yang tersebar dari dari Aceh hingga Kepulauan Maluku sampai saat ini masih terawat dengan baik.

Lihat Juga : Peninggalan Kerajaan Islam beserta Sejarah Singkatnya

Kebanyakan, peninggalan-peninggalan sejarah ini berupa masjid atau tempat ibadah, kompleks makam raja, serta istana atau keraton. 

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar peninggalan sejarah yang bercorak Islam yang terdapat di Indonesia.

1. Masjid Agung Demak

Peninggalan sejarah yang bercorak Islam pertama adalah keberadaan dari Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak juga dikenal sebagai salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia.

Seperti namanya, masjid ini didirikan pada masa Kerajaan Demak oleh Raden Patah pada abad ke-15 masehi. Konon ceritanya, lokasi Masjid Agung Demak dulunya merupakan tempat berkumpulnya para Wali Songo yang dipercaya sebagai penyebar Islam di Pulau Jawa.

Kerajaan Demak tak hanya menyisakan masjid ini saja. Peninggalan lain dari kerajaan Islam pertama di Jawa ini meliputi, Pintu Bledeg, Makam Sunan Kalijogo, Soko Guru, Pawestren.

2. Masjid Agung Gedhe Kauman

Masjid Agung Gedhe Kauman adalah salah satu peninggalan sejarah yang bercorak Islam di Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/ Sutriyati)

Berbicara mengenai peninggalan sejarah bercorak Islam, tentu saja tak akan pernah lepas dari bangunan peribadatannya, yakni masjid.

Pada saat berlibur ke Yogyakarta, Anda akan menemukan salah satu bukti sejarah penyebaran Islam yang masih digunakan hingga saat ini, yakni Masjid Gedhe Kauman Ngayogyakarta Hadiningrat.

Masjid ini merupakan tempat ibadah umat Islam dari Kesultanan Yogyakarta atau Kerajaan Mataram Islam. Masjid Gedhe Kauman terletak di sebelah barat Alun-Alun Utara atau Alun-Alun Lor Yogyakarta yang termasyhur.

Selain Masjid Agung Gedhe Kauman, peninggalan yang hingga kini masih dapat dijumpai adalah Masjid Kotagede, Masjid Pathok Negara Sulthoni Plosokuning, Masjid Agung Surakarta, dan Masjid Al Fatih Kepatihan Solo.

3. Masjid Sunan Ampel

Terletak di Surabaya, Masjid Sunan Ampel ini sudah berdiri sejak 1421 silam. Masjid Sunan Ampel juga menjadi saksi sejarah syiar Agama Islam di tanah air. Masjid Sunan Ampel didirikan oleh Sunan Ampel bersama dengan sahabatnya, Mbah Sonhaji dan Mbah Sholeh.

Yang menjadikan Masjid Sunan Ampel ini unik adalah arsitektur dari bangunan di sekitarnya yang menggabungkan arsitektur bercorak Tiongkok dan juga Arab. Hal ini juga menjadi bukti toleransi yang tinggi kala itu.

Lihat Juga : Islam dan Pesan-pesan Kemanusiaan Sunan Drajat

4. Masjid Raya Baiturrahman

Peninggalan sejarah yang bercorak Islam berikutnya adalah Masjid Raya Baiturrahman. Masjid Raya Baiturrahman juga menjadi saksi dari salah satu kerajaan Islam terbesar di Indonesia pada saat itu, Kerajaan Aceh Darussalam.

Masjid Baiturrahman didirikan pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada 1612 silam. Namun ada juga yang meyakini jika masjid ini sudah berdiri jauh sebelum itu, yakni pada masa Sultan Alaidin Mahmudsyah pada 1292.

Selain masjid, bukti arkeologis kerajaan ini antara lain Taman Sari Gunongan, Pintu Khop, Makam Sultan Iskandar Muda, dan uang koin emas.

5. Istana Sultan Ternate

Istana Sultan Ternate adalah salah satu peninggalan sejarah yang bercorak Islam di Indonesia. (Foto: Baskoro Aji via Wikimedia Commons)

Kerajaan Ternate merupakan kerajaan Islam tertua yang terdapat di Kepulauan Maluku. Istana ini merupakan kediaman Sultan Ternate yang bergaya abad ke-19.

Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Baabullah yang memerintah pada 1432 hingga 1486 masehi. 

Selain Istana Sultan Ternate, bukti sejarah peninggalan salah satu kerajaan tertua di Maluku Utara ini berupa Masjid Jami Sultan Ternate, Makam Sultan Baabullah, dan Benteng Tolukko.

6. Makam Fatimah Binti Maimun

Tak hanya berupa masjid saja, namun peninggalan bercorak Islam juga berupa sebuah makam yang cukup legendaris, yaitu Makam Fatimah Binti Maimun.

Makam ini terletak di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Dari makam tersebut, Fatimah Binti Maimun dipercaya meninggal pada 1082 masehi.

Mengutip laman Kemendikbud, Makam Fatimah binti Maimun menjadi bukti tertua mengenai awal kedatangan serta perkembangan Islam di Pulau Jawa. Selain itu, tahun yang tertera pada nisan makam dipercaya menjadi bukti Islamisasi di Indonesia.

Lihat Juga : Kemegahan Istana Maimun dan Hikayat Meriam yang Terbelah

7. Koin emas

Peninggalan sejarah berikutnya adalah koin emas. Salah satu koin emas yang terkenal adalah koin emas Kerajaan Aceh yang juga merupakan koin emas tertua di Nusantara.

Koin emas ini bertuliskan nama sultan pada saat itu dengan menggunakan huruf Arab. Menariknya, koin emas ini ada yang terbuat dari emas murni yang menjadi bukti kayanya Kerajaan Aceh pada masa itu.

Demikian peninggalan sejarah bercorak Islam yang ada di Indonesia. Sudah sepatutnya sebagai warga negara yang baik kita harus menjaga agar peninggalan sejarah itu tetap terpelihara dengan baik.